42
terdapat pada tabel analysis of variance. Tingkat signifikan tabel yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom
df= n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel.Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
H
a
:B
1
= B
2
= B
3
=B
4
= B
5
= B
6
= 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama
simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H
a
:B
1
= B
2
= B
3
= �
4
= B
5
= B
6
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama
simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak antara
variabel independen dan dependen secara simultan, maka digunakan uji F dengan kriteria sebagai berikut :
1. Bila F
hitung
F
tabel
atau P
value
α 0,05 maka H
a
diterima 2. Bila F
hitung
F
tabel
atau P
value
α 0,05 maka H
a
tidak dapat diterima
3.6.3.3. Uji Statistik T
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan
menganggap variabel independen lainnya konstan Ghozali, 2011: 101. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat
kebebasan degree of freedom df = n-k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Pengujian koefisien regresi
masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
43
H
a
: β
i
= 0 tidak ada pengaruh variabel independen i pada variabel dependen
Ha: β
i
≠ 0 ada pengaruh variabel independen i pada variabel dependen
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
a. Jika t
hitung
t
tabel
maka variabel independen secara parsial
berpengaruh terhadap variabel dependen.
Jika t
hitung
t
tabel
maka variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
b. Jika P
value
α 0,05 maka H
a
diterima, berarti variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Jika P
value
α 0,05 maka H
a
tidak dapat diterima, berarti variabel independen i tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
3.6.3.4. Uji Koefesien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen, namun karena
koefisien determinasi memiliki kelemahan mendasar, yaitu adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model,
maka dalam penelitian ini menggunakan koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Jika nilai koefisien determinasi semakin mendekati 1,
maka semakin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2011: 97.
44
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1. Deskriptif Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari internet melalui situs www.idx.co.id . Data yang digunakan merupakan data laporan tahunan
perusahaan perbankan yang dipublikasikan pada tahun 2011-2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis statistik yang
menggunakan persamaan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan Software SPSS versi 22. Berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 25 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria dan menjadi sampel dalam penelitian ini selama periode 2011-2013.
4.2. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan informasi mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud menguji hipotesis. Analisis ini
hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data disertai dengan perhitungan agar dapat memperjelas keadaan atau karakteristik data yang
bersangkutan. Analisis statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan standart deviation
simpangan baku data yang digunakan dalam penelitian. Dimana komponen- komponen statistic deskriptif dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Nilai minimum adalah nilai data paling rendah setelah data tersebut diurutkan
dari angka terkecil ke angka tertinggi.