38.3 41.2 Pengetahuan, nilai religiusitas, sikap, dan perilaku membaca label halal pada mahasiswa

19 Tabel 11 Sebaran pengetahuan responden yang menjawab benar tentang hak konsumen No. Butir Hak Konsumen Laki-laki n=157 Perempuan n=243 Total n=400 Uji Beda L-P P 1. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang danatau jasa. 30.3 61.7 57.2 0.024 2. Hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan. 15.9 24.7 21.1 0.037 3. Hak atas informasiyang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa. 45.2 48.6 47.2 0.514 4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan 12.1 21.4 17.8 0.018 5. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, danupaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. 9.6 9.5 9.5 0.976 6. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen. 2.5 7.8 5.8 0.027 7. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. 19.1 19.3 19.2 0.954 8. Hak untuk mendapat kompensasi, ganti rugi danatau penggantian, apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. 11.5 18.1 15.5 0.073 9. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya. 2.5 2.5 2.5 0.461 Ket: nyata pada p0.05 Hanya dua dari 25 responden yang mengetahui kewajibannya untuk beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa. Pengetahuan perempuan tentang kewajiban konsumen lebih baik dibandingkan laki-laki. Hal senada bisa dilihat dari adanya perbedaan yang nyata p0.05 antara responden laki-laki dan perempuan dalam hal mengetahui kewajibannya untuk beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa Tabel 12. Tabel 12 Sebaran pengetahuan responden yang menjawab benar tentang kewajiban konsumen No. Butir Kewajiban Konsumen Laki- laki n=157 Perempuan n=243 Total n=400 Uji Beda L-P P 1. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang danatau jasa, demi keamanan dan keselamatan. 31.2 36.6 34.5 0.267 2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa. 4.5 11.5 8.8 0.015 3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati. 31.2 32.5 32.0 0.786 4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut 14.0 17.7 16.2 0.330 Ket: nyata pada p0.05 Sebagian besar responden laki-laki dan responden perempuan dalam penelitian ini berpendapat bahwa konsumen di Indonesia belum sepenuhnya dianggap raja oleh pelaku usaha. Secara keseluruhan, lebih dari setengah responden laki-laki 65.6 dan responden perempuan 58.8 mengetahui Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI sebagai pihak yang terkait dengan perlindungan konsumen. Namun, hanya satu dari 14 responden secara keseluruhan mengetahui bahwa Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK merupakan salah satu pihak yang terkait dengan perlindungan konsumen Tabel 13. Tabel 13 Sebaran responden berdasarkan pengetahuan mengenai perlindungan konsumen No. Lembaga dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Laki-laki n=157 Perempuan n=243 Total n=400 Uji Beda L-P P 1 BPSK Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen 6.4 8.2 7.5 0.491 2 YLKI Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia 65.6 58.8 61.3 0.220 3 LPKSM Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat 17.8 23.5 21.2 0.180 4 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 30.7 35.5 33.5 0.319