commit to user yang melakukan manajemen laba. Peran komite audit dalam meningkatkan kinerja perusahaan
utamanya pada aspek pengendalian. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan Manajerial diartikan sebagai pemegang saham dari pihak manajemen yang aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan Direktur dan Komisaris. Kepemilikan
Manajerial digunakan untuk mengetahui manfaat kepemilikan dalam mekanisme mengurangi konflik keagenan, sehingga masalah keagenan diasumsikan akan hilang apabila seseorang
manajer sekaligus sebagai seorang pemilik Muhadi, 2011; Kantiasih, 2010. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan Institusional adalah saham yang dimiliki pihak institusi atau lembaga lain di luar perusahaan seperti pemerintahan, perusahaan investasi, institusi keuangan, institusi berbadan
hukum, dan perwakilan serta institusi lainnya. Kepemilikan institusi dari luar perusahaan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh
manajemen sehingga akan mendorong manajemen untuk menampilkan kinerja yang lebih baik dan melakukan pengelolaan yang transparan Donnelly Mulcahy, 2008; Tampubolon
Santoso, 2013. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan menunjukkan kinerja manajemen dalam pengelolaan kekayaannya, hal ini ditunjukkan dari pengukuran kinerja keuangan yang diperoleh. Suatu perusahaan akan selalu
berusaha untuk memaksimalkan nilai perusahaannya, peningkatan nilai perusahaan biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasar Adu, 2014; Retno dan Priantinah, 2012.
Pengukuran kinerja perusahaan dengan Tobin’s Q memberikan gambaran mengenai penilaian pasar terhadap perusahaan, karena Tobin’s Q didapat dari nilai pasar ekuitas ditambah nilai
buku hutang dibagi dengan nilai buku aktiva. Tobin’s Q memberikan gambaran tidak hanya
pada aspek fundamental, tetapi juga sejauh mana pasar menilai perusahaan dari berbagai aspek yang dilihat oleh pihak luar termasuk investor Hastuti, 2005.
Pengembangan Hipotesis Beberapa penelitian yang terkait dengan pengaruh good corporate governance terhadap nilai
perusahaan seperti penelitian Ammann, Oesch, dan Schmid 2011; Garay dan Gonzalez 2008; Kusumawati dan Riyanto 2005, menunjukkan bahwa corporate governance
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan, maka hipotesis penelitian yang diajukan, yaitu:
H1: Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dan Sampel Populasi sampel menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan.
Data yang digunakan adalah Ukuran Dewan Direksi, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, pengeluaran R D
expenditures, pengeluaran sales, pengeluaran capital expenditures, pengeluaran property- plants-equipment, harga saham peutupan, jumlah saham beredar, total aset, total kewajiban
commit to user perusahaan,
dan di ukur dengan Tobin’s Q. Data tersebut bersumber dari website Bursa Efek Indonesia BEI beralamat di
www.idx.co.id . dan media lain yang menyediakan data terkait
dalam penelitian ini. Populasi sampel penelitian yang digunakan merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan
purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan merupakan perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama jangka waktu tahun 2009-2013, mempublikasikan laporan keuangan perusahaan yang
lengkap dan memuat seluruh data-data yang diperlukan untuk bahan penelitian. Pengukuran dan Operasional Variabel
Nilai Perusahaan Q Variabel Dependen adalah nilai perusahaan
yang diukur dengan menggunakan rasio Tobin’s Q. Menurut White et al. 2002 dalam Retno dan Priantinah
2012 Tobins’Q dapat dirumuskan sebagai berikut:
Q =
Keterangan: Q = Nilai Perusahaan
EMV= Nilai pasar ekuitas Equity Market Value, diperoleh dari hasil perkalian harga saham
penutupan closing price akhir tahun dengan jumlah saham beredar pada akhir tahun. EBV= Nilai buku dari ekuitas Equity Book Value, diperoleh dari selisih total aset perusahaan
dengan total kewajiban D = Nilai buku dari total utang
Ukuran Dewan Direksi DwnDir Ukuran dewan direksi dihitung dari jumlah anggota dewan direksi yang dimiliki oleh
perusahaan Jati, 2009.
DwnDir = Ʃ anggota dewan direksi
Kepemilikan Manajerial KepMen
Kepemilikan Manajerial diukur dalam jumlah saham yang dimiliki oleh direksi dan komisaris terhadap jumlah seluruh saham yang beredar Vionela, 2007.
KepMen =
Kepemilikan Institusional KepInd Kepemilikan Institusional diukur dalam jumlah saham yang dimiliki institusi terhadap jumlah
seluruh saham yang beredar.
