Sumber Limbah Cair Limbah

Jumlah air terus- menerus diperlukan mencuci peralatan, lantai, dan lain-lain. Air dari pabrik membawa sejumlah padatan dan partikel baik yang larut maupun mengendap. Bahan ini ada yang kasar dan halus. sering sekali air dari pabrik berwarna keruh dan temperaturnya tinggi. Air yang mengandung senyawa kimia beracun dan berbahaya mempunyai sifat tersendiri. Air limbah yang telah tercemar memberikan ciri yang dapat diindetifikasi secara visual dapat diketahui dari kekeruhan, warna air, rasa, bau yang ditimbulkan dan indikasi lainnya. Sedangkan identifikasi secara laboratorium, ditandai dengan perubahan sifat kimia air dimana air telah mengandung bahan kimia yang beracun dan berbahaya dalam konsentrasi yang melebihi batas dianjurkan. Jenis industri menghasilkan limbah cair diantaranya adalah industri- industri pulp dan rayon, pengolahan crumb rubber, minyak kelapa sawit, baja dan besi, minyak goreng, kertas, tekstil, kaus tiksoda, elektro planting, plywood, tepung tapioka, pengalengan, pencelupan dan pewarnaan. Jumlah limbah yang dikeluarkan masing- masing industri ini tergantung pada banyak produksi yang dihasilkan, serta jenis produksi Perdana, 1992.

2.2.2. Sumber Limbah Cair

Sebagaimana telah dikemukakan, limbah cair bersumber dari aktivitas manusia human sources dan aktivitas alam natural sources. Universitas Sumatera Utara 1. Aktivitas Manusia Aktivitas manusia yang menghasilkan limbah cair sangat beragam, sesuai dengan jenis kebutuhan hidup manusia yang sangat beragam pula. Beberapa jenis diantaranya adalah : a. Aktivitas Bidang Rumah Tangga Sangat banyak aktivitas bidang rumah tangga yang menghasilakan limbah cair antara lain mencuci pakaian, mencuci alat makan minum, memasak makanan dan minuman, mandi, mengepel lantai, mencuci kendaraan, penggunaan toilet, dan sebagainya. b. Aktivitas Bidang Perkantoran Aktivitas perkantoran pada umumnya merupakan kegiatan pelayanan masyarakat. Limbah cair dari sumber ini biasanya dihasilkan dari aktivitas kantin yang menyediakan makanan dan minuman bagi pegawai, aktivitas penggunaan toilet kamar mandi, WC, wesatafel, aktivitas pencucian peralatan dan sebagainya. c. Aktivitas Bidang Perdagangan Kegiatan dalam bidang perdagangan yang menghasilkan limbah cair, yaitu pengepelan lantai gedung, pencucian alat makan dan minum di restoran, penggunaan toilet, pencucian pakaian, pencucian kendaraan, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara d. Aktivitas Bidang Perindustrian Aktivitas bidang perindustrian juga sangat bervariasi. Variasi kegiatan bidang perindustrian dipengaruhi anatara lain oleh faktor jenis bahan baku yang diolah diproses, jenis bahan jadi yang dihasilkan, kapasitas produksi, teknik jenis proses produksi yang diterapakan, kemampuan modal, jumlah karyawan, serta kebijakan manajemen industri. e. Aktivitas Bidang Pertanian Aktivitas bidang pertanian menghasilkan limbah cair karena digunakannya air untuk mengairi lahan pertanian. Peristiwa pengayaan nutrient yang berlebihan pada badan air yang dikenal dengan istilah euthrofikasi merupakan salah satu akibat dari pencemaran limbah cair pertanian. f. Aktivitas Bidan Pelayanan Jasa Karakteristik limbah cair dari kegitan pertanian, perdagangan, dan pelayanan jasa secara umum mempunyai kesamaan. Limbah cair kegitan ini dimasukkan ke dalam kelompok limbah cair domestik. 2. Aktivitas Alam Hujan merupakan aktivitas alam yang menghasilkan limbah cair yang disebut larian strom water runoff. Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian akan merembes ke dalam tanah ±30 dan sebagian besar lainnya ±70 akan mengaliri permukaan tanah menuju sungai, telaga atau tempat yang lebih rendah. Universitas Sumatera Utara Air larian yang jumlahnya berlebihan sebagai akibat dari hujan yang turun dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan saluran air hujan strom water teraliri dalam jumlah yang berlebihan kapasitas, dan dapat menyebabkan terjadinya banjir. Atas dasar itu, air hujan atau air larian perlu diperhitungkan dalam perencanaan sistem saluran limbah cair Soeparman, 2001.

2.2.3. Pengolahan Air Limbah