BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan proses mencari dan menemukan suatu jawaban untuk memecahkan suatu masalah, yang harus dilakukan melalui pengkajian suatu jawaban
untuk memecahkan suatu masalah, yang harus dilakukan melalui pengkajian baik secara teoritik maupun empirik.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan sebagai lokasi untuk memperoleh data guna mendukung tercapainya tujuan penelitian. Peneliti
memilih SMP Negeri 1 Polokarto, Sukoharjo dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. SMP Negeri 1 Polokarto, Sukoharjo merupakan salah satu sekolah menengah yang
menerapkan Program Pendidikan Gratis. 2. SMP Negeri 1 Polokarto, Sukoharjo tersedia data yang diperlukan.
3. SMP Negeri 1 Polokarto, Sukoharjo belum pernah dijadikan objek penelitian tentang Program Pendidikan Gratis.
4. Lokasi SMP Negeri I Polokarto, Sukoharjo dekat dengan tempat tinggal peneliti.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut: a. Pengajuan judul
: Bulan Februari b. Pengajuan proposal : Bulan Februari
c. BAB I, II, dan III : Bulan Maret
d. Pengumpulan data 1 Analisis data
: Bulan April 2 BAB IV dan V
: Bulan April sampai dengan bulan Mei
e. Penyusunan laporan : Bulan Juni
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
42
Pemilihan bentuk penelitian yang sangat tepat diperlukan untuk mengkaji suatu permasalahan secara utuh dan lengkap dalam memecahkan suatu permasalahan. Sesuai
dengan permasalahannya, penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskripif kualitatif yaitu mendeskripsikan data yang terkumpul ke
dalam kalimat-kalimat yang memiliki arti lebih mendalam, karena menggambarkan secara tepat sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, guna menentukan
frekuensi adanya hubungan antara satu gejala dengan gejala yang lain. Mardalis 2002: 24 mengungkapkan “Penelitian deskriptif bertujuan untuk
mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku, di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterprestasikan kondisi-kondisi saat ini terjadi”. Menurut
Lexy J. Moleong 2007: 6 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Pengertian di atas dapat disimpulkan dalam penelitian kualitatif data yang diambil berupa kata-kata baik tertulis maupun lisan serta perilaku dari subjek penelitian
dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Data yang dikumpulkan merupakan data yang sebenarnya yang menggambarkan atau melukiskan objek yang diteliti sesuai dengan
keadaan di lapangan.
2. Strategi Penelitian
Pemilihan strategi penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam mengkaji suatu permasalahan penelitian dengan lebih mendetail dan lengkap. Strategi yang dipilih oleh
peneliti ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan pengamatan, pengumpulan informasi serta dalam penyajian analisis hasil penelitian. Strategi penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah strategi dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu peneliti lebih banyak memanfaatkan dan mengumpulkan informasi
dengan cara mendalami fenomena-fenomena yang diteliti. Strategi penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian deskriptif tunggal
terpancang yaitu peneliti hanya mengkaji satu masalah saja dan pengumpulan data
berdasarkan tujuan mengenai implementasi program pendidikan gratis di SMP Negeri 1 Polokarto, Sukoharjo. Jadi, strategi tunggal terpancang yang digunakan dalam penelitian
ini mengandung pengertian bahwa: tunggal artinya hanya ada satu ruang lingkup yaitu SMP Negeri 1 Polokarto, Sukoharjo. Sedangkan terpancang pada tujuan penelitian,
maksudnya bahwa apa yang harus diteliti dibatasi pada aspek-aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian.
Ditinjau dari aspek yang diteliti, penelitian ini merupakan studi kasus Case Study. Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek
lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya. Menurut Robert K. Yin 2005: 1: Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu
penelitian berkenaan dengan How atau Why, bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki, dan bilamana
fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata.
C. Sumber Data