63
63
Error 29,927
32 ,935
Total 2477,000
38 Corrected Total
124,342 37
a R Squared = ,759 Adjusted R Squared = ,722
Untuk menguji interaksi antara pola asuh dan pendidikan, maka digunakan model faktorial penuh. Hasil perhitungan menghasilkan nilai sig 0,450. Hal ini berarti
bahwa terdapat kesamaan koefisien regresi atau tidak ada interaksi antara pola asuh dengan pendidikan. Dan hasil output menunjukkan bahwa variabel covariat
pendidikan ternyata signifikan.
B. Pembahasan
1. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Perkembangan Anak
Hasil uji Producs Moment Pearson menunjukkan bawa nilai signifikansi tingkat pendidikan sebesar 0,000 0,05 yang berarti terdapat
hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan anak. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi
perkembangan anak. Pendidikan orang tua tersebut berpengaruh dalam mendidik anak agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu
mengantarkan anak pada tahapan perkembangan sesuai pertambahan usia dan tugas perkembangannya secara utuh dan optimal. Maka hal tersebut
diperlukan pendidik atau orang tua yang mengutamakan kepentingan dan kebutuhan anak dalam pengasuhannya. Namun hal tersebut banyak
dipengaruhi oleh berbagai hal salah satu diantaranya adalah latar belakang pendidikan yang memberikan dampak bagi pola pikir dan pandangan
orang tua terhadap cara mengasuh dan mendidik anaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan responden adalah SMA
sebesar 1334,2, kemudian pendidikan SMP sebesar 1026,3, pendidikan SD sebesar 821,1 serta pendidikan sarjana sebesar
718,4.
Pendidikan memang sangat berpengaruh dalam pengasuhan anaknya, penelitian sejalan dilakukan oleh sugeng dengan judul
pengasuhan anak dalam keluarga dimana didapatkan pengaruh pendidikan dalam pemberian gizi anak sehingga anak mengalami kekurangan gisi dan
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.
Sehubungan dengan tingkat pendidikan orang tua akan memberikan pengaruh terhadap pola pikir dan orientasi pendidikan yang
diberikan kepada anaknya. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh orang tua maka akan semakin memperluas dan melengkapi pola
berpikirnya dalam mendidik anaknya. Kondisi yang berupa latar belakang pendidikan orang tua merupakan satu hal yang pasti ditemui dalam
pengasuhan anak Galih,2009.
Perkembangan masa anak meliputi kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensi akan berjalan
64
64 sangat cepat Soetjiningsih, 1995. Dalam perkembangan ini, otak anak
lebih terbuka untuk belajar dan diperkaya serta lebih peka terhadap lingkungan, maka anak harus mendapat perhatian yang serius pada awal
kehidupannya. Jika hal ini terabaikan maka akan berdampak pada keterlambatan perkembangan anak yang akhirnya akan berpengaruh pada
tingkat kecerdasan bangsa. Pada saat pertumbuhan berlangsung perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya
nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badan serta bertambah kepandaiannya.
Perbedaan tingkat pendidikan menyebabkan perbedaan pengetahuan. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin mudah mereka
menerima serta mengembangkan pengetahuan dan tehnologi, sehingga akan meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan keluarga Notoatmodjo, 2003.
2. Pengaruh Perbedaan Pola Asuh Ibu Otoriter, Demokrasi, dan