Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Karakteritik Petani Sample Di Kecamatan Rawang Panca Arga

No.

Umur (Tahun)

Pendidikan (Tahun)

Jumlah Tanggungan

(Jiwa)

Lama Berusahatani

(Tahun)

Luas Lahan

(Ha)

1 60 12 4 21 3

2 54 6 3 20 3,3

3 31 6 5 29 2,5

4 32 12 3 29 2,4

5 50 9 3 44 1

6 50 9 4 42 1,5

7 50 6 6 22 1,4

8 50 6 7 22 1,6

9 63 6 7 23 1,8

10 43 12 8 25 2,4

11 40 12 6 26 0,8

12 50 12 3 26 0,9

13 61 12 3 27 0,7

14 50 12 4 32 0,7

15 39 12 4 31 0,6

16 63 9 2 31 0,5

17 61 9 4 32 0,3

18 31 6 2 42 0,5


(2)

20 45 9 5 44 0,6

21 45 9 5 24 0,4

22 45 12 6 24 0,3

23 36 12 8 44 0,4

24 38 12 8 44 0,5

25 40 12 8 44 0,6

26 41 12 3 34 0,8

27 43 12 3 35 0,9

28 44 9 4 35 0,9

29 45 6 4 35 0,4

30 50 6 4 35 0,5

Jumlah 1381 285 141 966 32,9

Rata 46 9 5 32 1,0966

6

Lampiran 2 Biaya Bibit Petani No.

Luas Lahan (Ha)

Bibit (Kg)

Harga (Rp/Kg)

Jumlah Rp/Kg

1 3 78 4.500 351.000

2 3,3 85,8 4.500 386.100

3 2,5 65 4.500 292.500

4 2,4 62,4 4.500 280.800

5 1 26 4.500 117.000


(3)

6 1,5 39 4.500 175.500

7 1,4 36,4 4.500 163.800

8 1,6 41,6 4.500 187.200

9 1,8 46,8 4.500 210.600

10 2,4 62,4 4.500 280.800

11 0,8 20,8 4.500 93.600

12 0,9 23,4 4.500 105.300

13 0,7 18,2 4.500 81.900

14 0,7 18,2 4.500 81.900

15 0,6 15,6 4.500 70.200

16 0,5 13 4.500 58.500

17 0,3 7,8 4.500 35.100

18 0,5 13 4.500 58.500

19 0,7 18,2 4.500 81.900

20 0,6 15,6 4.500 70.200

21 0,4 10,4 4.500 46.800

22 0,3 7,8 4.500 35.100

23 0,4 10,4 4.500 46.800

24 0,5 13 4.500 58.500

25 0,6 15,6 4.500 70.200

26 0,8 20,8 4.500 93.600

27 0,9 23,4 4.500 105.300

28 0,9 23,4 4.500 105.300

29 0,4 10,4 4.500 46.800


(4)

Jumlah 32,9 855,4 135.000 3.849.300

Rata 1,096667 28,5133333 4.500 128.310

Lampiran 3 Biaya Pupuk

No Luas

Lahan

Urea Harga (Rp)

Biaya (Rp)

SP36 (KG/Ha)

Harga (Rp)

Biaya (Rp)

1 3 225 2000 450.000 525 2.300 1.207.500

2 3,3 247,5 2000 495.000 577,5 2.300 1.328.250 3 2,5 187,5 2000 375.000 437,5 2.300 1.006.250

4 2,4 180 2000 360.000 420 2.300 966.000

5 1 75 2000 150.000 175 2.300 402.500

6 1,5 112,5 2000 225.000 262,5 2.300 603.750

7 1,4 105 2000 210.000 245 2.300 563.500

8 1,6 120 2000 240.000 280 2.300 644.000

9 1,8 135 2000 270.000 315 2.300 724.500

10 2,4 180 2000 360.000 420 2.300 966.000

11 0,8 60 2000 120.000 140 2.300 322.000

12 0,9 67,5 2000 135.000 157,5 2.300 362.250 13 0,7 52,5 2000 105.000 122,5 2.300 281.750 14 0,7 52,5 2000 105.000 122,5 2.300 281.750


(5)

15 0,6 45 2000 90.000 105 2.300 241.500

16 0,5 37,5 2000 75.000 87,5 2.300 201.250

17 0,3 22,5 2000 45.000 52,5 2.300 120.750

18 0,5 37,5 2000 75.000 87,5 2.300 201.250

19 0,7 52,5 2000 105.000 122,5 2.300 281.750

20 0,6 45 2000 90.000 105 2.300 241.500

21 0,4 30 2000 60.000 70 2.300 161.000

22 0,3 22,5 2000 45.000 52,5 2.300 120.750

23 0,4 30 2000 60.000 70 2.300 161.000

24 0,5 37,5 2000 75.000 87,5 2.300 201.250

25 0,6 45 2000 90.000 105 2.300 241.500

26 0,8 60 2000 120.000 140 2.300 322.000

27 0,9 67,5 2000 135.000 157,5 2.300 362.250 28 0,9 67,5 2000 135.000 157,5 2.300 362.250

29 0,4 30 2000 60.000 70 2.300 161.000

30 0,5 37,5 2000 75.000 87,5 2.300 201.250

Jumlah

32,9

2467,

5 60000

4935.00

0 5757,5 69.000 13.242.250

Rata-Rata

1,0966

6 82,25 2000 164.500 191,9166 2.300 441408,333


(6)

No Luas Lahan

Za

Harga (Rp)

Biaya

(Rp) KCL

Harga (Rp)

Biaya (Rp)

Toal biaya (Rp)

1 3 300 1.700 510.000 150 5.400 810.000 2.977.500

2 3,3 330 1.700 561.000 165 5.400 891.000 3.275.250

3 2,5 250 1.700 425.000 125 5.400 675.000 2.481.250

4 2,4 240 1.700 408.000 120 5.400 648.000 2.382.000

5 1 100 1.700 170.000 50 5.400 270.000 992.500

6 1,5 150 1.700 255.000 75 5.400 405.000 1.488.750

7 1,4 140 1.700 238.000 70 5.400 378.000 1.389.500

8 1,6 160 1.700 272.000 80 5.400 432.000 1.588.000

9 1,8 180 1.700 306.000 90 5.400 486.000 1.786.500

10 2,4 240 1.700 408.000 120 5.400 648.000 2.382.000

11 0,8 80 1.700 136.000 0 5.400 0 578.000

12 0,9 90 1.700 153.000 0 5.400 0 650.250

13 0,7 70 1.700 119.000 0 5.400 0 505.750

14 0,7 70 1.700 119.000 0 5.400 0 505.750

15 0,6 60 1.700 102.000 0 5.400 0 433.500

16 0,5 50 1.700 85.000 0 5.400 0 361.250

17 0,3 30 1.700 51.000 0 5.400 0 216.750

18 0,5 50 1.700 85.000 0 5.400 0 361.250

19 0,7 70 1.700 119.000 0 5.400 0 505.750

20 0,6 60 1.700 102.000 0 5.400 0 433.500

21 0,4 40 1.700 68.000 0 5.400 0 289.000

22 0,3 30 1.700 51.000 0 5.400 0 216.750


(7)

24 0,5 50 1.700 85.000 0 5.400 0 361.250

25 0,6 60 1.700 102.000 0 5.400 0 433.500

26 0,8 80 1.700 136.000 0 5.400 0 578.000

27 0,9 90 1.700 153.000 0 5.400 0 650.250

28 0,9 90 1.700 153.000 0 5.400 0 650.250

29 0,4 40 1.700 68.000 0 5.400 0 289.000

30 0,5 50 1.700 85.000 0 5.400 0 361.250

Jumlah 32,9 3290 51.000 5.593.000 1045 16.2000 5643000 29.413.250 Rata –

Rata 1,096

109,6

66 1700 186433,3 34,833 5400 188100 980441,66

No Insektisida (L)

Harga (Rp)

Biaya (Rp)

Herbisida (L)

Harga (Rp)

