34
berkisar 60 dari ongkos produksi total. Yang termasuk dalam direct production cost, adalah:
a. Biaya bahan baku dan penunjangnya, yang besarnya 10 – 50 dari ongkos
produksi total. b.
Biaya buruh pabrik langsung, bukan buruh harian, yang besarnya 10 – 20 dari ongkos produksi total.
c. Biaya pengawasan langsung dari perburuhan, yang besarnya 10 – 25 dari
ongkos buruh. d.
Biaya utilitas, yang terdiri dari: steam, listrik, bahan bakar, refrigeration dan udara bertekanan, yang besarnya 10 – 20 dari ongkos produksi total.
e. Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tergantung dari macam pabrik
tersebut dimana faktor, kekomplekan, kondisi dan umur dan cara desain pabrik, yang besarnya 2 – 10 dari fixed capital investment.
f. Persediaan bahan atau operating supplies, yang besarnya 10 – 20 dari
ongkos pemeliharaan dan perbaikan. g.
Biaya laboratorium, yang besarnya 10 – 20 dari ongkos buruh. h.
Biaya Patent dan Rotalities, yang dibayar secara lump-sum, yang besarnya 0 – 6 dari ongkos produksi total. Perlu diketahui biaya patent dan royalties
dibayar sekaligus, maka tidak dimasukkan dalam ongkos produksi, tetapi dalam capital investment.
3.3.1 Fixed Charges
Biaya fixed charges atau biaya yang dikeluarkan walaupun pabrik tidak berproduksi, yang besarnya 10 – 20 dari ongkos produksi total. Yang termasuk
dalam fixed charges adalah: a.
Biaya Depressiasi, yaitu biaya yang dikeluarkan akibat adanya penurunan nilai value harga peralatan, karena: umur alat, kemajuan teknologi,
sehingga alat tersebut menjadi kalah bersaing dengan alat lain, dan faktor lain sehingga alat tersebut diberhentikan operasinya. Besarnya tergantung
dari macam pabrik, harga akhir, dan cara mendepressiasinya. Pada umumnya besarnya 10 per tahun dari fixed capital investment, sedangkan
untuk bangunan besarnya 2 – 3 dari fixed capital investment.
b. Biaya pajak local yang berkaitan dengan pajak kekayaan, yang besarnya 2 –
4 dari fixed capital investment. c.
Biaya asuransi pabrik, yang besarnya 0,4 – 1 dari fixed capital cost. d.
Biaya sewa, yang besarnya 8 – 10 dari harga tanah atau bangunan yang disewa.
3.3.2 Plant Over-head Cost
Plant Over-head Cost atau biaya lebih yang dikeluarkan pabrik diluar
perencanaan, yang besarnya 50 - 70 dari biaya buruh, supervise dan
35
pemeliharaan, atau 5 – 15 dari total production cost. Yang termasuk dalam Plant Over-head Cost
adalah: a.
Over head ongkos buruh b.
Pengepakan c.
Pelayanan kesehatan d.
Pemadam kebakaran e.
Kafetaria f.
Rekreasi g.
Laboratorium h.
Fasilitas penyimpanan
3.3.3 General Expenses
General expenses , yang terdiri dari pengeluaran: administrasi, distribusi dan
penjualan, penelitian dan pengembangan, dan ongkos yang berhubungan dengan keuangan atau financing. Yang termasuk dalam General expenses adalah:
a. Biaya administrasi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk gaji direksi,
karyawan gudang, pelayanan kantor dan komunikasi. Pada umumnya besarnya 15 dari biaya 2 – 5 dari ongkos produksi total.
b. Ongkos distribusi dan penjualan, termasuk untuk kantor, penjualan,
salesman, pengepakan dan adpertensi besarnya 2 – 20 dari ongkos produksi total.
c. Research and development
, besarnya 2 – 5 dari total penjualan atau 5 dari ongkos produksi total.
d. Financing
yaitu hutang piutang dan bunga bank, 0 – 7 dari ongkos produksi total.
3.4 Total Production Cost