Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat perbedaaan antara strata luas lahan 0,2, 0,2-0,5, dan 0,5 terhadap pendapatan, penerimaan, biaya produksi, dan produksi berdasarkan hasil uji beda rata-rata dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 tingkat kpercayaan 95 2. Hasil analisis koefesien determinasi R² menunjukan 0.985 artinya variabel- variabel tersebut memberikan penjelasan sebesar 98,5 terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Huta Tonga AB. 3. Hasil analisis antara faktor-faktor biaya pestisida, biaya pupuk, biaya benih, upah tenaga kerja, produksi, harga gabah yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Desa Huta Tonga AB berpengaruh nyata diuji secara simultan pada tingkat kepercayaan 95 4. Hasil analisis diuji secara parsial variabel biaya pestisida berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Huta Tonga AB dengan tingkat kepercayaan 95, sedangkan variabel biaya pupuk, biaya benih, upah tenaga kerja, produksi dan harga gabah berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Huta Tonga AB dengan tingkat kepercayaan 95. Universita Sumatera Utara

5.2 Saran

Sesuai dengan kegunaan penelitian ini, untuk menjadi pedoman dan bahan informasi keputusan untuk meningkatkan kesejahteran para petani, Maka saran yaitu : 1. Disarankan kepada petani dapat meminilisasikan biaya produksi khususnya dalam biaya upah tenga kerja dimana biaya upah tenaga kerja di strata I mencapai Rp7.194.791,-ha, untuk strata II biaya upah tenaga kerja sebesar Rp6.760870,-ha, sedangkan strata III biaya upah tenaga kerja biaya yang keluarkan yaitu Rp5.852.000,-. Maka dari itu strata I merupakan biaya upah tenaga kerja yang paling tinggi, dimana penggunaan tenaga kerja lebih banyak digunakan di strata I yaitu tenaga kerja keseluruhannya sekitar 1.409 orang, untuk strata II yaitu 1.351 orang sedangkan untuk strata III sekitar 325 orang. Hal ini yang membuat biaya upah tenaga kerja meningkat. 2. Dapat meningkatkan produksi padi, menurut data BPS 2013 produktivitas padi di Provinsi Sumatera Utara mencapai 48,56 kwha, sedangkan untuk produktivitas padi di Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal mencapai 18,76 kwha.yaitu dengan cara penggunaan dosis pupuk yang tepat. Menurut rekomendasi pemerintah dosis pupuk untuk tanah yang normal, yaitu Urea 250 kgha, SP36 150 kgha, 300 kgha untuk NPK dan KCL 100kgha dengan total keseluruhan 800 kgha Prayanto, 2011. Sedangkan untuk petani di desa Huta Tonga AB pada umum menggunakan dosis dengan luas strata I sekitar 500 kgha, untuk strata II sekitar 486 kgha dan strata III mencapai 460 kgha. Artinya Universita Sumatera Utara dosis yang gunakan oleh petani masih dibawah yang dianjurkn oleh pemerintah. Universita Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Adiwilaga, A. 1992. Ilmu usahatani. Alumni, Bandung Beattie, B.R, dan C.R. Taylor. 1996. Ekonomi Produksi diterjemahkan oleh Soeratno Josohardjono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. BPS. 2010 Produksi Padi Provinsi Sumatera Utara BPS 2011. Indikator Kemiskinan Menurut KabupatenKota, Tahun 2009-2010 BPTP. 2009. Peningkatan Produksi Padi Melalui Pelakasanaa IP 400, Jambi Daniel, M. 2002. Pengantar ekonomi pertanian. Bumi Aksara, Jakarta. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Dan Hortikultura Kabupaten Mandailing Natal Dalam Angka 2012. Dinas Pertanian. 2009. Varietas Benih Padi Hibrida Siap Disosialisasikan Di Sumut, Medan Gujarati, Damodaar N, 2006 , Dasar-dasar Ekonometrika, Edisi Ketiga. Jakarta Hadisaputro, S. 1985. Biaya dan pendapatan didalam usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian. UGM Yogyakarta Laporan harian harga produsen komoditas pangan tingkat kabupatenkota satuan Dalam RpKg Mardikanto, T. 1990. Pembangunan Pertanian. Tri Tunggal Tata Fajar. Surakarta Mosher, A.T. 2002. Menggerakkan dan membangun pertanian. Bumi Aksara, Jakarta. Mubyarto. 