60
Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi
Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.9 menunjukkan besarnya R
2
adalah 0.299. Dengan demikian besarnya pengaruh kompetensi SDM, penerapan SIAKD dan
transparansi publik terhadap kualitas LKPD adalah sebesar 29.9. Sedangkan sisanya adalah 70.1 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada
penelitian ini.
4.6.2. Uji-F
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F tercantum pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
223,324 3
74,441 8,086
,000
b
Residual 524,741
57 9,206
Total 748,066
60
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,546
a
,299 ,262
3,03414 a. Predictors: Constant, kompetensi SDM, penerapan SIAKD, SPIP
b. Dependent Variable: Kualitas LKPD
Universitas Sumatera Utara
61
a. Dependent Variable: Kualitas LKPD b. Predictors: Constant, kompetensi SDM, penerapan SIAKD, SPIP
Berdasarkan tabel 4.10 nilai F hitung 8.086 lebih besar dari F tabel 2,77 dan signifikan 0,000 maka hipotesis H4 yang diajukan diterima. Hal ini berarti
semua variabel independen kompetensi SDM, penerapan SIAKD, SPIP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen kualitas LKPD
Kabupaten Langkat pada taraf signifikan � = 5
4.6.3Uji-t
Uji parsial t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Hasil statistikparsial uji t disajikan pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coefficie
nts t
Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
14,4 64
5,159 2,804
,007 Kompetensi SDM
,233 ,100
,294 2,321
,024 Penerapan SIAKD
,337 ,222
,206 1,517
,135 SPIP
,243 ,136
,218 1,793
,078 a. Dependent Variable: Kualitas LKPD
Universitas Sumatera Utara
62
Berdasarkan tabel 4.11, dapat disimpulkan mengenai hasil uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen sebagai berikut :
1. Nilai t hitung variabel kompetensi SDM diperoleh sebesar 2.321 dan
signifikan 0.024 lebih besar dari t tabel 1.67155, maka hipotesis H1 yang diajukan diterima. Hal ini berarti bahwa kompetensi SDM secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD Kabupaten Langkat pada taraf signifikan α = 5.
2. Nilai t hitung variabel penerapan SIAKD diperoleh sebesar 1.517 lebih
kecil dari t tabel 1.67155 dan signifikan 0.135, maka hipotesis H2 yang diajukan tidak dapat diterima.. Hal ini berarti bahwa penerapan SIAKD
secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD Kabupaten Langkat
pada taraf signifikan α = 5 3.
Nilai t hitung variabel SPIP diperoleh sebesar 1,793 lebih besar dari t tabel 1.67155 dan signifikan 0.078, maka hipotesis H3 yang diajukan diterima.
Hal ini berarti bahwa SPIP secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kualitas LKPD Kabupaten Langkat pada taraf
signifikan α = 5.
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian