Pemetaan Desain Plot Penelitian Pengambilan Data Lapangan

Gambar 9 Perhitungan diameter tajuk pohon pada citra

2.3.2 Pemetaan Desain Plot Penelitian

Desain peta kerja dibuat sebagai alat pembantu pengamatan di lapangan. Peta kerja dibuat dengan menumpangtindihkan overlay citra dijital non metrik, lokasi titik pengamatan total dan lokasi terpilih, Titik GCP, Titik Ikat, peta jaringan jalan hutan dan peta batas petak kerja

2.3.3 Pengambilan Data Lapangan

Pengamatan lapangan merupakan proses pengecekan langsung ke lokasi penelitian terhadap objek yang telah diinterpretasi menggunakan citra. Pengecekan lapangan dilakukan dengan 3 metode yaitu pengecekan titik dan pembuatan plot serta pengukuran dimensi tegakan lapangan. 1. Pengecekan titik dilakukan pada plot terpilih yang telah disesuaikan pada identifikasi awal posisi plot pada citra. Penentuan titik pusat plot terpilih dibantu dengan adanya GCP dan Titik ikat. 2. Metode kedua adalah pembuatan plot contoh berdasarkan kelas umur KU, yaitu 0,02 Ha untuk KU I dan KU II, 0,04 Ha untuk KU III dan KU IV dan ukuran plot 0.1 Ha untuk KU V up Gambar 10. Dt BT Dt US Gambar 10 Plot lingkaran 3. Pengukuran dimensi tegakan lapangan dilakukan dengan cara pengambilan data mengenai bonita peta kerja Perhutani pada setiap areal kerja BKPH, tinggi pohon, diameter 50 cm dan 130 cm, jari-jari tajuk pohon, jarak antar pohon, dan kondisi pohon. Pemotretan bentang titik pengamatan yang dapat menggambarkan kondisi tutupan lahan juga dilakukan sebagai alat bantu argumen hasil verifikasi. Untuk penentuan bonita yang dipakai, merupakan hasil dari perhitungan peninggi dengan umur yang kemudian dilakukan penilaian nilai kelas bonita, ditunjukkan oleh grafik indeks bonita H.E. Wolff von Wolffing 1932. Pada grafik indeks bonita Gambar 11, kelas bonita diperoleh melalui korelasi antara peninggi dan umur tegakan. Perhitungan korelasi antara peninggi dan umur tegakan ini dilakukan secara manual. 7.98 m 11.28 m 17.85 m a.Plot Lingkaran 0.02 Ha b.Plot Lingkaran 0.04 Ha c.Plot Lingkaran 0.1 Ha 16 Umur Penjarangan Gambar 11 Grafik indeks bonita H.E. Wolff von Wolffing 1932. Peninggi 17

2.3.4 Pengolahan Data Lapangan