1994. Pengantar ekonomi pertanian. LP3ES, Jakarta. Mubyarto. 1991. Pengantar ekonomi pertanian, Edisi – 3 Lembaga Penelitian pendidikan dan penerangan ekonomi sosial, Jakarta. Prayanto. 7 Juni 2011. Dosis Dan Cara Pemupukan Padi. Gerbang Pertanian. Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung : Alfabeta. Soedarsono, H. 1995. Pengantar ekonomi mikro. LP3ES, Jakarta, Universita Sumatera Utara Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-11. Alfabeta. Bandung. Supari, D. H. 2001. Manajemen produksi dan oprasional agribisnis hortikultura. Kelompok Gramedia, Jakarta Sutrisno Bambang.2009. Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Tebu Pabrik Gula Mojo Sragen. Universitas Muhamadiyah, Surakarta Soekarwati. 1995. Analisis usaha. UI, Jakarta. Sudarman, A. 1992. Teori Ekonomi Mikro BPFE, Yogyakarta Sukirno, S. 2003. Pengantar Teori Ekonomi Mikro Situmorang, A.W. 2007. Dari Pendekatan Ekspolitasi Menuju Konservasi Studi Kasus Kepemimipinan Statistik NTP. 2012. Konsep Dan Defenisi NTP, Riau Tabrani. A. 2008. Analisis Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Pusat Pengkajian Kebijakan Peningkatan Daya Saing, BPPT, Jakarta Tafbu, J.R, dkk. 2009. Peranan Bank Dalam Mendukung Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi Di Sumut. Wahyu S. 2012. Medan Tetapkan UMP 2013. Provinsi Sumatera Utara. Yulianto Eko Harri. 2003. Pengaruh Biaya Saprodi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan UsahaTani Semangka Citrullus Vulgarisl Di Kecamatan Sumarinda Utara. Universitas Mulawarman, Samarinda Zaini Achmad. 2010. Pengaruh Biaya Produksi Dan Penerimaan Terhadap Petani Padi Sawah Di Loa Gagak Kabupaten Kutai Katanegara. Universitas Mulawarman, Samarinda Universita Sumatera Utara DAFTAR KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DESA HUTA TONGGA AB, KECAMATAN TAMBANGAN, KABUPATEN MANDAILING NATAL KUISIONER 1. Data Khusus RespondenPetani • Nama : • Umur : Tahun • Pekerjaan utama : • Pendidikan : • Pengalaman bertani : Tahun • Jumlah tanggungan : Orang • Status lahan : • Lahan : Ha • Anggota yang terlibat melakukan Usaha tani : Orang • Indeks Pertanaman - Musim hujan : Bulan - Musim kemarau : Bulan • Permodalan Sumber permodalan Jumlah Rp Sendiri Pinjaman Kredit • Tujuan penjualan : 2. Rata-Rata Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Padi Sawah Pada Musim Hujan Rincian Satuan Jumlah Harga • Produksi • Jumlah Pengeluaran Universita Sumatera Utara  Benih Satuan Jumlah Harga Varietas a. Pembelian b. Produksi Sendiri  Pestisida a. Insektisida b. Lainnya  Pupuk a. Urea b. NPK c. Organik d. KCL  Biaya a. Sewa Alat Pertanian b. Biaya Pengarian c. Biaya Penyusutan Nama alat Harga alat Umur pemakaian  Biaya Pengangkutan  Pekerjaan yang diborongkan  Upah Tanaga Kerja Kegiatan Tenaga kerja dalam keluarga Tenaga kerja luar keluarga Jumlah Upah hari Jumlah Upah hari laki wanita Laki wanita Mengcangkul Menanam Menyemprot Menyiangai Memanen Merontokan Upah angkat  Pengeluaran lainnya a. Zakat b. Lainnya Tertanda Universita Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

4 32 107

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 1 11

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 1

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 5

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 1 37

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Padi A. Varietas Padi - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 0 19