Biaya (Rp)

Jumlah (Rp)

1 3 3,6 110.000 396000 3,6 95.000 342.000

2 3,3 3,96 120.000 475200 3,96 80.000 316.800

3 2,5 3 115.000 345000 3 81.000 243.000

4 2,4 2,88 100.000 288000 2,88 82.000 236.160

5 1 1,2 111.000 133200 1,2 83.000 99.600

6 1,5 1,8 116.000 208800 1,8 80.000 144.000

7 1,4 1,68 110.000 184800 1,68 86.000 144.480

8 1,6 1,92 123.000 236160 1,92 90.000 172.800

9 1,8 2,16 100.000 216000 2,16 80.000 172.800


(8)

Lampiran 4 Biaya Pestisida

11 0,8 0,96 100.000 96000 0,96 74.000 71.040

12 0,9 1,08 100.000 108000 1,08 75.000 81.000

13 0,7 0,84 120.000 100800 0,84 76.000 63.840

14 0,7 0,84 100.000 84000 0,84 75.000 63.000

15 0,6 0,72 115.000 82800 0,72 75.000 54.000

16 0,5 0,6 113.000 67800 0,6 70.000 42.000

17 0,3 0,36 115.000 41400 0,36 75.000 27.000

18 0,5 0,6 116.000 69600 0,6 84.000 50.400

19 0,7 0,84 115.000 96600 0,84 86.000 72.240

20 0,6 0,72 117.000 84240 0,72 85.000 61.200

21 0,4 0,48 118.000 56640 0,48 87.000 41.760

22 0,3 0,36 122.000 43920 0,36 85.000 30.600

23 0,4 0,48 121.000 58080 0,48 89.000 42.720

24 0,5 0,6 115.000 69.000 0,6 90.000 54.000

25 0,6 0,72 110.000 79.200 0,72 80.000 57.600

26 0,8 0,96 120.000 115.200 0,96 83.000 79.680

27 0,9 1,08 122.000 131.760 1,08 75.000 81.000

28 0,9 1,08 110.000 118.800 1,08 72.000 77.760

29 0,4 0,48 110.000 52.800 0,48 73.000 35.040

30 0,5 0,6 110.000 66.000 0,6 75.000 45.000

Jumlah 32,9 39,48 3.374.000 4.393.800 39,48 2.416.000 3.218.520 Rata –


(9)

NO

Luas lahan

(Ha)

hand traktor

Harga (Rp)

lama pakai (Tahun)

Biaya Penyusutan

(Rp)

1 3 1 22.000.000 10 2200000

2 3,3 1 19.800.000 10 1980000

3 2,5 0 23800.000 6 0

4 2,4 0 18.000.000 5 0

5 1 0 24.000.000 8 0

6 1,5 0 23.500.000 9 0

7 1,4 0 24.300.000 10 0

8 1,6 0 19.000.000 10 0

9 1,8 0 21.000.000 4 0

10 2,4 1 20.000.000 10 2000000

11 0,8 0 23.400.000 6 0

12 0,9 0 25.000.000 7 0

13 0,7 0 24.500.000 7 0

14 0,7 0 18.000.000 2 0

15 0,6 0 19.800.000 2 0

16 0,5 0 20.000.000 3 0

17 0,3 0 22.000.000 3 0


(10)

Lampiran 5 Biaya Penyusutan Alsintan

19 0,7 0 23.400.000 7 0

20 0,6 0 20.000.000 10 0

21 0,4 0 21.600.000 9 0

22 0,3 0 22.700.000 8 0

23 0,4 0 25.000.000 7 0

24 0,5 0 24.500.000 6 0

25 0,6 0 25.000.000 6 0

26 0,8 0 24.500.000 7 0

27 0,9 0 21.700.000 9 0

28 0,9 0 20.000.000 9 0

29 0,4 0 19.800.000 9 0

30 0,5 0 19.000.000 10 0

Jumlah 32,9 3 657.800.000 214 6.180.000

Rata – Rtaa

1,0966

67 0,1935484 42.438.709 13,8065 398709,6774

No

Luas lahan

(Ha)

hand sprayer

Harga (Rp)

lama pakai (Tahun)

Biaya Penyusutan

(Rp)

1 3 1 450.000 5 90.000


(11)

3 2,5 2 400.000 5 160.000

4 2,4 1 380.000 5 76.000

5 1 1 445.000 5 89.000

6 1,5 1 425.000 5 85.000

7 1,4 1 430.000 5 86.000

8 1,6 0 440.000 5 0

9 1,8 0 520.000 5 0

10 2,4 0 456.000 5 0

11 0,8 1 440.000 5 88.000

12 0,9 2 350.000 5 140.000

13 0,7 2 500.000 5 200.000

14 0,7 1 300.000 5 60.000

15 0,6 1 450.000 5 90.000

16 0,5 1 500.000 5 100.000

17 0,3 1 400.000 5 80.000

18 0,5 0 370.000 5 0

19 0,7 0 500.000 5 0

20 0,6 0 460.000 5 0

21 0,4 1 450.000 5 90.000

22 0,3 0 395.000 5 0

23 0,4 1 400.000 5 80.000

24 0,5 0 500.000 5 0

25 0,6 0 500.000 5 0

26 0,8 0 500.000 5 0


(12)

Lanjutan lampiran 5 Biaya Penyusutan ALSINTAN

Lanjuta Lampiran 5 Biaya Penyusutan ALSINTAN

28 0,9 0 500.000 5 0

29 0,4 0 500.000 5 0

30 0,5 0 500.000 5 0

Jumlah 32,9 21 13.361.000 150 1.764.000

Rata – Rtaa

1,0966

67 1,35483871 862.000 9,6774194 113.806,45

No.

Luas lahan

(Ha)

Cangkol

Harga (Rp)

lama pakai (Tahun)

Biaya Penyusutan

(Rp)

1 3 0 40.000 5 0

2 3,3 1 45.000 5 9.000

3 2,5 1 45.000 5 9.000

4 2,4 2 35.000 5 14.000

5 1 1 45.000 5 9.000

6 1,5 0 45.000 5 0

7 1,4 2 40.000 5 16.000

8 1,6 2 35.000 5 14.000


(13)

10 2,4 1 30.000 5 6.000

11 0,8 0 45.000 5 0

12 0,9 4 45.000 5 36.000

13 0,7 3 45.000 5 27.000

14 0,7 1 55.000 5 11.000

15 0,6 2 45.000 5 18.000

16 0,5 0 46.000 5 0

17 0,3 2 47.000 5 18.800

18 0,5 1 40.000 5 8.000

19 0,7 2 45.000 5 18.000

20 0,6 1 42.000 5 8.400

21 0,4 1 45.000 5 9.000

22 0,3 0 45.000 5 0

23 0,4 1 43.000 5 8.600

24 0,5 2 45.000 5 18.000

25 0,6 1 38.000 5 7.600

26 0,8 0 45.000 5 0

27 0,9 1 45.000 5 9.000

28 0,9 1 45.000 5 9.000

29 0,4 0 45.000 5 0

30 0,5 1 45.000 5 9.000

Jumlah 32,9 35 1.301.000 150 301.400

Rata -Rtaa

1,0966


(14)

Lanjutan Lampiran 5 Biaya Penyusutan ALSINTAN

No.