KepIns =
Ukuran Komite Audit KomAud Ukuran Komite Audit diukur dalam jumlah anggota komite audit yang dimiliki oleh
perusahaan.
KomAud =
Ʃ anggota komite audit
commit to user
Proporsi Komisaris Independen ProKomInd Proporsi Komisaris Independen dihitung dalam jumlah komisaris independen terhadap jumlah
seluruh komisaris.
ProKomInd =
Penelitian ini menggunakan variabel kontrol sebagai berikut:
Firm size LNTA Ukuran perusahaan atau firm size diukur dengan menggunakan logaritma natural asset Black,
et al, 2003 dalam Istiqomah 2009 dan Adu 2014.
Size=Logaritma Natural Total Asset LNTA Ratio RD expendituressales RDSALES
Ratio pengeluaran riset dan pengembangan terhadap penjualan. Penelitian dan pengembangan research and development adalah kegiatan penelitian dan pengembangan yang memiliki
kepentingan komersial dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni dan pengembangan aplikatif dibidang teknologi Soraya, 2013 dalam Setiono 2013; Chan et al, 2001; Pindado et al, 2010.
Perhitungan rasio pengeluaran riset dan pengembangan terhadap penjualan ini seperti dalam Ammann, M. et al 2011.
Ratio RD expendituressales =
Ratio capital expendituresassets CAPEXASSETS Rasio belanja modal terhadap aset perusahaan, perhitungan seperti dalam Ammann, M. et al
2011.
Ratio capital expenditures assets =
Ratio property-plants-equipmentsales PPESALES Rasio properti, pabrik, peralatan terhadap penjualan, perhitungan seperti dalam Ammann, M. et
al 2011.
Ratio property-plants-equipmentsales=
Growth PGSALES Kesempatan tumbuh diukur dengan menggunakan rata-rata pertumbuhan penjualan perusahaan
setelah dua tahun.
Growth = Ratio EBITsales EBITSALES
Rasio laba usaha sebelum bunga dan pajak EBIT terhadap penjualan, perhitungan rasio ini seperti dalam Ammann, M. et al 2011.
Ratio EBITsales =
Leverage Leverage dihitung dari perbandingan antar nilai buku total utang terhadap nilai buku total
aktiva Black, et al, 2003 dalam Adu 2014.
Leverage =
commit to user
Teknik Analisis Data Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum dan deviasi standar dari variabel-variabel yang diteliti.
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Data yang
dikumpulkan dengan banyak individu dan diikuti pada periode waktu tertentu, maka data penelitian ini disebut data panel Mulyati, 2010. Data panel pooled data merupakan
kombinasi dari data time series dan cross-section Hadi, 2014. Keunggulan data panel, diantaranya: memiliki unsur penelitian cross section yang berulang time series, banyaknya
objek penelitian berimplikasi pada data yang lebih informatif, bervariasi, kolinearitas antar variabel yang semakin berkurang dan derajat kebebasan degree of freedom meningkat. Serta
data panel mampu meminimalkan bias yang ditimbulkan oleh agregasi data individu. Keunggulan-keunggulan tersebut memiliki implikasi pada tidak harus dilakukan pengujian
asumsi klasik dalam model data panel Ajija, Sari, Setianto Primanti, 2011; Widarjono, 2013; Hadi, 2014. Pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi model regresi data panel
adalah Common Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model. Dalam memilih model yang paling tepat dan sesuai dalam pengolahan regresi data panel, perlu dilakukan suatu
pengujian. Terdapat dua macam uji yang dapat dilakukan, yaitu Uji Chow dan Uji Hausman dengan menggunakan software EViews versi 8.1. Persamaan regresi sebagai berikut:
Q = β
+ β
1
DwnDir + β
2
KepMen + β
3
KepIns + β
4
ProKomInd + β
5
KomAud + β
6
LNTA + β
7
PGSALES + β
8
RDSALES + β
9
CAPEXASSETS + β
10
PPESALES + β
11
EBITSALES + β
12
LEVERAGE + ε
Keterangan: Q
= Nilai Perusahaan β
= Konstanta Regresi β
1-13
= Koefisien Regresi Variabel DwnDir = Dewan Direksi
KepMen = Kepemilikan Manajerial KepIns = Kepemilikan Institusi
ProKomInd= Proporsi Komisaris Independen KomAud= Komite Audit
LNTA =
firm size PGSALES= growth
RDSALES= ratio RD expendituressales CAPEXASSETS= ratio capital expenditures assets
PPESALES= ratio property-plants equipmentsales EBITSALES= ratio EBITsales
LEVERAGE=
leverage ε
= Error
commit to user
D. HASIL PENELITIAN