5. Ketepatan metode peramalan Tingkatan ketepatan yang dibutuhkan sangat erat kaitannya dengan tingkat
perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan.
6. Kemudahan dalam penerapan Metode-metode yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan sudah merupakan
suatu prinsip umum bagi pengambilan keputusan
2.4.1 Metode Peramalan Kuantitatif
Dalam peramalan kuantitatif terdapat dua metode, yaitu : 1. Time series deret berkala yaitu metode peramalan yang didasarkan atas
penggunaan analisa pola hubungan antar variabel yang diperkirakan dengan variabel waktu. Yang termasuk dalam metode ini :
a. Metode Pemulusan smoothing b. Metode Box Jenkins
c. Metode Proyeksi Trend dan Regresi
2. Causal yaitu metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan antar variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang
mempengaruhinya, yang bukan waktu. Yang termasuk dalam metode ini : a. Metode Regresi dan Korelasi
b. Metode Ekonometri c. Metode Input Output
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Metode Pemulusan Smoothing
Metode Pemulusan Smoothing adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan terhadap masa lalu, yaitu dengan mengambil rata-rata dari nilai beberapa
tahun untuk menaksir nilai pada beberapa tahun ke depan. Secara umum, metode Smoothing diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1. Metode Perataan Average
a. Nilai Tengah mean
b. Rata-rata Bergerak Tunggal Single Moving Average
c. Rata-rata Bergerak Ganda Double Moving Average
d. Kombinasi Rata-rata Bergerak Lainnya
2. Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial
a. Pemulusan Eksponensial Tunggal
1. satu parameter
2. pendekatan aditif
b. Pemulusan Eksponensial Ganda
1. metode linear satu parameter dari Brown
2. metode dua parameter dari Holt
c. Pemulusan Eksponensial Triple
1. metode kuadratik satu parameter dari Brown
2. metode tiga parameter untuk kecenderungan dan musiman dari Winter
d. Pemulusan Eksponensial menurut Klasifikasi Pegels
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendapatkan hasil yang baik, harus diketahui cara peramalan yang tepat. Data produksi minyak kelapa sawit ke dalam grafis menunjukkan pola data trend
linear. Oleh sebab itu metode peramalan yang digunakan untuk meramalkan nilai produksi minyak kelapa sawit pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Linear Satu Parameter dari Brown dengan rumus :
1. Untuk menentukan nilai peramalan pada periode ke t F
t+m
= a
t
+ b
t
m
2. Untuk menentukan nilai konstanta pada periode ke t a
t
= S
t
+ S
t
- S
t
= 2 S
t
- S
t
3. Untuk menentukan nilai koefisien pada periode ke t b
t
α α
− 1
= S
t
- S
t
4. Untuk menentukan nilai pemulusan eksponensial tunggal S
t
= αX
t
+ 1- α S
t-1
5. Untuk menentukan nilai pemulusan eksponensial ganda S
t
= α S
t
+ 1- α S
t-1
Universitas Sumatera Utara
2.5 Ketepatan Ramalan