Tempat dan Jadwal Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

37

3.3 Tempat dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 25 SKPD Pemerintah Kabupaten Langkat. Jadwal penelitian ini dilakukan selama 1 satu bulan, dimulai sejak penyebaran kuesioner tanggal 2 Maret 2016 hingga pengumpulan kembali kuesioner tanggal 15 Maret 2016.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berebeda untuk obyek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau obyek yang berebeda Erlina 2007:33 a. Variabel Dependen Variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk peniliaiannya adalah sebagai berikut : 1. Sangat Setuju SS skor 5 2. Setuju S skor 4 3. Kurang Setuju KS skor 3 4. Tidak Setuju TS skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS skor 1 Universitas Sumatera Utara 38 b. Variabel Independen Variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus prediktor, atau antecedent. Variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah : - Kompetensi Sumber Daya Manusia Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk peniliaiannya adalah sebagai berikut : 1. Sangat Setuju SS skor 5 2. Setuju S skor 4 3. Kurang Setuju KS skor 3 4. Tidak Setuju TS skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS skor 1 - Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk peniliaiannya adalah sebagai berikut : 1. Sangat Setuju SS skor 5 2. Setuju S skor 4 3. Kurang Setuju KS skor 3 4. Tidak Setuju TS skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS skor 1 Universitas Sumatera Utara 39 - Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 1. Sangat Setuju SS skor 5 2. Setuju S skor 4 3. Kurang Setuju KS skor 3 4. Tidak Setuju TS skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS skor 1 Berdasarkan keempat variabel tersebut, maka disusun kuesioner yang memuat indikator-indikator yang tercantum pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Ukur Kompetensi Sumber Daya Manusia X1 kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat melaksanakannya tugasnya secara profesional, efektif dan efisien. Keputusan Kepala BKN No 46A Tahun 2007 1 Pengetahuan 2 Keterampilan 3 Sikap Keputusan Kepala BKN No 46A Tahun 2007 Interval Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah X2 Penerapan sistem informasi akuntansi keuangan daerah merupakan pemanfaatan software SIMDA keuangan oleh PPK-SKPD umtuk mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan SKPD 1Tingkat kecepatan 2Tingkat keamanan 3Tingkat efisiensi biaya 4Tingkat kualitas hasil Interval Universitas Sumatera Utara 40 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah X3 Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan PP No 60 Tahun 2008 tentang SPI 1 lingkungan pengendalian 2 penilaian resiko 3 kegiatan pengendalian 4 informasi dan komunikasi 5 pemantauan pengendalian intern PP No 60 Tahun 2008 tentang SPI Interval Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Y Ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya PP No24 Tahun 2005 tentang SAP 1 Relevan 2 Andal 3 Dapat dibandingkan 4 Dapat dipahami PP No24 Tahun 2005 tentang SAP Interval

3.5 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

5 48 75

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfataan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Internal Terhdap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

3 22 209

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 0 9

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 1 2

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

1 2 11

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 0 23

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 1 5

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

4 8 30

Bagian I - Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 0 20