BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuhan Obat
Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian
berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek
sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati Anonim 2008. Zuhud 1994 menyatakan bahwa dalam pemanfaatannya, tumbuhan obat
dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: a
Tumbuhan obat tradisional yang merupakan tumbuhan yang dipercaya mempunyai khasiat berdasarkan tradisi dan sudah diketahui.
b Tumbuhan obat modern yang merupakan tumbuhan obat yang telah
dibuktikan secara ilmiah mengandung senyawabahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara
medis. c
Tumbuhan obat potensial yang merupakan tumbuhan obat yang dapat diduga mengandung senyawa bioaktif yang berkhasiat obat, tetapi belum
dibuktikan secara medis atau penggunaannya sebagai obat tradisional sulit ditelusuri.
Badan Pengawas Obat dan Makanan mengklasifikasikan sediaan menjadi yaitu jamu, obat tradisional, dan fitofarmaka. Dalam hal ini, jamu dan obat
tradisional hanya disyaratkan uji praklinik, dan untuk sediaan fitofarmaka dipersyaratkan uji praklinik dan klinik BPOM 2004.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi kedua setelah Brazil. Menurut Heyne 1987, dari 30.000
– 40.000 jenis tumbuhan yang menyebar di seluruh kepulauan, terdapat tidak kurang dari 1.100
species tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tumbuhan obat. Tidak kurang dari 400 etnis di Indonesia yang erat kehidupannya dengan alam dan memiliki
pengetahuan tradisional dalam memanfaatkan tumbuhan obat, diantaranya adalah etnis Sunda diketahui telah memanfaatkan 305 jenis tumbuhan, etnis Jawa 114
jenis tumbuhan, etnis Melayu 131 jenis tumbuhan, dan etnis Bali mengenal 105
jenis tumbuhan Darusman et al. 2004. Obat tradisional banyak digunakan untuk pengobatan penyakit yang belum ada obatnya seperti penyakit kanker, penyakit
virus termasuk AIDS, dan penyakit degeneratif, serta pada keadaan terdesak dimana obat jadi tidak tersedia atau tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat
DepKes 2000.
2.2 Pohon Suren Beureum Toona sinensis Roemer