Pemeriksaan klinis DEFINISI, ETIOLOGI , PEMERIKSAAN KLINIS FUSI

Nuraina Dini Dinata : Fusi Gigi Pada Pasien Anak, 2009. USU Repository © 2009

2.3 Pemeriksaan klinis

Pemeriksaan klinis secara objektif dilakukan untuk mendapatkan gambaran klinis dan radiografis. Secara klinis mahkota gigi terlihat besar dan lebar mesiodistal yang berlebih, 17 terdapat dalam berbagai bentuk, termasuk akar dan saluran akar yang multipel, dan terlihat tidak menarik. Selain itu, gigi fusi ini dapat menyatu pada sudut tertentu disertai dengan posisi miring, Jika dua gigi normal mengalami fusi, struktur dental yang dihasilkan menempati panjang lengkung yang lebih sedikit daripada bila kedua gigi tersebut tidak menyatu, sering terjadi terbentuknya diastema. 10 Fusi gigi anterior biasanya memiliki groove atau takikan pada tepi insisal yang mengarah ke bukolingual. Groove labial dan lingual ini seringkali berkesinambungan dengan groove atau takikan insisal dan cenderung menunjukkan kedua mahkota dari gigi yang menyatu. Fusi pada gigi posterior Gambar 3a dan 3b jarang dilaporkan, namun bila terjadi morfologi tonjol gigi yang dipengaruhi akan menunjukkan dua gigi telah bergabung menjadi satu. 10,17 Gambar 3 a dan b. Dua contoh gigi fusi posterior pada gigi permanen. 17 a b Nuraina Dini Dinata : Fusi Gigi Pada Pasien Anak, 2009. USU Repository © 2009 Merupakan hal yang sangat penting untuk mempertimbangkan pemeriksaan pelengkap seperti radiograf panoramik, oklusal dan periapikal agar memungkinkan dokter gigi merencanakan perawatan pada saat yang sesuai. Secara radiografis, dentin gigi fusi selalu tampak menyatu pada sejumlah daerah Gambar 4 a. 4 Gigi fusi dapat memiliki saluran akar yang terpisah Gambar 4 b atau saluran akar yang sama. 17 Pada beberapa keadaan, saluran akar yang terpisah pada bagian gigi fusi yang lebih koronal menyatu menjadi satu saluran pada bagian radikuler. Situasi yang sebaliknya juga dapat terjadi, dan beberapa gigi fusi memiliki saluran akar yang terpisah di bagian radikuler dan bahkan dapat memiliki akar yang terpisah. 10,17,18 Gambar 4a. Radiograf periapikal gigi kaninus bawah 4 Gambar 4 b. Gambar gigi fusi gigi permanen rahang bawah 17 Nuraina Dini Dinata : Fusi Gigi Pada Pasien Anak, 2009. USU Repository © 2009

BAB 3 DIAGNOSA BANDING GIGI FUSI