y, 0; P z. Vektor i , j, k didefinisikan :

P 2 P 1 P 2 + P 2 P 3 + P 3 P 4 +P 4 P 5 + P 5 P 1 = 0 P 1 Gambar 2.7. Perpaduan Vector Berdasarkan Poligon Ini menggambarkan suatu peraturan umum bahwa jumlah dari vektor-vektor yang merupakan sisi-sisi dari sebuah poligon tertutup senantiasa sama dengan 0 jika arah sisi-sisi tersebut berurutan. Suatu sistem koordinat tepat tegak lurus 0xyz dalam ruang dan P 1, P 2 , P 3 titik- titik dengan koordinat masing-masing P 1

x, 0, 0; P

2

0, y, 0; P

3 0, 0, z. Vektor i , j, k didefinisikan : Contoh 2.3. A = 2i + 3 j + 4 k dan B = 3i + 4 j + 2 k, Hitung resultantenya R Penyelesaian : R = A + B = 2i + 3j + 4k + 3i + 4j + 2k = 5i + 7 j + 6 k Sebuah vektor dapat memiliki banyak pasangan komponen, misalnya saja bila sumbu x dan y dalam gambar dirotasikan 10 berlawanan dengan arah jarum jam, z P 3 P k a 0 j P 2 y I P 1 X Gambar 2.8. Perpaduan Vektor dalam Ruang Tiga Dimensi Vektor i panjang 1 unit dan searah sumbu x. Vektor j panjang 1 unit dan searah sumbu y. Vektor k panjang 1 unit dan searah sumbu z. maka komponen a akan berbeda. Lebih dari itu, dapat pula digunakan sistem koordinat yang tidak siku-siku, yaitu sudut antara kedua sumbunya tidak harus 90 . jadi komponen vector hanya tertentu secara unik jika telah ditetapkan dahulu sistem koordinatnya. Untuk mencari komponenya, tidak perlu pangkal vector terletak titik asal sistem koodinat. a y a  a x Gambar 2.9. Penguraian Vektor dengan  adalah sudut yang dibentuk oleh vector a dandengan sumbu x positif yang diukur berlawanan arah dengan jarum jam dari sumbu ini. Harga a x dan a y dapat positif dan negatif Sekali suatu vektor diuraikan atas komponen-komponennya, maka komponen- komponen itu dapat digunakan untuk menentukan vektornya. Untuk memperoleh a dan  dari a x dan a y , a = 2 2 a a y x  dan tan  = a y a x Contoh 2.4 : Sebuah benda ditarik dengan gaya 50 Newton. Gaya tersebut membentuk sudut 30 terhadap bidang horizontal. Hitung gaya tersebut terhadap bidang datar dan bidang vertical dan lukiskan gaya tersebut. Penyelesaian : F y F 30 F x F x = F cos 30 Fx = 50 N . 0,867 Vektor dapat dipindahkan ke mana saja dalam ruang koordinat, asal sudutnya terhadap sumbu koordinat dijaga tetap, komponennya pun tidak akan berubah. Komponen ax dan ay dapat diperoleh dari a x = a cos  dan a y = a sin  Fx = 43,35 Newton Fy = F sin 30 Fy = 50 N . 05 Fy = 25 Newton

2. Perkalian Vektor