Luas lahan

(Ha)

Babat

Harga (Rp)

lama pakai (Tahun)

Biaya Penyusutan

(Rp)

1 3 0 35.000 3 0

2 3,3 0 45.000 5 0

3 2,5 0 42.000 2 0

4 2,4 0 44.000 4 0

5 1 0 41.000 1 0

6 1,5 0 40.000 4 0

7 1,4 0 43.000 1 0

8 1,6 0 46.000 4 0

9 1,8 0 45.000 5 0

10 2,4 0 46.000 4 0

11 0,8 1 48.000 4 12.000

12 0,9 0 50.000 6 0

13 0,7 1 45.000 4 11.250

14 0,7 1 45.000 4 11.250

15 0,6 0 49.000 9 0

16 0,5 1 45.000 4 11.250

17 0,3 1 38.000 10 3.800


(15)

Lanjutan Lampiran 5 Biaya Penyusutan ALSINTAN

19 0,7 2 40.000 3 26.666,66

20 0,6 2 35.000 4 17.500

21 0,4 1 35.000 4 8.750

22 0,3 2 45.000 4 22.500

23 0,4 1 43.000 1 43.000

24 0,5 3 45.000 4 33.750

25 0,6 1 47.000 1 47.000

26 0,8 0 45.000 4 0

27 0,9 1 40.000 1 40.000

28 0,9 0 45.000 4 0

29 0,4 1 46.000 3 15.333,33333

30 0,5 1 45.000 4 11.250

Jumlah 32,9 21 1.303.000 115 326.550

Rata -Rtaa

1,0966

67 1,35483871

84064,5161

3 7,41935484 21.067,74194

No.

Luas lahan

(Ha)

Parang

Harga (Rp)

lama pakai (Tahun)

Biaya Penyusutan

(Rp)


(16)

2 3,3 1 25.000 5 5.000

3 2,5 3 25.000 5 15.000

4 2,4 3 23.000 5 13.800

5 1 2 25.000 5 10.000

6 1,5 0 21.000 5 0

7 1,4 1 25.000 5 5.000

8 1,6 2 24.000 5 9.600

9 1,8 1 25.000 5 5.000

10 2,4 0 23.000 5 0

11 0,8 0 25.000 5 0

12 0,9 3 20.000 5 12.000

13 0,7 1 20.000 5 4.000

14 0,7 3 22.000 5 13.200

15 0,6 1 25.000 5 5.000

16 0,5 0 24.000 5 0

17 0,3 1 26.000 5 5.200

18 0,5 3 21.000 5 12.600

19 0,7 3 25.000 5 15.000

20 0,6 1 30.000 5 6.000

21 0,4 0 31.000 5 0

22 0,3 1 25.000 5 5.000

23 0,4 1 24.000 5 4.800

24 0,5 2 25.000 5 10.000

25 0,6 0 20.000 5 0


(17)

Lanjutan Lampiran 5 Biaya Penyusutan ALSINTAN

27 0,9 2 27.000 5 10.800

28 0,9 0 19.000 5 0

29 0,4 2 25.000 5 10.000

30 0,5 2 23.000 5 9.200

Jumlah 32,9 42 720.000 150 200.000

Rata -Rtaa

1,0966

67 2,70967742 46.451,6129 9,67741935 12.903,22581

No.

Luas lahan

(Ha)

Garu

Harga (Rp)

lama pakai (Tahun)

Biaya Penyusutan

(Rp)

Total

1 3 0 45.000 5 0 2.298.800

2 3,3 2 40.000 5 16.000 2.150.000

3 2,5 1 50.000 5 10.000 194.000

4 2,4 2 50.000 5 20.000 123.800

5 1 1 43.000 5 8.600 116.600

6 1,5 3 50.000 5 30.000 115.000

7 1,4 2 47.000 5 18.800 125.800

8 1,6 1 50.000 5 10.000 33.600


(18)

10 2,4 2 52.000 5 20.800 2.026.800

11 0,8 0 50.000 5 0 100.000

12 0,9 2 43.000 5 17.200 205.200

13 0,7 2 50.000 5 20.000 262.250

14 0,7 3 50.000 5 30.000 125.450

15 0,6 0 46.000 5 0 113.000

16 0,5 2 50.000 5 20.000 131.250

17 0,3 2 50.000 5 20.000 127.800

18 0,5 1 48.000 5 9.600 41.450

19 0,7 2 47.000 5 18.800 78.466,66

20 0,6 4 50.000 5 40.000 71.900

21 0,4 2 53.000 5 21.200 128.950

22 0,3 2 46.000 5 18.400 45.900

23 0,4 0 50.000 5 0 136.400

24 0,5 2 50.000 5 20.000 81.750

25 0,6 1 60.000 5 12.000 66.600

26 0,8 2 50.000 5 20.000 25.000

27 0,9 2 50.000 5 20.000 189.800

28 0,9 1 65.000 5 13.000 22.000

29 0,4 2 50.000 5 20.000 45.333,33

30 0,5 1 50.000 5 10.000 39.450

Jumlah 32,9 49 1.485.000 150 484400 9.256.350

Rata -Rtaa

1,0966

6 3,16129 95806,45

9,6774193


(19)

Lampiran 6 Perhitungan HKP No. Luas

Lahan

Pengolahan Lahan

Pembuatan

penyamaian Penanaman

Tkdk TKLK tkdk Tklk tkdk tklk

1 3 0 10,28571 2,85 0 30,857142

2 3,3 0 10,285 2,8571 0 30,857142

3 2,5 0 4,857142 0 2,8571 0 20

4 2,4 0 4,857 0 2,8571 0 20

5 1 0 3 0 2,857 0 8,57

6 1,5 0 3,142 1 0 0 11,428

7 1,4 0 3,28571 1 0 0 10,857

8 1,6 0 3,42857 1 0 0 11,428

9 1,8 0 6,857 2 0 0 12

10 2,4 0 5,142 2 0 0 21,142

11 0,8 0 2,714285 0 1,7142 0 6,85

12 0,9 0 2,857142 0 1,714 0 8

13 0,7 0 2,428571 0 1,7142 0 6,2

14 0,7 0 2,428571 0 1,7142 0 6,28571

15 0,6 0 2,142857 1 0 0 5,71428

16 0,5 0 1,714285 1 0 0 5,714

17 0,3 0 1,42857 1 0 0 4,571


(20)

19

0,7 0

2,428571

429 1 0 0

4,5714285 71 20

0,6 0

2,285714

286 1 0 0

5,7142857 14 21

0,4 0

1,571428

571 1 0 0

5,1428571 43

22 0,3 0 1,42 1 0 0 4,571428

23 0,4 0 1,5714 1 0 0 4,5714

24 0,5 0 1,714285 1 0 0 5,71428

25 0,6 0 1,85714 1 0 0 6,285

26 0,8 0 2,714 1 0 0 6,85

27 0,9 0 2,857142 1 0 0 8

28 0,9 0 2,857142 1 0 0 8

29 0,4 0 1,571428 1 0 0 5,1428571

30 0,5 0 1,714285 1 0 0 5,7142857

Jumlah 32,9 0 97,14285 21 21,142 0 296,57142

Rata – Rata

1,0966

67 0 3,238095 0,75 0,7047 0 9,8857142

Lanjutan Lampiran 6 Perhitungan HKP No. Luas

Lahan

Penyiangan Pemupukan Penyemprotan

TKdk tklk tkdk Tklk TKdk Tklk

1 3 0 2,28571 0 6,857 0 6,857


(21)

3 2,5 0 2,2857 0 6,857 0 6,85714

4 2,4 0 2,285 0 6,85 0 6,85714

5 1 0 2,285 0 3,428 0 2,28

6 1,5 2,285 0 3,428 0 2,28571429 0

7 1,4 2,285 0 3,428 0 2,2857 0

8 1,6 2,2857 0 3,4285 0 2,28571429 0

9 1,8 2,285 0 3,4285 0 2,28571429 0

10 2,4 2,28 0 3,4285 0 2,28571429 0

11 0,8 0 2,285 0 2,285 0 2,28571

12 0,9 0 2,285 0 2,28 0 2,2857

13 0,7 0 2,28 0 2,28 0 2,2857

14 0,7 0 2,285 0 2,285 0 2,2857

15 0,6 0 2,28 0 2,285 0 2,28571

16 0,5 0 2,285 0 2,285 0 2,285

17 0,3 2,2857 0 2,285 0 2,28571429 0

18 0,5 2,2857 0 2,28571 0 2,28571429 0

19 0,7 2,28 0 2,285 0 2,28571429 0

20 0,6 2,285 0 2,28571 0 2,28571429 0

21 0,4 2,2857 0 2,28571428 0 2,28571429 0

22 0,3 2,2857 0 2,28571 0 2,28571429 0

23 0,4 2,285 0 2,285 0 2,28571429 0

24 0,5 2,285 0 2,2 0 2,28571429 0

25 0,6 2,28 0 2,285 0 2,28571429 0

26 0,8 2,285 0 2,28571 0 2,28571429 0


(22)

