Algoritma Semut Pada Traveling Salesman Problem

18 Setelah semua semut menyelesaikan tur mereka dan daftar semut menjadi penuh, sebuah aturan pembaruan feromon dilaksanakan pada setiap semut. Penguapan feromon pada semua sisi dilakukan, dan kemudian setiap semut menghitung panjang tur yang telah mereka lakukan lalu menaruh sejumlah feromon pada sisi-sisi yang merupakan bagian dari tur mereka yang sebanding dengan kualitas dari solusi yang mereka hasilkan. Semakin pendek sebuah tur yang dihasilkan oleh seekor semut, jumlah feromon yang diletakkan pada sisi-sisi yang dilaluinya pun semakin besar, dengan demikian sisi yang merupakan bagian dari tur-tur yang pendek adalah sisi-sisi yang menerima jumlah feromon yang lebih besar. Hal ini menyebabkan sisi yang diberi feromon lebih banyak akan lebih diminatidipertimbangkan pada tur-tur selanjutnya, dan sebaliknya sisi-sisi yang tidak diberi feromon menjadi kurang diminati. Dan juga, jalur terpendek yang ditemukan oleh semut disimpan dan semua daftar semut dikosongkan kembali. 19

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode Pengumpulan Data

Graf yang digunakan untuk menerapkan aplikasi ini adalah berupa data dengan simpulnya adalah kota-kota dan sisinya adalah jarak antar kota tersebut. Data tersebut dapat diperoleh dari data graf yang di input oleh pengguna. Aplikasi ini membutuhkan batuan google map. Fungsi google map disini adalah mendapatkan koordinat lokasi yang hendak di hendak dikunjungi.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Tahap pengembangan sistem di kenal juga sebagai tahap mendefinisikan rencana aplikasi. Pada fase ini penulis melakukan identifikasi mengenai ; a. Identifikasi masalah Permasalahan dalam mencari jarak terpendek dari sejumlah kota yang harus dikunjungi tepat sekali tanpa mengunjungi kota yang sama dua kali. Dalam skripsi ini, penulis merancang sebuah aplikasi pemecahan permasalahan TSP untuk pencarian rute terpendek untuk satu jenis tipe user. Tipe user-nya yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang atau surat. User tipe ini misalkan PT.POS atau perusahaan ekspedisi barang seperti TIKI untuk untuk memperoleh jarak terpendek dari lokasi-lokasi yang dikunjungi. 20 b. Analisis kebutuhan masukan Input atau masukan dari aplikasi penentuan jalur terpendek ini, berupa parameter–parameter yang diperlukan dalam algoritma semut yaitu : 1 Data graf berupa banyak kota n termasuk koordinat x,y yang ditentukan oleh pengguna. 2 Parameter–parameter yang diperlukan dalam perhitungan algoritma semut,yaitu : 1. Tetapan pengendali intensitas jejak semut α 2. Tetapan pengendali visibilitas β 3. Banyak semut m 4. Tetapan penguapan jejak semut ρ 5. Jumlah siklus maksimum NCmax c. Analisis kebutuhan keluaran Data keluaran yang diperoleh dari aplikasi optimasi TSP ini adalah rute terpendek dari kota-kota yang ditentukan. d. Analisis kebutuhan perangkat lunak Dalam skripsi ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak, antara lain: 1 Microsoft Visual Basic 6.0 2 Kode pemrograman menggunakan notepad