informasi untuk dapat mengenali latar belakang suatu masalah. Terakhir, hak untuk berpartisipasi; mencakup kemampuan berbicara tentang hidup dan aspirasi
dan didengar oleh orang lain.
D. Karakteristik Ruang Publik
Menurut sifatnya, Rustam Hakim 1992 membagi ruang publik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu ruang publik tertutup dan ruang publik terbuka. Ruang
publik tertutup adalah ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan, ruang publik terbuka yaitu ruang publik yang berada di luar bangunan yang sering juga
disebut ruang terbuka open space. Ruang publik terbuka dijelaskan sebagai ruang terbuka yang selalu terletak di luar bangunan, dapat dimanfaatkan dan
dipergunakan oleh setiap orang dan mampu memberikan berbagai kesempatan untuk bermacam-macam kegiatan Rustam Hakim Hardi Utomo, 2003.
Menurut Kevin Lynch 1990 ruang terbuka merupakan suatu kawasan yang dapat digunakan sehari-hari maupun mingguan dan harus dapat
memfasilitasi aktivitas para penggunanya serta tetap terhubung secara langsung atau berinteraksi dengan para pengguna lainnya. ruang terbuka harus dapat
diakses dengan mudah baik dengan menggunakan kendaraan maupun dengan berjalan kaki, dan kondisi tersebut harus dekat dan dapat dirasakan langsung oleh
penggunanya. Ruang publik yang terbuka tentunya memiliki peran penting terhadap
perkembangan sosial masyarakatnya. Hadirnya suatu ruang publik akan memberi dampak pada kehidupan sehari-hari warga yang menggunakannya untuk
melakukan kegiatan. Fungsi ruang terbuka menurut Rustam Hakim Hardi Utomo 2003 yaitu fungsi sosial dan fungsi ekologis. Fungsi sosial dimana ruang
publik memiliki fungsi sebagai tempat berkomunikasi atau bersosialisasi, tempat bermain dan berolahraga, tempat untuk mendapatkan udara segar, sebagai
pembatas di antara massa bangunan, menghubungkan tempat satu dengan yang lain, sarana untuk menciptakan kebersihan, keserasian dan keindahan lingkungan
dan penyuluhan bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran lingkungan. Fungsi ekologis yaitu ruang publik berfungsi dalam memperlunak arsitektur bangunan,
menyerap air hujan, pencegah banjir, menyegarkan udara, memperbaiki iklim mikro dengan mereduksi panas dan polusi, memelihara dan menjaga
keseimbangan ekosistem.
E. Ruang Terbuka Publik sebagai Wadah Aktivitas dan Interaksi Sosial