28 0,9 2,28 0 2,285 0 2,28571429 0

29 0,4 2,28 0 2,2857 0 2,28571429 0

30 0,5 2,28 0 2,285 0 2,28571429 0

Jumlah

32,9 43,4285 25,14285 49,1428571 44,571428 43,4285714

43,4285714 3 Rata –

Rata

1,0966 67

1,44761 9

0,838095 2

1,63809523 8

1,4857142

9 1,44761905

1,44761904 8

Lanjutan Lampiran 6 Perhitungan HKP

No. Luas

Lahan

Panen Pasca Panen

Total

TKdk Tklk Tkdk Tklk

1 3 0 85,71428571 3,91428571 0 18390000

2 3,3 0 85,71428571 0 35412516,1

3 2,5 0 57,14285714 4,82857143 0 29903700

4 2,4 0 57,14285714 3 0 29157632

5 1 0 28,57142857 3 0 23637050

6 1,5 0 28,57142857 3,91428571 0 9137000

7 1,4 0 28,57142857 5,74285714 0 8388070

8 1,6 0 28,57142857 6,65714286 0 9440039,2

9 1,8 0 28,57142857 6,74285714 0 10383515


(23)

11 0,8 0 22,85714286 5,74285714 0 15327604

12 0,9 0 22,85714286 3 0 15810971,5

13 0,7 0 22,85714286 3 0 14497525

14 0,7 0 22,85714286 3,91428571 0 14591388,5

15 0,6 0 22,85714286 3,91428571 0 8561736

16 0,5 0 22,85714286 2 0 8272527,5

17 0,3 0 8,571428571 3,91428571 0 2665972

18 0,5 0 21,71428571 2 0 3508880

19 0,7 0 21,71428571 4,82857143 0 4868391,43

20 0,6 0 21,71428571 4,82857143 0 4519489

21 0,4 0 17,14285714 4,82857143 0 3349049

22 0,3 0 17,14285714 5,74285714 0 2433378,93

23 0,4 0 17,14285714 7,57142857 0 3256896,46

24 0,5 0 21,71428571 7,57142857 0 3820900

25 0,6 0 21,71428571 7,57142857 0 3838440,8

26 0,8 0 21,71428571 3 0 4962534,4

27 0,9 0 21,71428571 3 0 8127091,3

28 0,9 0 21,71428571 3,91428571 0 6133176,6

29 0,4 0 17,14285714 3,91428571 0 3248813

30 0,5 0 17,14285714 3,91428571 0 3827129,38

Jumlah 32,9 0 862,2857143 136,542857 0 322929536 Rata –

Rata

1,096667 0 28,74285714 4,55142857 0


(24)

Lampiran 7 Biaya Tenaga Kerja Per Musim Tanam No. Luas

Lahan Pengolahan Lahan

Pembuatan

penyamaian Penanaman

Tkdk TKLK tkdk Tklk tkdk tklk

1 3 0 3.375.000 0 11.000 0 2.400.000

2 3,3 0 3.712.500 0 115.000 0 2.640.000

3 2,5 0 2.812.500 0 120.000 0 2.000.000

4 2,4 0 2.700.000 0 110.000 0 1.920.000

5 1 0 1.125.000 0 120.000 0 800.000

6 1,5 0 1.687.500 32.000 0 0 1.200.000

7 1,4 0 1.575.000 25.000 0 0 1.120.000

8 1,6 0 1.800.000 38.000 0 0 1.280.000

9 1,8 0 2.025.000 11.000 0 0 1.440.000

10 2,4 0 2.700.000 73.000 0 0 1.920.000

11 0,8 0 900.000 0 80.000 0 640.000

12 0,9 0 1.012.500 0 90.000 0 720.000

13 0,7 0 787.500 0 85.000 0 560.000

14 0,7 0 787.500 0 75.000 0 560.000

15 0,6 0 675.000 76.000 0 0 480.000

16 0,5 0 562.500 75.000 0 0 400.000

17 0,3 0 337.500 15.000 0 0 240.000

18 0,5 0 562.500 10.000 0 0 400.000


(25)

20 0,6 0 675.000 40.000 0 0 480.000

21 0,4 0 450.000 33.000 0 0 320.000

22 0,3 0 337.500 23.000 0 0 240.000

23 0,4 0 450.000 24.000 0 0 320.000

24 0,5 0 562.500 75.000 0 0 400.000

25 0,6 0 675.000 17.000 0 0 480.000

26 0,8 0 900.000 14.000 0 0 640.000

27 0,9 0 1.012.500 15.000 0 0 720.000

28 0,9 0 1.012.500 17.000 0 0 720.000

29 0,4 0 450.000 75.000 0 0 320.000

30 0,5 0 562.500 18.000 0 0 400.000

Jumlah 32,9 0 37.012.500 722.000 806.000 0 26.320.000

Rata – Rata

1,0966

6 0 1233750 24066,7

26866,6

6667 0

877333,333 3

Lanjutan lampiran 7 Biaya Tenaga Kerja Dalam Rupiah (Rp) No. Luas

Laha n

Penyiangan Pemupukan Penyemprotan

TKdk Tklk tkdk Tklk TKdk tklk

1 3 35.000 0 624.000 0 624.000 0


(26)

3 2,5 0 35.000 0 7.900.000 0 7.760.000

4 2,4 0 32.000 0 7.800.000 0 7.800.000

5 1 0 35.000 0 9.800.000 0 7.900.000

6 1,5 20.000 0 570.000 0 400.000 0

7 1,4 19.000 0 467.000 0 385.000 0

8 1,6 40.000 0 679.000 0 520.000 0

9 1,8 35.000 0 100.000 0 210.000 0

10 2,4 15.000 0 335.000 0 210.000 0

11 0,8 0 40.000 0 5.200.000 0 5.200.000

12 0,9 0 35.000 0 5.150.000 0 5.300.000

13 0,7 0 45.000 0 5.100.000 0 5.100.000

14 0,7 0 30.000 0 5.140.000 0 5.200.000

15 0,6 0 35.000 0 2.650.000 0 2.500.000

16 0,5 0 32.000 0 2.600.000 0 2.600.000

17 0,3 15.000 0 330.000 0 540.000 0

18 0,5 13.000 0 220.000 0 430.000 0

19 0,7 16.000 0 555.000 0 435.000 0

20 0,6 12.000 0 680.000 0 430.000 0

21 0,4 20.000 0 560.000 0 446.000 0

22 0,3 23.000 0 400.000 0 425.000 0

23 0,4 24.000 0 550.000 0 520.000 0

24 0,5 35.000 0 600.000 0 530.000 0

25 0,6 20.000 0 624.000 0 130.000 0

26 0,8 35.000 0 621.000 0 135.000 0


(27)

28 0,9 35.000 0 640.000 0 445.000 0

29 0,4 15.000 0 625.000 0 425.000 0

30 0,5 35.000 0 936.000 0 260.000 0

Jumlah

32,9 477.000 349000 10.746.000

60.190.00

0 7.930.000 57.210.000 Rata –

Rata

1,096

66 15900

11633,

33333 358200

2.006.333, 33

264333,33

3 1907000

Lanjutan lampiran 7 Biaya Tenaga Kerja Permusim Tanam Dalam Rupiah (Rp)

