Sinopsis Reog Glodogan Reog Glodogan

15

2.1.1.1 Sinopsis Reog Glodogan

Secara perlahan Pentul dan Bejer memasuki arena panggung sambil menari, diikuti penari lainnya di belakang. Mereka membentuk dua baris. Satu baris beranggotakan ksatria-ksatria jahat dan satu baris lagi beranggotakan ksatria baik. Para ksatria menari bersama-sama sebagai tari pembuka. Selesai dengan tarian pembuka, tokoh ksatria mulai bertarung satu persatu. Pertarungan pertama dimulai dari masing-masing pemimpin barisan ksatria, yaitu Pembatak melawan Pembatak. Sementara para ksatria bertarung, Pentul dan Bejer menyemangati ksatria yang dipilihnya. Pertarungan mereka berakhir dengan seimbang. Pertarungan kedua, Arjuna melawan Dewasrani. Pertarungan tersebut diambil dari cerita Mahabarata. Pertarungan yang bermula karena Dewasrani merebut istri Arjuna, yakni Dresenala. Tidak terima Arjuna pun datang ke istana Dewasrani untuk mengambil kembali Dresenala, maka terjadilah pertarungan yang berakhir pada kekalahan Arjuna. Pertarungan ketiga, Gatotkaca melawan Suteja. Pertarungan tersebut adalah pertarungan yang memperebutkan wilayah kekuasaan, diambil dari cerita Mahabarata. Suteja tidak terima sebagian wilayah kekuasaannya diambil oleh Gatotkaca yang sebenarnya menjadi hak Gatotkaca. Dibutakan kekuasaan, Suteja pun mengajak Gatotkaca bertarung. Akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Gatotkaca. 16 Pertarungan keempat, Antareja melawan Baladewa. Pertarungan tersebut adalah pertarungan yang sebenarnya belum terjadi, yang diambil dari cerita Mahabarata. Pertarungan tersebut tertulis di kitab Jitabsara yang berisi tentang skenario Perang Bharatayuda. Dalam kitab tersebut Antareja berada di pihak Pandawa bertarung melawan Baladewa yang dipihak Kurawa. Pertarungan tersebut mengakibatkan kematian Baladewa, tetapi tidak terjadi karena Antareja telah mati menjelang perang. Kematian Antereja dijebak oleh Sri Krisna yang tidak ingin Antareja membunuh kakaknya yaitu Baladewa . Pertarungan kelima, Sentyaki melawan Burisrawa. Pertarungan tersebut diambil dari cerita Mahabarata. Sentyaki bersekutu dengan Pandawa, sedangkan Burisrawa bersekutu dengan Kurawa dalam Perang Bharatayudha. Hasil pertarungan Dimenangkan oleh Sentyaki. Pertarungan terakhir adalah Buto melawan kethe atau kera. Pertarungan tersebut diambil dari cerita Ramayana yang berkisah tentang peperangan Rama dan kera melawan Buto. Dalam pertarungan Buto dan kera, dapat secara bersamaan dan satu persatu. Selain pertarungan Buto, terkadang Burisrawa ikut bertarung melawan kera. Hasil pertarungan tersebut tidak begitu jelas yang menjadi pemenangnya karena biasanya para pemeran Buto dan kera kesurupan, sehingga sulit untuk dikendalikan. 17 Gambar 1: Pertarungan Pembatak melawan Pembatak Gambar 2: Pemeran Buto yang sedang disadarkan 18

2.1.2 Reog Kridha Beksa Lumaksana