Pengertian Komunikasi KAJIAN PUSTAKA

commit to user

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam hubungan antar manusia sejak seseorang dilahirkan sampai dia meninggal dunia. Ia selalu diterpa berbagai macam pesan dari bentuk komunikasi, hal ini disebabkan komunikasi sangat berperan dan bahkan tidak akan mungkin bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. Menurut Schranim 1974 komunikasi adalah proses saling berbagi informasi, gagasan, dan sikap. Menurut Collin 1978 komunikasi adalah penciptaan interaksi perorangan dengan menggunakan tanda-tanda yang tegas. Sedangkan menurut Wilson 1989 komunikasi dapat diartikan secara sederhana sebagai suatu informasi, ide-ide, serta sikapnya dengan pihak lain. Sehingga komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian informasi dan pengertian pesan dari seseorang kepada orang lain dimana dalam proses tersebut terjadi sebuah pertukaran, kegiatan memberi dan menerima suatu bagian dari sesuatu yang secara menyeluruh dipertukarkan secara bersama-sama. 7 commit to user 8 Dalam proses komunikasi, terdapat unsur-unsur yang menjadi komponen pokok untuk dapat terjadinya proses tersebut. Berikut ini adalah unsur-unsur komunikasi : 1. Pengirim dan Penerima Komunikasi dalam prosesnya telah melibatkan seseorang yang pada suatu saat yang sama dapat bertindak mengirimkan dan menerima pesan secara terus menerus. Suatu sumber atau pengirim pesan adalah seseorang yang membagikan informasi, gagasan, atau sikapnya terhadap orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran dari informasi tersebut disebut pihak penerima. Apabila sebuah pesan diterima kemudian disusun kembali dan dikirimkan lagi kepada penerima yang lain, ini berarti bahwa seseorang dapat bertindak pada suatu saat yang sama sebagai pengirim dan penerima pesan. 2. Bidang Pengalaman Ketika seseorang berkomunikasi sebenarnya dirinya telah membagi pengalamannya lalu mempertukarkan dengan orang lain dengan cara-cara yang ia pandang efektif. Bidang pengalaman seseorang sudah tentu berbeda dengan orang lain karena hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang dibawa oleh latar belakang kehidupan. Seperti diantaranya asal kebudayaan yang berbeda, waktu tempat digunakannya lambang juga berbeda, waktu pemakaian lambang serta waktu lambang dilahirkan juga berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut dpat menyebabkan reaksi berbeda pada pesan sehingga dapat dikeluarkan atau disampaikan dalam waktu dan tempat yang berbeda pula sesuai pengalaman penerima. 3. Pesan Pesan adalah suatu materi yang dimiliki oleh sumber untuk dibagikan kepada orang lain. Dalam bentuknya ia merupakan gagasan yang telah diterjemahkan kedalam simbl-simbol yang dipergunakan untuk menyampaikan dan menyatakan suatu maksud tertentu. Proses memilih simbol-simbol ini untuk menyampaikan gagasan ataupun obyek dalam komunikasi merupakan suatu langkah yang penting, sebab jika penggunaan simbol-simbol semakin terbatas dapat menyebabkan terjadinya kesalah pahaman sehingga orang lain tidak bisa memahami gagasan yang disampaikan. Sebaliknya, jika penggunaan simbol-simbol untuk menyatakan pendapat ini semakin luas maka gagasan akan semakin mudah dimengerti. commit to user 9 4. Saluran Saluran adalah tempat atau jalan berlalunya, mengalirnya berbagai pesan kita dalam berkomunikasi. Dalam komuikasi antar pribadi kita memakai bentuk penglihatan, suara dalam berbicara dan mengkomunikasikan pesan-pesan kita. Dalam komunikasi massa, kita menggunakan alat-alat teknologi pembagi pesan misal buku, surat kabar, majalah, film, radio, serta televisi sebagai saluran komunikasi. Radio dan televisi dalam membagi pesannya pada dasarnya ditransmisikan dengan cara elektronik, yaitu membaginya melalui studio siaran dan dilanjutkan melalui stasiun-stasiun relay. Surat kabar dan majalah dalam membagi pesannya diperbanyak dengan kecepatan cetak yang tinggi dan dibagikan melalui jasa angkutan darat, laut, dan udara. 5. Gangguan dan Hambatan Gangguan adalah sesuatu yang mempengaruhi lajunya suatu pesan, atau terhalangnya kemampuan pengiriman atau penerimaan pesan. Pada umumnya gangguan dapat bersifat statis yang tetap atau akan selalu adasehingga tidak dapat ditolak. Misalnya, gangguan iklim dan cuaca seperti hujan, angin, serta gangguan fisik yang ada dilingkungan sekitarnya. Ada pula yang bersifat dinamis atau yang selalu berubah-ubah keberadaannya. Misalnya, gangguan fisik sakit kepala, gangguan psikologis minder, kecemasan, ketakutan, gangguan semantik dalam berbahasa, gangguan keruskan mesin pada pesawat penyalur pesan. 6. Umpan Balik Jika penerima, apakah itu perseorangan ataupun khalayak dalam suatu proses komunikasi berhasil menstransmisi kembali gagasan-gagasan , pesan-pesan atau dapat menerjemahkan pesan yang telah diterima itu kembali pada sumber maka itu disebut sebagai umpan balik. 7. Efek Setiap proses komunikasi mempunyai hasil akhir, yaitu yang disebut sebagai efek. Efek menerpa seseorang yang menerimanya baik disengaja ataupun tidak, dimana efek merupakan akibat dari terpaan pesan yang diterima. Ada tiga akibat dari proses komunikasi yaitu : · Akibat Kognitif, misalnya terjadi peningkatan pengetahuan serta pengalaman, pandangan, dan pendapat seseorang terhadap pesan. commit to user 10 · Akibat Efektif, misalnya mengubah derajat perasaan tertentu seperti marah, sedih, gembira, senang. · Akibat Konatif, misalnya dimana terjadi perilaku atau perubahan yang nyata. 8. Konteks Setiap komuikasi menempati ruang, waktu, suasana serta tatanan nilai yang disebut dengan konteks. Konteks tidak saja sebagai suatu tempat, suasana, situasi, waktu yang melibatkan pengiriman dan penerima pesn itu berhubungan. Tetapi lebih dari itu, konteks menunjukkan suatu suasana kebatinan dari suatu tatanan nilai suatu relasi antara pengirim dan penerima. Alo Liliweri, 1991, 21-80

B. Komunikasi Massa dan Hubungan dengan Media Massa