Terminologi di dalam Model Basis Data Relasional Database Management System DBMS

b. Application programmes: pengguna ini merupakan para programer aplikasi profesional berinteraksi dengan sistem melalui pemanggil DML Data Manipulation Language yang dimasukkan embedded ke dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman dasarnya C, pascal, Cobol. c. Sophisticated users: pengguna ini berinteraksi dengan sistem tanpa harus menuliskan sendiri programnya. d. Specialized users: pengguna ini termasuk dari sophisticated user yang menuliskan program aplikasi basis data yang tidak sesuai dengan framework proses data tradisional. e. Naive users: pengguna ini merupakan kebanyakan pengguna yang berinteraksi dengan sistem, dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan.

5. Model Basis Data Relasional

Menurut Eddy Prahasta 2009:343 bahwa sebagai model basis data yang paling terkenal di dalam DBMS, model relasional sangat sering dan banyak digunakan di dalam SIG. Beberapa dantara DBMS yang menggunakan model basis data relasional adalah: a. Dbase .dbf – digunakan oleh ArcView GIS. b. Dbase .dbf – digunakan oleh PC ArcInfo dan SIG lain yang berbasiskan PC. c. INFO – digunakan di dalam ArcInfo. d. Oracle – digunakan oleh ArcInfo, Geovision, dan lainya. e. Empress – digunakan oleh System9.

6. Terminologi di dalam Model Basis Data Relasional

Menurut Eddy Prahasta 2009:344 bahwa terdapat tiga macam terminologi pada model basis data relasional yaitu: a. Relasi Setiap baris data record memiliki beberapa atribut fields. Jangkauan nilai-nilai atribut yang mungkin domain untuk suatu field juga didefinisikan. b. Kunci atau Key Kunci disebut juga sebagai super key atau key dari suatu relasi adalah bagian dari atribut-atribut dengan ciri- ciri berikut: 1 Dapat didefinisikan secara unik: nilai pada setiap field kunci tidak ada yang sama untuk setiap tuple-nya. Atau, dengan kata lain, atribut ini dapat mengindentifikasikan secara unik suatu kejadian tertentu dari suatu entitiy. 2 Non-redudancy adalah tidak adanya satu atribut-atribut kunci pun yang dapat dihapus tanpa merusakkan keunikkan atribut kunci. 22 c. Queries Berikut adalah beberapa terminologi yang terkait dengan query: 1 Data Definition Language DDL digunakan untuk menentukan data- data mana saja yang akan disimpan di dalam basisdata dan menentukan bagaimana data-data tersebut direalisasikan. 2 Data Manipulation Language DML digunakan untuk menambah, memanggil kembali, mengubah, dan menghapus data di dalam DBMS 3 Query sering diambil sebagai pernyataan statement atau sekumpulan pernyataan baik pada DDL, DML, atau keduanya.

7. Database Management System DBMS

DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memperbolehkan user untuk mendifinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan akses terhadap sebuah basis data Connolly dan Begg, 2005:16. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh suatu Database Management System DBMS adalah sebagai berikut Connolly dan Begg, 2005:16-17: a. Pendefisinian suatu basis data menggunakan Data Definition Language DDL. b. Penambahan, pengubahan, penghapusan, serta pengambilan data dari basisdata menggunakan Data Manipulation Language DML. c. Penyediaan akses yang terkontrol ke basisdata, contohnya dapat memberikan: 1 Sistem keamanan security system, mencegah pengguna yang tidak berhak mengakses basisdata. 2 Sistem integritas integrity system, memelihara konsistensi data yang disimpan. 3 Sistem kontrol akses yang bersamaan concurrency control system, mengijinkan akses basisdata secara bersamaan. 4 Sistem kontrol perbaikan recovery control system, mengembalikan basisdata ke kondisi konsisten yang sebelumnya setelah terjadi kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak. 5 Katalog pengguna user-accessible catalog, berisi deskripsi data dalam basisdata. DBMS mempunyai beberapa komponen utama seperti Connolly dan Begg, 2005:18-21: a. Perangkat keras hardware Untuk menjalankan sebuah DBMS dan aplikasi-aplikasi, membutuhkan perangkat keras.Perangkat keras dapat berupa komputer pribadi, mainframe tunggal, sampai jaringan komputer. 23 b. Perangkat lunak software Komponen perangkat lunak mengandung perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem oprasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan melalui jaringan. c. Data Komponen paling penting dari DBMS yaitu data. Data bertindak sebagai jembatan antara komponen mesin dan komponen manusia. Basisdata terdiri dari data operasional meta- data, data mengenai data sendiri.Struktur basisdata ini disebut skema. d. Prosedur Prosedur menunjuk pada instruksi dan aturan yang mempengaruhi desain dan kegunaan basisdata. Penggunaan sistem dan staf yang mengatur basisdata membutuhkan prosedur yang didokumentasikan mengenai bagaimana menggunakan atau menjalankan sistem. e. Pengguna Komponen terakhir adalah pengguna yang dilibatkan dalam sistem.

D. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem