Uraian Umum Data Perencanaan Tangga Pembebanan pada Bordes SNI 03-2847-2002 Perhitungan Tulangan Pada Bordes 1. Perhitungan Tulangan Tumpuan dan Lapangan

commit to user Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai Bab 4 Perencanaan Tangga 159

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan. Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

commit to user 160 Gambar 4.1. Detail tangga Data data tangga : Tinggi tangga = 400 cm Lebar tangga = 140 cm Lebar datar = 400 cm Tebal plat tangga = 12 cm Tebal plat bordes tangga = 15 cm Dimensi bordes = 100 x 300 cm lebar antrade = 30 cm Tinggi optrade = 19 cm Jumlah antrede = 300 30 = 10 buah Jumlah optrade = 10 + 1 = 11 buah = Arc.tg 200300 = 33,69 = 34 35 OK commit to user 161 4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan 4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen T eq Gambar 4.2. Tebal equivalen A B B D = A C B C BD = A C B C A B = 2 2 30 19 30 19 = 16,05 cm T eq = 23 x BD = 23 x 16,05 = 10,7cm Jadi total equivalent plat tangga Y = t eq + ht = 10,7 + 12 = 22,7 cm = 0,227 m A D C B 19 30 y Ht = 12 cm commit to user 162

4.3.2. Perhitungan Beban a. Pembebanan Tangga SNI 03-2847-2002

1. Akibat beban mati qD Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 1,4 x 2400 = 34 kgm Berat spesi 2 cm = 0,02 x 1,4 x 2100 = 59 kgm Berat plat tangga = 0,227 x 1,4 x 2400 = 762,72 kgm qD = 855,72 kgm Beban mati plat lantai tangga : 34 cos 72 , 855 1032,18 kgm 2. Akibat beban hidup qL qL= 1,4 x 300 kgm 2 = 420 kgm Beban hidup plat lantai tangga : 34 cos 420 506,61 kgm 2

b. Pembebanan pada Bordes SNI 03-2847-2002

1. Akibat beban mati qD Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 3 x 2400 = 72 kgm Berat spesi 2 cm = 0,02 x 3 x 2100 = 126 kgm Berat plat bordes = 0,15 x 3 x 2400 = 1080 kgm qD = 1278 kgm 2. Akibat beban hidup qL qL =3 x 300 kgm 2 = 900 kgm Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di asumsikan jepit, sendi, sendi seperti pada Gambar 4.3 dibawah ini. + + commit to user 163 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai Bab 4 Perencanaan Tangga 1 2 3 Gambar 4.3 Rencana tumpuan Tangga Gambar 4.4 Bidang momen Tangga commit to user 164 4.4. Perhitungan Tulangan Pada Bordes 4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan dan Lapangan Dicoba menggunakan tulangan 12 mm h = 150 mm tebal bordes = p + 12 tul = 20 + 6 = 26 mm d = h = 150 26 = 124 mm Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 2: M u = 3500,62 kgm = 3,5006.10 7 Nmm Mn = 7 7 10 . 3757 , 4 8 , 10 3,5006. Mu Nmm m = 29 , 11 25 . 85 , 240 . 85 , fc fy b = fy 600 600 . . fy fc . 85 , = 240 600 600 . 85 , . 240 25 . 85 , = 0,0537 max = 0,75 . b = 0,040275 min = 0,0025 Rn = 2 .d b M n 2 7 124 . 3000 10 . 3757 , 4 0,95 Nmm commit to user 165 ada = fy 2.m.Rn 1 1 m 1 = 240 95 , . 29 , 11 . 2 1 1 . 29 , 11 1 = 0,00405 ada max min di pakai min = 0,0025 As = min . b . d = 0,0025 x 3000 x 124 = 930 mm 2 Dipakai tulangan 12 mm = ΒΌ . . 12 2 = 113,04 mm 2 Jumlah tulangan = 113,04 930 8,22 buah Jarak tulangan = 9 3000 = 333,33 mm Jarak maksimum tulangan = 2 h = 2 x 150= 300 mm Dipakai tulangan 12 mm 330 mm As yang timbul = 9. 2 = 9 x 0,25 x 3,14 x 12 2 = 1017,36 mm 2 As OK

4.5 Perencanaan Balok Bordes