No. Luas

Lahan

Panen Pasca Panen

Total

TKdk tklk Tkdk Tklk

1 3 0 11.220.000 100.000 0 18.389.000

2 3,3 0 12.115.016 100.000 0 35.412.516

3 2,5 0 9.176.200 100.000 0 29.903.700

4 2,4 0 8.695.632 100.000 0 29.157.632

5 1 0 3.757.050 100.000 0 23.637.050

6 1,5 0 5.197.500 30.000 0 9.137.000

7 1,4 0 4.767.070 30.000 0 8.388.070

8 1,6 0 5.053.039 30.000 0 9.440.039

9 1,8 0 6.532.515 30.000 0 10.383.515

10 2,4 0 8.175.119 30.000 0 13.458.119

11 0,8 0 3.167.604 100.000 0 15.327.604


(28)

13 0,7 0 2720025 100.000 0 14.497.525

14 0,7 0 2.698.888 100.000 0 14.591.388

15 0,6 0 2.045.736 100.000 0 8.561.736

16 0,5 0 1.903.027 100.000 0 8.272.527

17 0,3 0 1.088.472 100.000 0 2.665.972

18 0,5 0 1.843.380 30.000 0 3.508.880

19 0,7 0 2.468.891 30.000 0 4.868.391

20 0,6 0 2.172.489 30.000 0 4.519.489

21 0,4 0 1.490.049 30.000 0 3.349.049

22 0,3 0 954.878 30.000 0 2.433.378

23 0,4 0 1.338.896 30.000 0 3.256.896

24 0,5 0 1.588.400 30.000 0 3.820.900

25 0,6 0 1.862.440 30.000 0 3.838.440

26 0,8 0 2.587.534 30.000 0 4.962.534

27 0,9 0 5.274.591 30.000 0 8.127.091

28 0,9 0 3.233.676 30.000 0 6.133.176

29 0,4 0 1.308.813 30.000 0 3.248.813

30 0,5 0 1.585.629 30.000 0 3.827.129

Jumlah 32,9 0 119.426.036 1.740.000 0 322.928.536 Rata –

Rata 1,09666 0 3.980.867 58.000 0 10.764.284


(29)

No

bibit Pupuk pestisida

Biaya Penyusutan 1 351.000 2.977.500 738.000 2.298.800 2 386.100 3.275.250 792.000 2.150.000

3 292.500 2.481.250 588.000 212.000

4 280.800 2.382.000 524.160 123.800

5 117.000 992.500 232.800 116.600

6 175.500 1.488.750 352.800 115.000

7 163.800 1.389.500 329.280 125.800

8 187.200 1.588.000 408.960 33.600

9 210.600 1.786.500 388.800 34.000

10 280.800 2.382.000 504.000 2.026.800

11 93.600 578.000 167.040 100.000

12 105.300 650.250 189.000 205.200

13 81.900 505.750 164.640 262.250

14 81.900 505.750 147.000 125.450

15 70.200 433.500 136.800 113.000

16 58.500 361.250 109.800 131.250

17 35.100 216.750 68.400 127.800

18 58.500 361.250 120.000 41.450

19 81.900 505.750 168.840 78.466,6

20 70.200 433.500 145.440 71.900

21 46.800 289.000 98.400 128.950


(30)

Lanjuta Lampiran 8 Total Biaya Produksi

23 46.800 289.000 100.800 136.400

24 58.500 361.250 123.000 81.750

25 70.200 433.500 136.800 66.600

26 93.600 578.000 194.880 25.000

27 105.300 650.250 212.760 189.800

28 105.300 650.250 196.560 22.000

29 46.800 289.000 87.840 45.333,3333

30 58.500 361.250 111.000 39.450

Jumlah 3.849.300 29.413.250 7.612.320 9.274.350 Rata –


(31)

No

Upah Tenaga Kerja (Rp)

Pbb (Rp)

Sewa (Rp)

Total biaya (Rp)

1 18.390.000 105.000 0 24.860.300

2 35.412.516,1 115.000 0 42.130.866

3 29.903.700 87.500 0 33.564.950

4 29.157.632 84.000 0 32.552.392

5 23.637.050 35.000 0 25.130.950

6 9137.000 52.000 0 11.321.050

7 8.388.070 49.000 0 10.445.450

8 9.440.039 56.000 0 11.713.799

9 10.383.515 63.000 0 12.866.415

10 13.458.119 84.000 0 18.735.719

11 15.327.604 72.000 0 16.338.244

12 15.810.971,5 72.500 0 17.033.221

13 14.497.525 70.000 0 15.582.065

14 14.591.388,5 73.000 0 15.524.488

15 8.561.736 0 779.800 10.095.036

16 8.272.527,5 35.000 0 8.968.327,5

17 2.665.972 25.000 0 3.139.022

18 3.508.880 0 5.568.124,8 9.658.204,8

19 4.868.391,43 0 7.039.012,5 12.742.360

20 4.519.489 0 6.445.050,7 11.685.579

21 3.349.049 0 4.721.875 8634.074


(32)

Lampiran 9 Penerimaan petani

No. Luas Lahan

(Ha)

Produksi (Kg)

Harga (Rp)

Penerimaan (Rp)

1 3 24.000 4.250 102.000.000

2 3,3 26.037 4.230 110.136.510

3 2,5 19.400 4.300 83.420.000

4 2,4 18.384 4.300 79.051.200

5 1 7.590 4.500 34.155.000

6 1,5 10.500 4.500 47.250.000

23 3.256.896,46 0 4.062.333,6 7.892.230

24 3.820.900 0 4.883.608 9.329.008

25 3.838.440,8 0 5.022.946,4 9.568.487,2

26 4.962.534,4 0 7.763.583,3 13.617.597

27 8.127.091,3 0 15.015.714 24.300.915

28 6.133.176,6 0 2.325.634,1 9.432.920,7

29 3.248.813 0 4.235.794,8 7.953.581,1

30 3.827.129,38 0 5.046.145,4 9.443.474,7

Jumlah 322929536,1 1.078.000 75.999.958 450.156.714 Rata –

Rata 10764317,87 359.33,33 2533331,93

15.005.223, 8


(33)

7 1,4 10.570 4.100 43.337.000

8 1,6 11.342,4 4.050 45.936.720

9 1,8 14.310 4.150 59.386.500

10 2,4 17.611,2 4.220 74.319.264

11 0,8 6.399,2 4.500 28.796.400

12 0,9 7.195,5 4.300 30.940.650

13 0,7 5.495 4.500 24.727.500

14 0,7 5.452,3 4.500 24.535.350

15 0,6 4.536 4.100 18.597.600

16 0,5 3.844,5 4.500 17.300.250

17 0,3 2.280 4.340 9.895.200

18 0,5 3.724 4.500 16.758.000

19 0,7 5.312,3 4.225 22.444.467,5

20 0,6 4.593 4.300 19.749.900

21 0,4 3.114 4350 13.545.900

22 0,3 2.156,7 4.025 8.680.717,5

23 0,4 2.943,6 4.135 12.171.786

24 0,5 3.610 4.000 14.440.000

25 0,6 4.286,4 3.950 16.931.280

26 0,8 5.955,2 3.950 23.523.040

27 0,9 6.899,4 6.950 47.950.830

28 0,9 6.999,3 4.200 29.397.060

29 0,4 2.799,6 4.250 11.898.300

30 0,5 3.494,5 4.125 14.414.812,5


(34)

Rata –Rata 8.361,17 4.343,33 36189.707,92

Lampiran 10 Pedapatan Petani Per Musim Tanam

No. Penerimaan

(Rp)

Biaya produksi (Rp)

Pendapatan (Rp)

1 102.000.000 24.860.300 77.139.700

2 110.136.510 42.130.866,1 68.005.643,9

3 83.420.000 33.564.950 49.855.050

4 79.051.200 32.552.392 46.498.808

5 34.155.000 25.130.950 9.024.050

6 47.250.000 11.321.050 35.928.950

7 43.337.000 10.445.450 32.891.550

8 45.936.720 11.713.799,2 34.222.920,8

9 59.386.500 12.866.415 46.520.085

10 74.319.264 18.735.719 55.583.545

11 28.796.400 16.338.244 12.458.156

12 30.940.650 17.033.221,5 13.907.428,5

13 24.727.500 15.582.065 9.145.435

14 24.535.350 15.524.488,5 9.010.861,5


(35)

