Pengertian Geografis Pengertian SIG

yang telah di olah sehingga mempunyai arti bagi penerimanya Whitten dan Bentley, 2007: 27. Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diproses dan menjadi sebuah pengetahuan yang memiliki arti bagi pengguna.

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Eddy Prahasta 2009:93 bahwa “sistem informasi merupakan sebuah entitas formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika”. Sistem informasi merupakan sebuah pengaturan terhadap orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi Whitten dan Bentley, 2007: 6. Dari definisi yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan rangkaian aktivitas mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi kepada pemakai untuk tujuan tertentu.

B. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis SIG

Pada bagian ini menjelaskan pengertian SIG menurut para ahli, subsistem SIG, komponen SIG, sumber-sumber data SIG dan kemampuan SIG.

1. Pengertian Geografis

10 Menurut Eddy Prahasta 2009:109 bahwa “geografis mengandung pengertian suatu persoalan atau hal mengenai wilayah di permukaan bumi, baik permukaan dua dimensi atau tiga dimensi”. Pengertian geografis dapat disimpulkan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang lokasi di mana suatu objek terletak di permukaan bumi beserta keterangan objek tersebut.

2. Pengertian SIG

Menurut Eddy Prahasta 2009:110 bahwa “SIG merupakan sejenis perangkat lunak, perangkat keras manusia, prosedur, basis data dan fasilitas jaringan komunikasi yang dapat digunakan untuk menfasilitasi proses pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan dan keluaran datainformasi geografis berikut atribut-atribut terkait”. Menurut Andree Ekadinata et al 2008:2 bahwa SIG adalah “sebuah sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menganalisa, serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau keberadaannya di permukaan bumi”. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka SIG dapat berfungsi sebagai bank data terpadu, yaitu dapat memandu data spasial dan non spasial dalam suatu basis data terpadu. Sistem modelling dan analisa dapat digunakan sebagai sarana evaluasi potensi wilayah dan perencanaan spasial. Sistem pengelolaan yang bereferensi geografis, berguna untuk mengelola operasional dan administrasi 11 lokasi geografis. SIG juga berguna sebagai sistem pemetaan komputasi yang dapat menyajikan suatu peta yang sesuai dengan kebutuhan. SIG dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya dalam kasus ini SIG yang dirancang dapat membantu menampilkan informasi lokasi akurat Base Transceiver Staion BTS pada PT. XL Axiata dan merencanakan lokasi baru potensial yang belum terjangkau oleh jaringan BTS pada PT XL Axiata. Selain itu dapan menampilakan informasi seperti peta lokasi, jenis, jumlah dan biaya operasional dari BTS tersebut.

3. Subsistem SIG