Validasi dan Pemeliharaan Model Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

persamaan tersebut diatas, untuk tujuan penyusunan tabel volume dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori sebagai berikut : 1. Untuk penyusunan Tabel Volume Pohon Lokal Tarif Volume, yaitu volume pohon didasarkan pada satu peubah bebas, yaitu diameter setinggi dada, dengan persamaan yang umum digunakan adalah : v = b + b 1 d 2 Kopezky-Gehrhardt v = b d b1 Berkhout Log v = b + b 1 log d Husch 1963 2. Untuk penyusunan Tabel Volume Pohon Standar, yaitu volume pohon didasarkan pada peubah diameter pohon setinggi dada dengan tinggi pohon, baik tinggi pohon total maupun tinggi pohon sampai cabang pertama sampai pangkal tajuk, dengan persamaan yang umum digunakan adalah : v = b 1 d 2 h Spurr 1952 v = b + b 1 d 2 h Spurr 1952 Log v = b + b 1 log d + b 2 log h Schumacher-Hall 3. Penyusunan Tabel Volume Pohon dengan peubah bebas yang banyak dan kombinasi-kombinasinya, baik diameter pohon, tinggi pohon total, tinggi pohon pangkal tajuk, tebal kulit dan peubah-peubah lain yang memungkinkan, untuk tujuan penelitian ataupun tujuan lainnya.

2.4 Validasi dan Pemeliharaan Model

Menurut Draper 1992, setelah suatu persamaan memenuhi sasaran yang ditetapkan pada tahap penyusunan model dan diterima sebagai suatu model peramalan yang bermanfaat, akan sangat baik kalau kita menetapkan prosedur untuk validasi dan pemeliharaannya. Dalam memeriksa kestabilan parameter validasi, kita dapat membedakannya menjadi dua jenis data yang digunakan, yaitu : 1. Data Cross-Sectional, merupakan data yang dianggap sebagai informasi yang dikumpulkan pada satu titik yang sama. Gagasan pokoknya adalah pertama-tama membagi seluruh himpunan data ke dalam beberapa himpunan bagian menurut kriteria tertentu, kemudian menggunakan sebag ian data untuk membangun model “peramalan” dan menggunakan sebag ian data yang lain untuk “memvalidasi” model tersebut untuk melihat seberapa baik ramalan model tersebut. 2. Data Longitudinal, merupakan model yang dibangun dengan menggunakan pengamatan yang diambil sepanjang bentangan waktu yang panjang, kita dapat menguji kestabilan koefisen regresi dengan menerapkan model yang sama tapi pada bentangan waktu yang lebih pendek dan memeriksa koefisien yang diperoleh. Validasi sangat berguna dan merupakan keharusan bagi prosedur regresi. Kadang-kadang informasi yang diperoleh dari hasil validasi dapat mengakibatkan ditinjaunya kembali seluruh permasalahannya Draper, Smith 1992.

2.5 Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

Rivan 2009 melakukan penelitian tentang penyusunan tabel volume meranti di PT. Ratah Timber Kalimantan Timur. Jumlah data yang dikumpulkan sebanyak 200 pohon contoh dan dibagi kedalam dua kelompok data, yaitu penyusunan model dan validasi. Kemudian diikuti dengan Fatah Noor 2009 dengan judul penyusunan tabel volume pada areal IUPHHK PT. Trisetia Intiga Kalimantan Tengah dengan jumlah data penelitian sebanyak 130. Dari kedua penelitian di atas dalam penentuan volume aktual menggunakan rumus Smallian.

BAB III METODE PENELITIAN