semakin bertambah. Kehadiran orang tua merupakan hal khusus yang penting untuk anak-anak dalam menghadapi nyeri.
g. Pola Koping
Ketika seorang mengalami nyeri dan menjalani perawatan di rumah sakit adalah hal yang sangat tak terthankan. Secara terus-menerus klien kehilangan
kontrol dan tidak mampu untuk mengontrol nyeri, klien sering menemukan jalan untuk mengatasi efek nyeri baik fisik maupun psikologis. Sumber-sumber koping
ini seperti berkomunikasi dengan keluarga dan bernyanyi dapat digunakan sebagai rencana untuk mensupport klien dan menurunkan nyeri klien.
2.1.3 Intensitas Nyeri
Intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri yang dirasakan oleh individu. Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan
individual, dan kemungkinan nyari dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda. Pengukuran nyeri dengan pendekatan
objektif yang paling mungkin adalah menggunakan respon fisiologik tubuh terhadap nyeri itu sendiri. Namun, pengukuran dengan tehnik ini juga tidak dapat
memberikan gambaran pasti tentang nyeri itu sendiri. Tamsuri, 2006
a. Karakteristik Nyeri
Karakteristik nyeri meliputi lokasi, penyebaran nyeri, dan kemungkinan penyebaran, durasi menit, jam, hari, bulan serta irama terus-menerus, hilang
timbul, periode bertambah atau berkurangnya intensitas nyeri dan kualitas nyeri. Tamsuri, 2006
b. Faktor yang meningkatkan dan menurunkan nyeri
Berbagai perilaku sering diidentifikasi klien sebagai faktor yang mengubah intensitas nyeri, dan apa yang diyakini klien dapat membantu dirinya.
Perilaku ini sering didasarkan pada upaya try and error.Tamsuri, 2006
c. Efek nyeri terhadap aktivitas sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
Misalnya, terha orang lain, gerakan fi
dengan ansietas dan 2006
d. Kekhawatiran i
Dapat meliput berpengaruh terhadap pe
2.1.4 Pengukuran S
Intensitas nye nyeri yang dirasakan
individual dan kemung berbeda oleh dua oran
1. Face rating
Pengukuran ska skala nyeri mengguna
mulai dari wajah ya menangis untuk “nye
2. Skala Num
Skala Numeri pengganti alat pende
skala 0 sampai 10. A erhadap pola tidur, nafsu makan, konsentrasi, i
n fisik, bekerja, dan aktivitas santai. Nyeri akut n nyeri kronis yang berhubungan dengan de
an individu tentang nyeri puti masalah yang luas seperti beban ekonomi,
dap peran dan citra diri. Tamsuri, 2006
Skala Nyeri
yeri skala nyeri adalah gambaran tentang kan individu, pengukuran intensitas nyeri sang
ungkinan nyeri dalam intensitas yang sama di orang yang berbeda Tamsuri 2007 .
ing scale FRS n skala nyeri untuk anak pra sekolah dan sekol
ggunakan face rating scale yaitu terdiri dari
yang tersenyum untuk “tidak ada nyeri” hingg yeri berat”.
umerik Numerical Rating Scale, NRS erik Numerical Rating Scale, NRS digun
ndeskripsian kata. Dalam hal ini, pasien menil 10. Angka 0 diartikan kondisi klien tidak merasaka
i, interaksi dengan kut sering berkaitan
n depresi.Tamsuri,
i, prognosis serta
ng seberapa parah ngat subjektif dan
dirasakan sangat
kolah, pengukuran
ri 6 wajah kartun
hingga wajah yang
digunakan sebagai nilai nyeri dengan
sakan nyeri, angka
Universitas Sumatera Utara
10 mengindikasikan nyeri paling berat yang dirasakan klien. Skala ini efektif digunakan untuk mengkaji intensitas terapeutik
2.2.1 Pengkajian