Produksi yaitu proses kombinasi dan koordinasi material-material dan kekuatan-kekuatan input, faktor produksi, sumber daya atau jasa-jasa produksi
dalam pengelolaan suatau barang atau jasa output atau produk Beattie dan Taylor, 1996. Ditambahkan oleh Daniel 2002, bahwa produksi adalah sejumlah
hasil dalam satu lokasi dan waktu tertentu. Produksi adalah setiap usaha yang menciptakan atau memperbesar daya guna barang Rosyidi, 2001. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa produksi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh hasil produksi yang maksimal dengan menggunakan faktor produksi
untuk memperbesar nilai. Sedangkan menurut Sudarman 1992, produksi adalah semua aktifitas
untuk menciptakan barang dan jasa. Ditambahkan Mubyarto 1994, bahwa fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara hasil produksi
fisik Output dengan faktor produksi Input. Untuk meningkat produksi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pertama dosis pemakian pupuk menurut rekomendasi pemerintah dosis pemakian pupuk untuk tanaman padi sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg - 250 kg, SP36
100 kg - 150 kg dan KCl 75 kg - 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100 kg urea dan 300 kg NPK. Sedangkan untuk benih rekomendasi dari
pemerintah rekomendasi benihha untuk tanaman padi kebutuhan normal atau
rekomendasi adalah sekitar 25 kgha.
2.3 Kerangka Pemikiran
Kabupaten Mandailing Natal merupakan wilayah penghasil padi atau sentral padi untuk Sumatera Utara, sebagian besar masyarakat bermata
Universita Sumatera Utara
pencaharian adalah bertani, komoditi yang paling banyak ditanaman di daerah ini adalah padi sawah, yang setiap tahun mereka memproduksi padi dengan luas
lahan panen sekitar 35.308.77 ha, dengan rata-rata produksi padi mencapai 47.72 kwha
Walaupun wilayahnya merupakan sentral produksi padi di Sumatra Utara, akan tetapi pendapatan yang diterima oleh petani masih rendah, khususnya di
Kecamtan Tambangan berdasarkan data BPS Tahun 2013 bahwa masyarakatnya Kecamatan Tambangan masih dalam kondisi Prasejahtera dimana hampir 90
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani padi sawah. Rendah pendapatan petani padi di Desa Huta Tonga AB diakibatkan
tingginya biaya produksi yang dikeluarkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jumlah produki, biaya pupuk, biaya pestisida,
biaya benih, upah tenaga kerja, dan harga jual gabah.
ada pengaruh
Gambar 1. Skema kerangka Biaya Input
- Pupuk - Pestisida
- Benih - Upah Tenaga Kerja
Harga Jual Gabah Pendapatan
Jumlah Produksi
Universita Sumatera Utara
2.4. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran dan rumus masalah diatas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu :
1. Terdapat perbedaan pendapatan, penerimaan, biaya produksi, dan
produktivitas petani padi sawah antara berbagai strata 2.
Produksi, biaya pupuk, biaya pestisida, biaya benih, harga gabah, dan upah tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap pendapatan.
Universita Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa Huta Tonga AB , Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive atau
secara sengaja dengan alasan bahwa Kecamatan Tambangan merupakan kehidupan penduduknya masih di tingkatan pra sejahtera yaitu sekitar 1.095 jiwa
BPS 2012 untuk di desa Huta Tongga mayoritas masyarakatnya sebagai petani padi sawah yaitu sekitar 95.
3.2 Data Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka jenis data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder.
a. Untuk pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara yang
berpedoman dengan kuesioner. b.
Untuk pengumpulan data sekunder, diperoleh beberapa instansi terkait seperti Dinas Pertanian, BPS, dan Data-data dari Kecamatan setempat.
3.3 Penentuan Besar Sampel Dan Metode Penarikan Sampel 3.3.1 Penentuan Besar Sempel
Sampel adalah kumpulan yang sifatnya tidak menyuluruh melainkan hanya sebagian dari populasi saja metode pengumpulan data ini dengan jalan
Universita Sumatera Utara