16 17.300.250 8.968.327,5 8.331.922,5

17 9.895.200 3.139.022 6.756.178

18 16.758.000 9.658.204,8 7.099.795,2

19 22.444.467,5 12.742.360,6 9.702.106,903

20 19.749.900 11.685.579,7 8.064.320,3

21 13.545.900 8.634.074 4.911.826

22 8.680.717,5 5.895.984,33 2.784.733,17

23 12.171.786 7.892.230,06 4.279.555,94

24 14.440.000 9.329.008 5.110.992

25 16.931.280 9.568.487,2 7.362.792,8

26 23.523.040 13.617.597,7 9.905.442,3

27 47.950.830 24.300.915,3 23.649.914,7

28 29.397.060 9.432.920,7 19.964.139,3

29 11.898.300 7.953.581,133 3.944.718,867

30 14.414.812,5 9.443.474,78 4.971.337,72

Jumlah 1.085.691.238 450.156.714,1 635.534.523,4 Rata –Rata 36.189.707,92 15.005.223,8 21.184.484,11

Lampiran 11 Hasil Olah Data SPSS 16 Model Summaryb


(36)

Durbin-ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.263E16 3 4.210E15 744.802 .000a

Residual 1.470E14 26 5.652E12

Total 1.278E16 29

a. Predictors: (Constant), biaya_produksi, Harga_padi, Luas_lahan

b. Dependent Variable: Pendapatan_petani

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.25106005E6

Most Extreme Differences Absolute .111

Positive .110

Negative -.111

Kolmogorov-Smirnov Z .606

Asymp. Sig. (2-tailed) .856

a. Test distribution is Normal.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

95% Confidence Interval for B

Collinearity Statistics Square Square of the

Estimate

R Square Change

F

Change df1 df2

Sig. F Change

Watson

1 .994a .988 .987 2.37738E6 .988 744.802 3 26 .000 1.571

a. Predictors: (Constant), biaya_produksi, Harga_padi, Luas_lahan


(37)

B Std. Error Beta

Lower Bound

Upper Bound

Toleranc

e VIF

1 (Constant) -1.845E7 3.788E6 -4.870 .000 -2.623E7 -1.066E7

Luas_lahan 3.173E7 1.028E6 1.272 30.856 .000 2.962E7 3.385E7 .261 3.838

Harga_padi 3274.596 855.402 .082 3.828 .001 1516.292 5032.899 .976 1.025

biaya_produksi -.704 .085 -.339 -8.233 .000 -.879 -.528 .261 3.837


(38)

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 1990. Budidaya Tanaman Padi. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Adiriatma, E.R. 2004. Stop Tanam Padi?. Penebar swadaya, Jakarta. Algifari, 2000, Analisis Regresi (Teori, Kasus dan Solusi), Edisi Kedua,

Yogyakarta : BPFE.

Arsyad Sitanala dan Rustiadi Ernan, 2008. Penyelamatan Tanah Air dan Lingkungan. Crestpen Press dan Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Doemarji, 1986. Tanaman Pangan. Budi Asih. Bandung.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP-SU).2008.

Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi Melalui Pengelolaan Tanaman Sumber Daya Terpadu. Medan.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, 2011. Pedoman Pelaksana Sekolah Lapang Pengelolahan Tanaman Terpadu (SL PTT) Padi, Jagung dan Dan kedelai.

Djiwandi, 1980. Penyuluhan Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Gujarati, Damodar, 1991, Ekonometrika Dasar, Jakarta : Penerbit Erlangga. Gunawan, 2001. Hipertensi, Jakarta: PT Gramedia

Kementrian Pertanian, 2011. Peraturan Menteri pertanian

nomor25/Permentan/OT.140/5/2009 tentang pedoman penyusunan programa penyuluhan pertanian. Vademecum Peraturan Turunan Undang-Undang No. 16 tahun 2006 tentang penyelenggaraan penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (SP3K). Pusat Penyuluhan Pertanian.BadanPenyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian. Kementrian Pertanian.

Hadi Sutrisno, B. 1999. Kearifan Petani Dalam Pengendali Penyakit Tanaman Telah Epidemiologis Dan Kemungkinan Pengembangan Di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Epidemiologi Penyakit Tumbuhan Pada Fakultas Pertanian. UGM. Yogyakarta.

Helmi, 2009. Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Melalui Teknik sistem. Hadi, P.U., 2000. Dampak Kebijakan Harga Dasar Pada Harga Produsen, Harga

Konsumen dan Luas Tanam Padi: Belajar Dari Pengalaman Masa Lalu. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Litbang


(39)

Pertanian Bogor

Mubyarto. 1991. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. Pracoyo, 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. PT Grasindo, Jakarta.

Rianse,Usman. 2009. Kesejahteraan Petani.WWW.docstoc.com.Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

Sastranadja Entang, Ir. 1984. Ekonomi Pertanian Indonesia Masalah, Gagasan dan strategi. Angkasa, Bandung.

Sumodiningrat Gunawan, 2001. Menuju Swasembada Pangan revolusi Hijau II: Introduksi Manajemen Dalam Pertanian. Penerbit RBI, Jakarta.

Soekartawi. Dr, 1994. Pembangunan Pertanian, PT Raja Grafindo Persada. Malang.

Tanam Legowo 4 :1. Informasi Teknologi Pertanian, BPTP SUMUT. Soekartawi, 1995. Analisi UsahaTani. UI Press, Jakarta.

Soekartawi, 2001. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. UI Press, Jakarta. Sudjana,1992. Metoda Statistika, Tarsito, Bandung

Suparyono dan Setyono. 1994. Padi .Penebar Swadaya

Soekartawi, A. Soeharjo, J. L. Dillon, J.B Hardaker. 1984. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press. Jakarta.


(40)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian dilakukan di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan. Daerah ini di tentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah sentra produksi padi sawah di Kabupaten Asahan. Luas lahan yang ditanami Padi Sawah menurut Kecamatan di Kabupaten Asahan dapat di sajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Luas Lahan yang ditanami Padi Sawah menurut Kecamatan di Kabupaten Asahan mulai tahun 2009 – 2013

NO KODE KECAMATAN TAHUN

KEC 2009 2010 2011 2012 2013

1 010 BP. MANDOGE 0 0 0 0 0 2 020 BANDAR PULAU 0 0 0 0 0

3 021 AEK SONGSONGAN 59 90 60 60 60

4 022 RAHUNING 0 0 0 0 0

5 030 PULAU RAKYAT 355 550 200 200 200

6 031 AEK KUASAN 0 0 0 0 0

7 032 AEK LEDONG 0 0 0 0 0

8 040 SEI KEPAYANG 2759 2858 2736 2925 2736

9 041 SEI KEPAYANG BARAT 0 0 0 0 0

10 042 SEI KEPAYANG TIMUR 0 0 0 0 0

11 050 TAJUNG BALAI 0 0 0 0 0 12 060 SIMPANG EMPAT 148 95 85 85 85

13 061 TELUK DALAM 10 0 0 0 0

14 070 AIR BATU 25 0 0 0 0 15 071 SEI DADAP 155 10 0 0 0

16 080 BUNTU PANE 0 10 0 0 0


(41)

17 081 TINGGI RAJA 0 53 0 0 0

18 082 SETIA JANJI 476 480 480 480 450

19 090 MERANTI 2261 2298 2307 2307 2406

20 091 PULO BANDRENG 290 280 280 255 255

21 092 RAWANG PANCA ARGA 3168 3187 3257 3257 3257

22 100 AIR JOMAN 50 108 108 54 26

23 101 SILO LAUT 242 185 185 181 153

24 160 KISARAN BARAT 0 0 0 0 0

25 170 KISARAN TIMUR 0 0 0 0 0

JUMLAH 9998 10204 9700 9804 9628

sumber :BPS( Badan Pusat Statistik) Kabupaten Asahan

Pada Tabel 1 dapat di lihat bahwa luas lahan yang ditanami padi sawah pada tahun 2013 paling luas terdapat di Kecamatan Rawang Panca Arga dengan luas 3257 Ha, kemudian Kecamatan sei kepayang dengan Luas 2736 Ha dan produksi Padi sawah produksi rata – rata yang di peroleh Kecamatan Rawang Panca Arga sebesar 5,5 ton/ Ha per musim tanam.

