Pengujian Hipotesis .1 Uji Pengaruh Simultan F Test
Ukuran komite audit sebesar 1 akan di ikuti penurunan tindakan manajemen laba sebesar 0,881 dengan asumsi variabel lainnya tetap.
4. Koefisien regresi kompetensi komite audit X3 = - 4,919 artinya setiap peningkatan kompetensi komite audit sebesar 1 akan di ikuti penurunan
tindakan manajemen laba sebesar 4,919 dengan asumsi variabel lainnya tetap. 5. Koefisien regresi frekuensi pertemuan komite audit X4 = - 0,051 artinya
setiap peningkatan frekuensi pertemuan komite audit sebesar 1 akan di ikuti penurunan tindakan manajemen laba sebesar 0,051 dengan asumsi variabel
lainnya tetap.
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Pengaruh Simultan F Test
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
27.144 4
6.786 1.748
.152
a
Residual 225.143
58 3.882
Total 252.287
62 a. Predictors: Constant, FREKUENSI, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, UKURAN_KA
Universitas Sumatera Utara
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
27.144 4
6.786 1.748
.152
a
Residual 225.143
58 3.882
Total 252.287
62 a. Predictors: Constant, FREKUENSI, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, UKURAN_KA
b. Dependent Variable: Ln_MANLABA
Hasil Uji ANOVA atau F test menunjukkan F
hitung
sebesar 1,748 dengan tingkat signifikan 0,152, sedangkan F
tabel
sebesar 2,320 dengan signifikan 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa independensi komite audit,
ukuran komite audit, kompetensi komite audit, dan frekuensi komite audit berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap manjemen laba karena
F
hitung
F
tabel
1,748 2,320 dan signifikan penelitian lebih besar dari 0,05 0,152 0,05.