Kepadatan Zooxanthellae dan Total Suspended Solid TSS

perubahan lingkungan perairan maka secara drastis akan mempengaruhi stabilitas kepadatan zooxanthellae di dalam karang.

4.5 Kepadatan Zooxanthellae dan Total Suspended Solid TSS

Konsentrasi TSS yang tinggi dapat mempengaruhi penetrasi cahaya yang masuk ke perairan. Penetrasi cahaya rendah akan mengurangi proses fotosintesis. yang dilakukan oleh zooxanthellae, sehingga berdampak pada penurunan kepadatan zooxanthellae, hal ini dapat dilihat dari nilai TSS pulau Laelae tertinggi 7 mgliter dengan nilai kepadatan zooxhantellae terendah berkisar 1,53 x 10 5 hingga 2,54 x 10 5 atau rata 2.28 x 10 5 selcm 2 , sebaliknya dengan nilai TSS yang lebih rendah, tetapi kepadatan zooxanthellae adalah tinggi seperti yang terjadi di pulau Barrang Lompo 5.00 x 10 5 selcm 2 dan pulau Lanyukang 6.75 x 10 5 selcm 2 . Hal ini sesuai dengan hasil penelitian kepadatan zooxanthellae pada karang A. aspera di pulau Poncan dan pulau Mursala Sibolga Sumatera Utara menunjukkan ada pengaruh tingkat kekeruhan terhadap kepadatan zooxanthellae Thamrin et al. 2004. Berbeda halnya dengan nilai TSS dari Pulau Barrang Lompo 4 mgl lebih rendah dari nilai TSS Pulau Lanyukang 6 mgl, akan tetapi rata-rata kepadatan zooxanthellae Pulau Barrang Lompo juga lebih rendah dari Pulau Lanyukang. Diduga bahwa pengaruh nilai TSS sudah berkurang, dibandingkan dengan nilai nitrat dan ortofosfat, hal ini bisa dilihat bahwa nilai TSS ketiga pulau tersebut masih dalam kondisi normal yaitu masih dalam kisaran 0 mgl sampai 10 mgl Larcombe et al 1995; Roger 1990 in Thamrin 2006, sementara nilai nitrat dan fosfat sudah melewati ambang batas baku mutu air laut KLH 2004 sehingga kepadatan zooxanthellae dari ketiga pulau tersebut adalah di bawah kondisi perairan normal 1 - 2,5 x 10 6 selcm 2 Laju partikel dan sedimen yang terbawa oleh runoff dari daratan akan semakin berkurang dengan jauhnya jarak tempuh partikel tersebut, hal ini disebabkan karena selama partikel dan sedimen terbawa arus terjadi absorsi dan pencucian di kolom perairan. Namun dalam kasus ini, meningkatnya kepadatan zooxanthellae bukan karena jarak yang semakin jauh atau rendahnya runoff dari daratan, tetapi disebabkan oleh adanya upwelling di perairan Pulau Lanyukang yang membawa senyawa fosfat dan nitrat yang dibutuhkan oleh zooxanthellae. Drew 1972; Muscatine et al. 1989 in Jones Yellewlees.

4.6 Keterkaitan kepadatan zooxanthellae dan kelimpahan fitoplankton