3.2 Metode Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani padi sawah di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan yaitu berjumlah 5068 KK. Penarikan sampel dalam penelitian ini di lakukan dengan metode

stratified random sampling yakni pengambilan data dengan cara acak yang terdiri dari beberapa subsample yang pertimbangannya dari beberapa subpopulasi. Subsample dalam penelitian ini ialah petani dengan luas lahan yang lebih dari 1 Ha dan luas lahan kurang dari 1 Ha.


(42)

Sampel yang di butuhkan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah sebesar 30 sampel. Menurut penelitian usman dan Akbar (2006 ) yang menyatakan teknik statika parametrik memerlukan data yang relatif besar yakni minimal 30 sampel. Cara pengambilan jumlah sample dengan menggunakan

proportional sampling dengan rumus seperti dibawah ini.

Tabel 2. Jumlah populasi petani dengan luas lahan yang lebih dari 1 Ha dan yang kurang dari 1 Ha di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan pada tahun 2013.

Sumber : Kantor Kecamatan Rawang Panca Arga

Dari Tabel 2 dapat di lihat jumlah sampel yang diambil untuk populasi petani dengan luas lahan yang lebih dari 1 Ha ialah 10 sample dan jumlah sampel untuk populasi petani dengan luas lahan yang kurang dari 1 Ha adalah 20 sampel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian yang dilakukan ini adalah data primer dan data skunder. Data primer di peroleh dari petani di Kecamatan Rawang Panca Arga melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini di peroleh dari berbagai instansi seperti Badan

Pusat Statistik Kabupaten Asahan, Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, kantor Kecamatan Rawang Panca Arga, dan instansi yang terkait lainnya.

No Luas Lahan Populasi Sample

1 ≥ 1 ha 5962

=

2 < 1 ha 11924

=


(43)

3.4 Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan ditabulasi dan di analisis. Untuk menyelesaikan masalah 1 penerimaan dan pendapatan petani dapat dihitung dengan berdasarkan rumus pendekatan nominal. Formula untuk menghitung pendapatan yakni:

TC = FC + VC

Keterangan : TC = Total Cost ( Total Biaya ) (Rp) FC = Fixed Cost ( Biaya Tetap ) (Rp) VC = Variabel Cost ( Biaya Variabel ) (Rp) TR = Py.Y

Keterangan : TR = Total Revinew ( Total Penerimaan ) ( Rp ) Py = Harga Produksi ( Rp/kg)

Y = Jumlah Produksi (Kg) Pd = TR – TC

Keterangan : Pd = Pendapatan ( Rp)

TR = Total Revinew ( Total Penerimaan ) ( Rp ) TC = Total Cost ( Total Biaya ) (Rp)

Kriteria untuk pendapatan petani yang rendah apabila di bawah UMR (Upah Minimum Regional) dan pendapatan petani yang tinggi apabila diatas UMR.

Untuk menyelesaikan masalah 2 dianalisi dengan menggunakan model penduga regresi linear berganda. Yang secara matematik dapat di tuliskan sebagai berikut:


(44)

Dimana :

Y : Pendapatan (Rp) X1 : Luas Lahan (Ha) X2 : Biaya Produksi (Rp) X3 : Produksi (ton/Ha)

X4 : Harga Gabah Kering Panen (GKP) (Rp) B1,2,3,4 : Itercep atau Konstanta

Koefisien Determinasi ()

Koefisien determinasi (� ) di gunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variebel terikat. Sisanya dijelaskan oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model. Koefisien determinasi (� ) dihitung dengan rumus sebagai berikut :

� = {

√ . }

Dimana :

� : Koefisien Determinasi JKxy : Jumlah kuadrat – kuadrat xy JKyy : Jumlah kuadrat – kuadrat y JKxx : Jumlah kuadrat – kuadrat x

Untuk mengetahui variable berpengaruh secara serempak di gunakan uji F

F = � ⁄�

−� �−�− ( Algifari, 1997 )


(45)

: Koefisien Determinasi N : Jumlah Sampel

k : Derajat Bebas Pembilang n-k-1 : Derajat Bebas Penyebut Kriteria Uji :

 Fhitung > Ftabel ( 0,05) maka Ho ditolak dan H1 diterima, dimana secara serempak variable luas lahan, biaya produksi, dan harga berpengaruh nyata terhadap variable pendapatan petani padi sawah.

 Fhitung ≤ Ftabel ( 0,05) maka Ho diterima dan H1 ditolak, dimana

secara serempak variable luas lahan, biaya produksi, dan harga tidak berpengaruh nyata terhadap variable pendapatan petani padi sawah.

Untuk mengetahui signifikansi secara parsial dapat di uji melalui uji t yaitu

� = � =∑(�−�̂)�−�− � = √(∑ )( −� )


(46)

n-k-1 : Derajat Bebas

�� : Standart eror parameter b : Standart eror estimasi Xi : Variable bebas Kriteria Uji :

 t-hitung > t-tabel maka Ho di tolak dan H1 di terima, dimana secara parsial variable luas lahan, biaya produksi, dan harga berpengaruh nyata terhadap variable pendapatan petani padi sawah

 t-hitung ≤ t-tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, dimana secara parsial variable luas lahan, biaya produksi, dan harga tidak berpengaruh nyata terhadap variable pendapatan petani padi sawah. Untuk menyelesaikan masalah ketiga Adanya program pemerintah dalam meningkatkan pendapatan petani padi sawah di daerah penelitian, di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mengamati program apa saja yang pernah di lakukan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan petani padi sawah di tempat penelitian.

Untuk menyelesaikan masalah keempat Adanya masalah yang dihadapi oleh petani untuk meningkatkan pedapatan dalam usahatani padi sawah, digunakan analisis deskriptif.

Untuk menyelesaikan masalah kelima Adanya upaya yang dilakukan oleh petani untuk mengatasi masalah yang di hadapi petani dalam meningkatkan pendapatan dalam usahatani padi sawah, digunakan analisis deskriptif.


(47)

OS-KS adalah salah satu metode yang digunakan untuk memandingkan fungsi distribusi kumulatif pengamatan dengan fungsi kumulatif teoritis. Ada beberapa jenis fungsi distribusi teroritis yaitu distribusi normal, distribusi uniform, dan distribusi poision atau eksponensial. Dengan menggunakan OS-KS distribusi komulatif pengamatan dapat dibandingkan dengan salah satu atau ketiga fungsi distibusi komulatif teoritis. (Supriana, 2013)

Langkah-langkah dalam pengujian OS-KS adalah:

a. Menyusun data hasil pengamatan mulai dari data terkecil sampai nilai terbesar.

b. Menghitung distribusi frekuensi komulatif relative yang dinotasikan dengan Fa(X), dari data yang telah disusun.

c. Menghitung nilai normal baku Z dengan menggunakan rumus

� = � −� �

Dimana :

Z : Nilai normal baku : Nilai pengamatan ke-i

µ : Nilai rata-rata

� : Nilai standart devisiasi

Nilai rata-rata (µ) dan standart deviasi (�) dihitung dengan rumus (Sudjana, 1992):

� =∑ � Dimana :


(48)

n : Nilai standart deviasi

� = √∑ � − ∑ �� � �−

Dimana :

� : Standart deviasi

: Jumlah pengamatan (sampel) : Nilai pengamatan ke-i

d. Menghitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan area kurva normal) dan notasikan dengan Fe(x)luas area dapat dilihat pada table wilayah luas kurva Normal.

3.6 Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi yang kuat diantara variabel-variabel bebas (X) yang diikutsertakan dalam pembentukan model regresi linear (Gujarati, 1991).

