3 Sum of digit year

56 Gambar 4.5. Grafik straight line, book method dan Double declining dari Contoh Soal 4.4.

a.3 Sum of digit year

Cara ini sama dengan cara-cara sebelumnya, yaitu biaya depressiasi dikeluarkan lebih besar pada awal masa kerja alat dibandingkan dengan masa akhir alat. Pada cara ini harga alat terakhir besarnya bisa nol. Besarmya depressiasi tahunan dihitung berdasarkan pada banyaknya tahun opersional alat yang tertinggi dari series arithmetic dari nomor 1 sampai n, dimana n adalah total umur operasi alat. Pada cara ini diperhatikan factor depressiasi tahunan, yaitu banyaknya tahun kerja yang tertinggal dibagi dengan jumlah series arithmetic dimana kalau factor ini dikalikan dengan harga dapat didepressiasikan pada permulaan masa kerja alat akan memberikan ongkos depressiasi tahunan. Apabila angka series pada tahun tertentu dinyatakan dengan ns dan jumlah series dinyatakan Σn, maka depressiasi tahun ke n dapat dinyatakan dalam persamaan 4-19 Depressiasi tahun ke n = V – V s …………………. 4-19 Contoh Soal 4.5 57 Suatu peralatan dengan harga awal sebesar Rp. 20000000,- dan harga akhir 2000000,- dengan masa operasi selama 5 tahun. Berapakah harga alat pada tahun ke: 1, 2, 3, 4 dan 5, jika dihitung dengan cara Sum digit of year. Penyelesaian Apabila Harga alat, harga akhir dan umur operasi alat digambarkan dalam bentuk series, akan terlihat seperti pada Gambar 4.6 Gambar 4.6 harga awal, harga akhir dan umur operasi alat digambarkan secara series Depressiasi tahun ke n dapat dihitung menggunakan persamaan 4-18, Depressiasi tahun ke n = V – V s Deprissiasi tahun ke 1 = Rp. 20000000 – Rp. 2000000 = Rp. 6000000,- Va = V – Depressiasi tahun ke 1 Va = 20000000 – 6000000 = Rp. 14000000,- Deprissiasi tahun ke 2 = Rp. 20000000 – Rp. 2000000 = Rp. 4800000,- Va = V 1 – Depressiasi tahun ke 2 Va = 14000000 – 4800000 = Rp. 9200000,- Deprissiasi tahun ke 3 = Rp. 20000000 – Rp. 2000000 = Rp. 3600000,- Va = V 1 – Depressiasi tahun ke 3 Va = 92000000 – 3600000 = Rp. 5600000,- Deprissiasi tahun ke 4 = Rp. 20000000 – Rp. 2000000 = Rp. 2400000,- Va = V 1 – Depressiasi tahun ke 4 Va = 56000000 – 2400000 = Rp. 14000000,- 58 Deprissiasi tahun ke 5 = Rp. 20000000 – Rp. 2000000 = Rp. 1200000,- Va = V 1 – Depressiasi tahun ke 5 Va = 32000000 – 1200000 = Rp. 2000000,-

b. Sinking fund method