361 Valid Analisis Data dan Pembahasan 1. Uji Instrumen Penelitian
5. Membina hubungan
25, 26, 27 - , 29, 30
5
Total 10
12 22
Tabel di atas memberikan kesimpulan bahwa item instrument yang berjumlah 22 pada variabel kecerdasan emosional semua item instrument
dinyatakan valid, sehingga item kuesioner dapat digunakan untuk analisis
selanjutnya. b.
Uji Reliabilitas
Langkah selanjutnya dari suatu instrumen yang baik dan dapat digunakan ialah harus reliabel. Reliabilitas memiliki pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010: 142. Sedang
menurut Sugiyono, 2015: 173 instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Penentuan reliabilitas dapat dilihat dari nilai Alfa Cronbac
h’s, jika nilai
Alfa Cronbach’s lebih besar dari nilai r-
tabel
, maka dapat dikatakan reliabel. Menurut Sugiyono, 2015: 208 guna menguji reliabilitas berbentuk
angket atau berbentuk uraian bisa menggunakan rumus Alpha seperti di bawah ini:
Langkah selanjutnya setelah melakukan uji reliabilitas maka guna mengetahui tingkat reliabilitas pada masing-masing instrument item
angket maka dilakukan pengujian instrument menggunakan program SPSS 16.0, Hasil dari uji instrument dapat dilihat dari tabel-tabel di bawah ini.
1. Variabel Keterlibatan Pengasuhan Ayah Untuk mengetahui tingkat reliabilitas pada variable keterlibatan
pengasuhan ayah, maka peneliti mengacu pada hasil SPSS 16.0 Reliability Statistics yang ditampilkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4 Analisis Reliabilitas Item Keterlibatan Pengasuhan Ayah
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.898 30
Dari hasil output di atas, diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,898, kemudian nilai ini dibandingkan dengan
nilai r-
tabel
dengan nilai N=30, lalu dikonsultasikan pada r-
tabel
dengan signifikansi 5 maka diperoleh 0,361. Berdasar hal tersebut maka
diperoleh kesimpulan bahwa Alpha = 0,898 lebih besar dari r-
tabel
= 0,361. Dapat diartikan, item-item angketkuesioner keterlibatan
pengasuhan ayah dapat dikatakan reliabel atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian. Hal ini juga ditunjukkan pada setiap
soal yang lebih besar dari r-
tabel
= 0,361, maka dengan itu semua soal yang ada pada kuesioner keterlibatan pengasuhan ayah dapat
digunakan untuk analisis perhitungan selanjutnya. 2. Variabel Kecerdasan Emosional Anak
Untuk mengetahui tingkat reliabilitas pada variable kecerdasan emosional anak, maka peneliti mengacu pada hasil SPSS 16.0
Reliability Statistics yang ditampilkan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5
Analisis Reliabilitas Item Kecerdasan Emosional Anak
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.813 30
Dari hasil output di atas, diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,813, kemudian nilai ini dibandingkan dengan
nilai r-
tabel
dengan nilai N=30, lalu dikonsultasikan pada r-
tabel
dengan signifikansi 5 maka diperoleh 0,361. Berdasar hal tersebut maka
diperoleh kesimpulan bahwa Alpha = 0,813 lebih besar dari r-
tabel
= 0,361. Dapat diartikan, item-item angketkuesioner kecerdasan
emosional anak dapat dikatakan reliabel atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian. Hal ini juga ditunjukkan pada setiap
soal yang lebih besar dari r-
tabel
= 0,361, maka dengan itu semua soal yang ada pada kuesioner kecerdasan emosional anak dapat
digunakan untuk analisis perhitungan selanjutnya. c.
Uji Normalitas Data
Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap tiap item instrumen, maka langkah selanjutnya menguji normalitas data
dari kedua variabel tersebut. Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah data yang ada telah berdistribusi secara normal atau tidak,
pengujian ini juga berguna untuk langkah analisis selanjutnya. Peneliti melakukan uji normalitas data menggunakan program
SPSS 16.0, kemudian membaca hasil dari interpretasi uji Kolmogorov- Smirnov. Adapun hasil output dari perhitungan uji normalitas adalah :
Tabel 4.6 Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
30 30
104.4333 79.0667
15.73856 6.95271
.118 .128
.065 .128
-.118 -.114
.648 .699
.795 .713
N Mean
Std. Deviation Normal Param eters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differenc es Kolmogorov-Sm irnov Z
Asym p. Sig. 2-tailed Keterlibatan
pengasuhan ayah
Kecerdasan em osional
Test distribution is Norm al. a.
Calculated from data. b.
Setelah melakukan pengujian diperoleh hasil output seperti di atas dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu jika signifikansi 0,05 maka
data berdistribusi normal, dan jika signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut: 1. Data pada variabel Keterlibatan Pengasuhan Ayah memiliki nilai
signifikansi 0.648. Karena signifikansi lebih dari 0,05 jadi data dinyatakan berdistribusi normal.
2. Data pada variabel Kecerdasan Emosional memiliki nilai signifikansi 0,699. Karena signifikansi lebih dari 0,05 jadi data
dinyatakan berdistribusi normal