3.7 Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana variabel gangguan pada periode tertentu berkorelasi dengan variabel yang pada periode lain, dengan kata lain variabel gangguan tidak random. Akibat dari adanya autokorelasi adalah parameter yang diestimasi menjadi bias dan variannya minimum, sehingga tidak efisien, (Gujarati, 2003). Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi salah satunya dilihat dalam pengujian terhadap nilai Durbin Watson (Uji DW) yang dibandingkan dengan nilai dtabel.


(49)

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Keteroskedasitas terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai varian yang sama untuk semua observasi. Akibat adanya heteroskedasitas, penaksir OLS tidak bias tetapi tidak efisien (Gujarati dan Porter, 2003).

3.9 Definisi dan Batasan Operasional

Definisi dibuat untuk mengindari kekeliruan dan kesalahpahaman dalam menafsirkan penelitian antara lain:

Definisi

1. Produksi suatu proses merubah kombinasi berbagai input menjadi output. Pengertian produksi tidak hanya terbatas pada proses pembuatan saja, tetapi juga penyimpanan, distribusi, pengangkutan, pengemasan kembali hingga pemasaran hasilnya.

2. Pendapatan ialah pendekatan nominal tanpa memperhitungkan nilai uang menurut waktu (time value of money) tetapi yang dipakai adalah harga yang berlaku, sehingga dapat langsung di hitung jumlah pengeluaran dan jumlah penerimaan dalam suatu priode proses produksi.

3. Sewa lahan merupakan pemindahan hak guna pakai lahan dari pemilik lahan kepada pengguna lahan. Harga sewa tanah bagi penyewa yang langsung menggarap berbeda dengan harga sewa tanah bagi penyewa yang harus menunggu beberapa musim kemudian baru dapat mengarap, memperoleh harga lebih murah daripada mereka yang langsung menggarap.


(50)

4. Iuran PBB di definisikan sebagai suatu pungutan yang merupakan hak pemerintah, pungutan tersebut didasarkan pada Undang – Undang serta dapat dipaksakan kepada subjek pajak dengan tidak ada balas jasa yang langsung dapat ditunjukkan penggunaannya.

5. tenaga kerja adalah orang yang terlibat dalam pengerjaan usahatani padi sawah hingga padi berproduksi yang terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) dan tenaga kerja luar keluarga (TKLK).

6. Biaya – biaya produksi adalah nilai produk total usaha tani padi sawah dalam satu musim tanam baik yang di jual maupun tidak dijual dikalikan dengan harga jual gabah kering panen (GKP) pada saat penelitian dilakukan di kurangi dengan seluruh biaya – biaya produksi usahatani padi sawah.

7. Iuran P3A adalah iuran atau biaya yang dikenakan bagi petani pemakai Air

8. Penyusutan ialah penurunan nilai dari alat – alat yang digunakan dalam proses produksi usahatani padi sawah.

9. Pupuk ialah seberapa banyak nutrisi (hara) yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman padi sawah (Rp)

10.Bibit ialah (Kg) ialah seberapa banyak Bahan tanaman padi sawah atau benih padi sawah yang digunakan pada saat musim tanam yang di anjurkan oleh Pemerintah(Rp)

11.Pestisida (liter) adalah seberapa banyak bahan kimia yang digunakan untuk mengambat atau menjaga tanaman padi sawah dari serangan hama dan penyakit tanaman padi sawah.


(1)

DAFTAR ISI

Hal

Abstrak ... i

Riwayat Hidup ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar isi ... iv

Daftar Tabel ... v

Daftar Lampiran ... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Padi ... 6

2.1.1 Klasifikasi Tanaman Padi ... 6

2.1.2 Varietas Tanaman Padi ... 6

2.2 Luas Lahan... 7

2.3 Biaya Produksi ... 8

2.4 Produksi... 11

2.5 Harga Gabah ... 12

2.6 Pendapatan ... 14

2.7 Penelitian Terdahulu ... 15

2.8 Kerangka Pemikiran ... 16


(2)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian... 18

3.2 Metode Penentuan Populasi dan Sampel ... 19

3.3 Metode Pegumpulan Data ... 20

3.4 Metode Analisis Data ... 20

3.5 Uji Normalitas ... 24

3.6 Uji Multikolinieritas... 26

3.7 Uji Autokorelasi ... 26

3.8 Uji Heterokedesitas ... 26

3.9 Definisi Dan Batasan Operasional... 27

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Kecamatan Rawang Panca Arga ... 30

4.2 Kependudukan Dan Sumberdaya Manusia ... 32

4.3 Sarana ... 38

4.4 Karakteristik Petani Responden Kecamatan Rawang Panca Arga ... 40

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pendapatan Petani ... 42

5.1.1 Biaya Sarana Produksi... 42

5.1.2 Biaya Tenaga Kerja ... 43

5.1.3 Biaya Lain – lain ... 44

5.1.4 Produksi dan Penerimaan Petani ... 44

5.1.5 Pendapatan Bersih Petani ... 45

5.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah ... 45


(3)

5.2.2 Koefisien Determinasi ... 47

5.2.3 Uji F ... 47

5.2.4 Uji T... 47

5.3 Uji Normalitas ... 48

5.4 Uji Multikolinieritas ... 48

5.5 Uji Autokorelasi ... 48

5.6 Uji Heterokedesitas ... 48

5.7 Program Pemerintah ... 48

5.8 Masalah yang Sering Dihadapi Petani ... 49


(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Lahan yang Ditanami Padi sawah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Asahan Mulai Tahun

2009 – 2013 ... 18 Tabel 2 Jumlah Populasi Petani Dengan Luas Lahan Lebih

Dari 1 Ha dan Yang Kurang Dari 1 Ha Di Kecamatan

Rawang Panca Arga Tahun 2013 ... 19 Tabel 3 Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan Di Kecamatan

Rawang Panca Arga Tahun 2013 ... 30 Tabel 4 Letak Dan Geografis Kecamatan Rawang Panca Arga

Tahun 2013 ... 31 Tabel 5 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Dan

Jenis Kelamin Di Kecamatan Rawang Panca Arga

Tahun 2013... 33 Tabel 6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur tiap

desa/kelurahan di Kecamatan Rawang Panca

Arga Tahun 2013 ... 34 Tabel 7. Perkiraan Penduduk Menurut Pemeluk Agama

di Kecamatan Rawang Panca Arga

Tahun 2013... 35 Tabel 8. Penduduk Menurut Mata Pencaharian/Pekerjaan di Kecamat Rawang Panca Arga

Tahun 2013... 36 Tabel 9. Sarana Di Kecamatan Rawang Panca Arga ... 38 Tabel 10. Karakteristik Petani Padi Sawah Yang sebagai


(5)

Tabel 11. Biaya Penggunaan Sarana Produksi Padi Sawah

Per Ha Per Musim Tanam ... 42 Tabel 12. Curahan Tenaga Kerja Dan Biaya Tenaga

Kerja Usahatani Padi Sawah Per Hektar

Permusim Tanam... 43 Tabel 13. Biaya Penyusutan Alsintan ... 44 Tabel 14. Rata –Rata Produksi Dan Penerimaan Usahatani Padi Sawah Per Ha per Musim Tanaman ... 45 Tabel 15. Rata - Rata Pendapatan Bersih Petani ... 45 Tabel 16. Tabel SPSS... 46


(6)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Karakteritik Petani Sample Di Kecamatan

Rawang Panca Arga... 59

Lampiran 2 Biaya Bibit Petani ... 60

Lampiran 3 Biaya Pupuk ... 61

Lampiran 4 Biaya Pestisida ... 63

Lampiran 5 Biaya Penyusutan Alsintan... 64

Lampiran 6 Perhitungan HKP ... 70

Lampiran 7 Biaya Tenaga Kerja Per Musim Tanam ... 73

Lampiran 8 Total Biaya Produksi Dalam Rupiah (Rp) ... 76

Lampiran 9 Penerimaan petani ... 78

Lampiran 10 Pedapatan Petani Per Musim Tanam ... 79