Pertumbuhan Mikrobial Analisa Kadar Ethanol

25 Gambar 4. Diagram alir Proses Distilasi

4.3. Pertumbuhan Mikrobial

Istilah pertumbuhan umum digunakan untuk bakteri dan mikroorganisme lain dan biasanya mengacu pada perubahan didalam hasil panen sel pertambahan total massa sel dan bukan perubahan individu organisme. Inokulum hampir selalu mengandung ribuan organism; pertumbuhan menyatakan pertambahan jumlah dan atau Larutan hasil fermentasi 25 ml Dalam labu leher tiga dan pasang alat distilasi Setting suhu 78 – 80 °C Aquadest 100 ml Hasil distilasi didinginkan pada suhu 20 °C Selama ± 15 – 20 menit Ukur massa jenisnya dengan piknometer 26 massa melebihi yang ada di dalam inokulum asalnya.Selama fase pertumbuhan seimbang balance growth pertambahan massa bakteri berbanding lurus proposional dengan pertambahan komponen selular yang lain seperti protein. Tabel 8. Fase Pertumbuhan Fase Pertumbuhan Ciri - ciri Lamban lag Logaritma atau eksponensial Statis Penurunan atau kematian Tidak ada pertambahan populasi Sel mengalami perubahan dalam komposisi kimiawi Bertambah ukurannya substansi intraselular bertambah Sel membelah dengan laju konstan Massa menjadi dua kali lipat dengan laju sama Aktivitas metabolik konstan Penumpukan produk beracun dan atau kehabisan nutrient Beberapa sel mati sedangkan yang lain tumbuh dan membelah Jumlah sel hidup menjadi tetap Sel menjadi mati lebih cepat daripada terbentuknya sel – sel baru Laju kematian mengalami percepatan menjadi eksponensial Bergantung pada spesiesnya, semua sel mati dalam waktu Beberapa hari atau beberapa bulan 27

4.4. Analisa Kadar Ethanol

Analisis kadar Ethanol 1. Ambil 25 ml filtrat hasil lalu ditambahkan 100 ml aquadest. 2. Suhu distilasi diatur sesuai dengan titik didih ethanol yaitu sebesar ± 78 °C. Hasil dari distilasi ditampung dengan Erlenmeyer. Distilasi dianggap selesai bila dalam 15 menit tidak ada lagi tetesan. 3. Dinginkan pada suhu 20 °C. 4. Kemudian ditimbangkan dengan menggunakan piknometer untuk diukur berat jenis ethanol yang terbentuk. Kemudian masuk dalam perhitungan: Timbangan piknometer kosong = A gr Timbangan piknometer + isis = B gr Volume piknometer = 10 ml Menghitung berat jenis ρ 5. Setelah diketahui ρ lalu lihat pada tabel Perry edisi 5 tabel 3 – 110 untuk mengetahui kadar ethanol. 28 Gambar 5. Diagram alir Analisa kadar Ethanol Diambil 10 ml Larutan hidrolisa Ambil 3 ml 50 ml aquadest Larutan luff school 10 ml Batu didih Larutan didinginkan Titrasi dengan N 2 S 2 O 3 15 ml larutan KI 30 25 ml H 2 SO 4 4N Dididihkan Ditambahkan indikator pati 2 -3 ml Dititrasi kembali Sampai berubah warna Sampai larutan menjadi jernih 29

4.5. Analisa dengan Menggunakan Metode Pour Plate