Strategi Penanggulang Risiko Kesimpulan

5.3 Strategi Penanggulang Risiko

Beberapa permasalahan yang paling sering dihadapi oleh petani yaitu permasalahan mengenai iklim dan serangan hama dan penyakit. Petani padi di Desa Lubuk Bayas mengatakan bahwa dengan adanya iklim yang tidak menentu merupakan risiko utama dalam usahatani padi. Curah hujan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah menyebabkan timbulnya berbagai macam hama dan penyakit yang menyerang pertanaman padi. Untuk mengatasi masalah tersebut, petani membuat upaya penanggulangan sebelum melakukan usahatani padi ex ante, yaitu dengan memperhitungkan waktu yang tepat untuk memulai usahataninya. Selain itu, petani juga mempersiapkan benih dengan kualitas yang baik.Untuk menghindari benih yang tidak bersertifikasi, petani membelinya dari kios saprodi maupun balai benih di Desa Lubuk Bayas, Kabupaten Serdang Bedagai. Upaya penanggulangan pada saat melakukan usahatani interactive juga dilakukan oleh petani dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada tanaman padi. Apabila terjadi tanda- tanda serangan hama dan penyakit, maka petani segera mempersiapkan obat-obatan yang sesuai dengan hama dan penyakit tersebut. Upaya penanggulangan yang dilakukan petani setelah melakukan usahatani padi ex post yaitu dengan melakukan pengolahan lahan kembali. Sebagian besar petani mengatakan dengan mengistirahatkan lahan agar lahan tidak dipaksa terus menerus berproduksi. Universitas Sumatera Utara 47 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Total biaya rata-rata padi organik per hektar sebesar Rp 9.783.819 lebih kecil daripada total biaya rata-rata padi non organik sebesar Rp 12.755.400 dan pendapatan per hektar dari petani padi organik sebesar Rp 19.107.358 lebih besar daripada pendapatan per hektar dari petani padi non organik sebesar Rp 15.736.535. 2. Risiko usahatani padi non organik dari segi produksi, harga dan pendapatan lebih tinggi dan kemungkinan mengalami kerugian lebih besar dibandingkan dengan usahatani padi organik.

6.2 Saran