Tujuan Tata Kelola Perusahaan Perbankan.

menegakkan prinsip-prinsip transparan, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan berkeadilan.

B. Tujuan Tata Kelola Perusahaan Perbankan.

Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi OECD merupakan sebuah wadah dunia yang menjembatani pemerintah dan pemangku kepentingan dari tiap-tiap negara demokratis yang memiliki tujuan memajukan dan mengembangkan ekonomi di masing-masing negara maupun lintas negara anggota organisasi tersebut. Berkenaan dengan tata kelola perusahaan yang baik, OECD memberikan pengertian sebagai serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan dewan, para stakeholder langsung dan stakeholder tidak langsung lainnya. 36 Tujuan dari tata kelola perusahaan GCG adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan stakeholders. Secara teoritis, pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dapat meningakatkan nilai perusahaan Prinsip-prinsip OECD tata kelola perusahaan telah diadopsi oleh negara- negara 30 anggota OECD sejak tahun 1999. Sekarang, keempat aspek tata kelola perusahaan yang baik versi OECD telah menjadi alat referensi untuk pengambil kebijakan, perusahaan, kelembagaan dan bagi kerangka regulasi lainnya. OECD juga memberikan panduan praktis dan saran untuk bursa efek, investor, perusahaan dan organisasi besar lainnya di dunia selain negara-negara anggota OECD. 36 Hendra Setiawan Boen, Bianglala Business Judment Rule, Tatanusa, Jakarta, 2008, hal.77. Universitas Sumatera Utara dengan meningkatkan kinerja keuangan mereka, mengurangi resiko yang mungkin dilakukan oleh dewan komisaris dan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri dan umumnya tata kelola perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan investor. Menurut Forum of Corporate Governance in Indonesia FCGI ada beberapa manfaat yang diperoleh, antara lain : 37 1. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholder. 2. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan tidak rigid karena faktor kepercayaan yang pada akhirnya akan meningkatkan Corporate Value 3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 4. Pemegang saham akan puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan menigkatkan shareholder Value dan dividen. Menurut OECD, terdapat beberapa alasan mengapa kualitas tata kelola perusahaan menjadi penting untuk diperhatikan: 38 1. Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi meningkat disebabkan perbaikan penggunaan modal dan mendorong investasi langsung asing. 2. Risiko krisis menurun dan ketahanan ekonomi meningkat. 3. Legitimasi ekonomi pasar meningkat 37 Ibid, hal.81 38 Ibid, hal.82 Universitas Sumatera Utara Corporate governance merupakan suatu konsepsi yang secara riil dijabarkan dalam bentuk ketentuanperaturan yang dibuat oleh lembaga otoritas, norma-norma dan etika yang dikembangkan oleh asosiasi industri dan diadopsi oleh pelaku industri, serta lembaga-lembaga yang terkait dengan tugas dan peran yang jelas untuk mendorong disiplin, mengatasi dampak moral dan melaksanakan fungsi check and balance. Sejumlah perangkat dasar yang diperlukan untuk pembentukan GCG pada bank antara lain: sistem pengendalian intern, manajemen risiko, ketentuan yang mengarah pada peningkatan keterbukaan informasi, sistem akuntansi, mekanisme jaminan kepatuhan dan audit ekstern. Pengelolaan perusahaan yang baik mempunyai lima macam tujuan, yaitu: 39 1. Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham. 2. Melindungi hak dan kepentingan para anggota the stakeholders non pemegang saham. 3. Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham; 4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dewan pengurus atau Board of Directors dan manajemen perusahaan. 5. Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan.

C. Prinsip Tata Kelola Perusahaan Perbankan.