43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 518 orang. Subjek penelitian diambil dari populasi peserta tes Kraepelin yang berusia antara 15 hingga 44
tahun, dan tidak dibatasi oleh jenis kelamin, agama, suku, tingkat pendidikan ataupun usia subjek. Peneliti memperoleh data penelitian dengan metode data
sekunder dari pihak lain yang berwenang. Sebagian besar data yang diperoleh peneliti tidak memiliki data demografis subjek yang lengkap. Hal ini
menyebabkan informasi mengenai subjek penelitian yang dapat diberikan hanya berupa jenis kelamin.
1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Subjek penelitian terdiri dari 385 orang pria dan 133 orang wanita. Data jenis kelamin dari subjek penelitian disajikan pada tabel 2.
Tabel 2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Pria 385
74,32 Wanita
133 25,68
Total
518 100
Universitas Sumatera Utara
2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kecepatan Kerja, Ketelitian Kerja, Keajegan Kerja dan Ketahanan Kerja
a. Deskripsi Subjek Berdasarkan Kecepatan Kerja, Ketelitian Kerja, Keajegan Kerja danKetahanan Kerja
Nilai kecepatan kerja dari subjek penelitian berada di antara 6,75 sampai dengan 43,3 dengan rata-rata 22,97 dan standar deviasi sebesar 6,8. Nilai
ketelitian kerja yang paling sedikit adalah 0 sedangkan nilai terbanyak adalah 67. Rata-rata nilai ketelitian kerja subjek penelitian adalah 3,88 dengan standar
deviasi 7,4. Keajegan kerja subjek yang dicapai subjek berada dalam rentang 4 sampai
45,dengan rata-rata 13,16 dan standar deviasi 5,22. Nilai ketahanan kerja dari seluruh subjek penelitian berada di antara -13,96 sampai 15,89. Rata-ratanilai
ketahanan kerja subjek penelitian sebesar 0,89 dan standar deviasi 3,19. Statistik deskriptif keempat faktor yang diperoleh dari 518 subjek disajikan dalam tabel 3.
Tabel 3. Statistik Deskriptif Nilai Kecepatan Kerja,Ketelitian Kerja, Keajegan
Kerja dan Ketahanan Kerja Faktor
Nilai Minimum
Nilai Maksimum
Rata - Rata Standar
Deviasi
Kecepatan Kerja 6,75
43,3 22,97
6,8 Ketelitian Kerja
67 3,88
7,4 Keajegan Kerja
4 45
13,16 5,22
Ketahanan Kerja -13,96
15,89 0,89
3,19
b. Kategorisasi Subjek Berdasarkan Kecepatan Kerja, Ketelitian Kerja, Keajegan Kerja dan Ketahanan Kerja
Nilai yang diperoleh masing-masing subjek penelitian dikategorisasikan dengan proporsi distribusi tidak normal karena penyebaran data pada penelitian
Universitas Sumatera Utara
tidak normal. Kategorisasi subjek dilakukan berdasarkan signifikansi perbedaan data.Setiap faktor yang diukur tes Kraepelin terdiri dari tiga kategori nilai, yaitu
kategori rendah, sedang dan tinggi. Nilai yang tergolong kategori tengah ditentukan berdasarkan rumus:
µ - tα2, n-1SD
≤ X ≤ µ + tα2, n-1SD Pada kategorisasiberdasarkan faktor kecepatan kerja, subjek yang
termasuk dalam kategori rendah sebanyak 45,94, kategori sedang sebanyak 9,27 dan kategori tinggi sebanyak44,79. Berdasarkan ketelitian kerja,21,62
subjek memiliki ketelitian kerja rendah, 6,95 subjek memiliki ketelitian kerja dengan tingkat sedang dan 71,43subjek memiliki ketelitian kerja yang tinggi..
Dilihat dari keajegan kerja subjek penelitian,37,07 subjek memiliki memiliki keajegan yang rendah, 9,65 subjek memiliki keajegan kerja sedang dan 53,28
subjek memiliki keajegan kerja yang tinggi. Berdasarkan nilai ketahanan kerja yang diperoleh subjek, 47,88 subjek memiliki ketahanan kerja rendah, 6,95
subjek memiliki ketahanan kerja sedang dan 45,17 subjek memiliki ketahanan kerja tinggi.Gambaran subjek berdasarkan nilai kecepatan kerja, ketelitian kerja,
keajegan kerja dan ketahanan kerja disajikan dalam tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Kategorisasi Subjek Berdasarkan Nilai Kecepatan Kerja,Ketelitian Kerja Kesalahan, Keajegan Kerja dan Ketahanan Kerja
Faktor Rentang Nilai
Kategori Jumlah Persentase
Kecepatan Kerja X 22,38
Rendah 238 45,94
22,38 ≤ X ≤ 23,55
Sedang 48 9,27
X 23,55 Tinggi
232 44,79 Ketelitian Kerja
X 4,52 Rendah
112 21,62 3.24
≤ X ≤ 4,52 Sedang
36 6,95 X 3.24
Tinggi 370 71,43
Keajegan Kerja X 13,61
Rendah 192 37,07
12,71 ≤X ≤ 13,61
Sedang 50 9,65
X 12,71 Tinggi
276 53,28 Ketahanan Kerja
X 0,62 Rendah
248 47,88 0,62
≤ X ≤ 1.16 Sedang
36 6,95 X 1.16
Tinggi 234 45,17
B. Deskripsi Hasil 1. Analisis Bukti Validitas Berdasarkan Struktur Internal