BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Proses Pada RSA
3.1.1 Pembentukan kunci
Proses pembangkitan kunci pada kriptografi RSA adalah sebagai berikut : a. Pilih dua buah bilangan prima sembarang p dan q. Jaga kerahasiaan p dan q.
b. Hitung n = p q. Besaran n ini tidak perlu dirahasiakan. c. Hitung m = p-1 q-1. Sekali m telah dihitung, p dan q dapat dihapus untuk
mencegah diketahuinya oleh pihak lain. d.
Pilih sebuah bilangan bulat untuk kunci publik, sebut namanya e, yang relatif prima terhadap m relatif prima berarti GCDe, m = 1 dengan syarat e
≠ p-1, e
≠ q-1, dan e n. e. Hitung kunci dekripsi, d, dengan kekongruenan
ed ≡1 mod m.
Contoh penerapan pembangkitan kunci algoritma RSA : a.
Menentukan bilangan acak p dan q p = 13, q = 5
b. Hitung n dan m
n = 13 5 = 65 dan m = 12 4 = 48
c. Cari nilai e
GCDe, 48 = 1 Misalnya, e = 2 maka GCD2, 48 = 2
e = 3 maka GCD3, 48 = 3 e = 4 maka GCD4, 48 = 4
e = 5 maka GCD5, 48 = 1 , jadi digunakan e = 5
Universitas Sumatera Utara
d. Lalu cari nilai d
Misalnya k = 1 maka d = 9,8
k = 2 maka d = 19,4 k = 3 maka d = 29 , jadi digunakan d = 29
Dari contoh penerapan di atas didapat kunci Publik e = 5, n = 65, dan kunci privat d = 29, n = 65.
3.1.2 Proses Enkripsi
Setelah proses proses pembangkitan kunci selesai, kemudian lanjut ke proses enkripsi pesan menggunakan kunci publik dari hasil pembangkitan kunci dengan menggunakan
rumus : C = P
e
mod n. Menggunakan kunci yang diperoleh di atas kita akan mencoba untuk malakukan
enkripsi pesan sederhana. Misalnya P = 48, maka akan diperoleh C sebagai berikut : C = P
e
mod n = 48
5
mon 65 = 254803968 mod 65
= 3 Jadi hasil enkripsi 48 menggunakan kunci yang diperoleh di atas adalah 3.
3.1.3 Proses Dekripsi
Untuk mengembalikan pesan ciphertext menjadi plaintext pesan asli adalah dengan menggunakan rumus dekripsi RSA sebagai berikut :
P = C
d
mod n.
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan pesan hasil enkripsi dan kunci yang diperoleh di atas dapat dilakukan dekripsi pesan sebagai berikut :
P = C
d
mod n = 3
29
mod 65 = 68630377364883 mod 65
= 48 Dari hasil dekripsi di atas dapat dibuktikan bahwa hasil enkripsi pesan dapat
didekripsi kembali ke pesan asli.
3.2 Proses Pada RSA-CRT