Karakteristik utama dari R
2
adalah : Tidak mempuyai nilai negative
Nilai berkisar antara 0 dan 1 atau 0 R
2
1.
3.4.2 Uji Hipotesis
A. Uji F Uji F dipergunakan untuk menguji pengaruh secara simultan antara
variable bebas terhadap variabel terikat dengan rumus sebagai berikut :
1. Dengan formula hipotesis nolm Ho dan hipotesis alternatif Hi
• Ho = β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= 0 tidak ada pengaruh variable bebas terhadap variable terikat
• Hi = β
1
β
2
β
3
β
4
0 ada pengaruh variable bebas terhadap variable terikat
1. Untuk menguji secara simultan menggunakan uji satu arah sehingga menggunakan level of signifikan α sebesar 5.
2. Menghitung nilai F hitung dengan rumus : F hitung =
Sudrajat, 1998 : 79
Dengan menggunakan derajat kebebasan = k, n-k-1 dengan ketentuan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
K = jumlah variable bebas
n = jumlah sampel
KT regresi = kuadrat tengah KT galat = residual
3. Uji F dipergunakan untuk menguji apakah Ho diterima atau ditolak dengan ketentuan sebagai berikut :
a Apabila F hitung F table, maka Ho diterima, artinya variable bebas secara keseluruhan mempengaruhi variable
terikat. b F hitung F table, maka Ho diterima Hi ditolak, artinya
variable bebas secara keseluruhan tidak mempengaruhi variable terikat.
Gambar 10 : Distribisi Kerteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
Daerah penolakan Hi Daerah penerimaan Ho
F α
Sumber : Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal 80
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uji F ini dipergunakan untuk mengetahui apakah Ho diterima atau ditolak, apabila F hitung F table, maka Ho
ditolak Hi diterima, artinya secara simultan variable bebas mempunyai pengaruh terhadap variable terikat, kemudian
sebaliknya F hitung Ftabel, maka Ho diterima Hi ditolak yang berarti secara simultan variable bebas tidak
berpengaruh terhadap variable terikat. B. Uji T
Uji t adalah pengujian yang dilakukan untuk menguji pengaruh variable bebas secara parsial individu terhadap variable terikat
dengan langkah pengujian sebagai berikut : 1. Merumuskan hipotesis
• Ho : β
i
= 0 artinya variable bebas secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variable treikat.
• Hi : β
i
0 artinya variable bebas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variable terikat.
2. Untuk pengujian secara parsial menggunakan uji dua arah sehingg
a menggunakan lavel signifikan α2 sebesar 2,5. 3. Menghitung nilai t hitung dengan rumus :
t hitung = dimana :
β
i
= koefisien regresi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I = variable bebas ke 1 sampai j
Se βі = standart error simpanan baku
4. Membandingkan t hitung dengnan t table dengan ketentuan df sebesar n-k-1 dann interval kepercayaan 95 sehingga kaidah
keputusannya adalah : a Apabila t table t hitung, maka Ho diterima dan Hi ditolak,
artinya tidak ada pengaruh antara variable bebas dengan variable terikat.
b Apabila t hitung t table, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya ada pengaruh antara variable bebas dengan variable
terikat. Gambar 11 : kurva distribusi kreteria penerimaan dan
penolakan hipotesis
Ho ditolak Ho ditolak
Daerah penerimaan Ho
-thitung -ttabel ttabel
thitung Sumber : Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar, Penerbit
Erlangga, Jakarta, hal 80.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kaidah pengujian : 1 Apabila t hitung t tabel atau t hitung - t tabel maka Ho
ditolak dan Hi diterima, yang berarti ada pengaruh antara variable bebas dengan variable terikat.
2 Apabila – t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti tidak ada pengaruh antara variable bebas
dengan variable terikat.
3.5 Uji Asumsi Klasik