Bidang Prasarana Fisik Pembuatan Plang Tata Tertib Memasuki Pura Luhur Mekori

1

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

A. PROGRAM POKOK

1. Program Pokok Tema

1.1 Bidang Prasarana Fisik

a. Pembuatan Plang Tata Tertib Memasuki Pura Luhur Mekori

Pura Luhur Mekori terletak di tengah hutan Mekori yang dihuni oleh ratusan monyet di desa Belimbing. Pura ini termasuk penyungsungan jagat untuk kemakmuran. Sebelum beranjak ke pura utama terdapat pelingguh yang ada di pinggir jalan yang hampir selalu ramai terutama pengemudi yang kebetulan lewat melintasi kawasan ini dan hampir semuanya akan ngaturang sembah bakti di pura ini. Di pelinggih ini terdapat 2 patung harimau yang diyakini sebagai pengawal Ida Bhatara. Tidak hanya ramai dikunjungi oleh masyarakat bali yang beragama Hindu, wisatawan asing yang datang ke desa Belimbing juga seringkali tertarik dan berkeinginan untuk masuk ke Pura Mekori. Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa di Pura Mekori belum terdapat peraturan tulisan tentang tata tertib dalam memasuki areal Pura Luhur Mekori, Padahal tata tertib ini sangat diperlukan untuk tetap menjaga kesucian areal pura mengingat banyaknya masyarakat dan wisatawan asing yang datang demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan terjaganya kesucian pura. Berdasarkan hal tersebut maka direncanakan untuk membuat tata tertib dalam memasuki Pura Luhur Mekori. Hal ini terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Kepala Desa, masyarakat setempat dan pemangku Pura Luhur Mekori. Tata tertib memasuki pura direncanakan akan dibuat dengan dua jenis bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Kegiatan pembuatan plang tata tertib memasuki Pura Luhur Mekori ini dimulai dengan survey di tempat pemasangan rambu, setelah didapatkan tempat yang cukup strategis dan mudah dilihat oleh wisatawan dan pemedek kemudian dilanjutkan berkoordinasi dengan kepala desa, 2 bendesa adat dan masyarakat sekitar untuk membantu dalam memasang rambu tata tertib. Dengan penentuan tanggal dan waktu pelaksanaan yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan masing – masing. Dilanjutkan dengan persiapan dan melengkapi kelengkapan yang dipergunakan untuk pemasangan rambu seperti centong, ember, linggis, batako, semen, pasir, dan air. Setelah semua kelengkapan disiapkan, kegiatan dilanjutan dengan rapat koordinasi intra Mahasiswa KKN agar semua dapat terlibat dalam pemasangan rambu. Rincian Pelaksanaan Kegiatan  Waktu Pelaksanaan : Kamis, 25 Agustus 2016  Lokasi : Pura Luhur Mekori  Kelompok Sasaran : Masyarakat dan wisatawan  Pihak yang Terlibat : Aparat desa, masyarakat desa  Jadwal Pelaksanaan No Tanggal Kegiatan Jam Waktu Tempat 1 Rabu,10 Agustus 2016 Berkoordinasi bersama kepala desa dan staf desa dibidang pembangunan serta bendesa adat tentang letak rambu dan teknis pemasangan plang tata tertib memasuki Pura Luhur Mekori 13.00- 14.00 1 jam Kantor desa belimbing Rapat koordinasi intern mahasiswa tentang program pengadaan plang tata tertib Pura Mekori 22.00- 24.00 2 jam Posko KKN 2 Kamis,11 Agustus 2016 Mensurvei harga besi untuk program plang tata tertib memasuki Pura Luhur Mekori 14.30- 17.30 3 jam Bengkel las 3 Minggu,14 Agustus 2016 Mensurvey harga plat untuk program 09.00- 12.00 3 jam Bengkel las 3 pengadaan plang tata tertib Pura Mekori 4 Kamis,18 Agustus 2016 Mencari tukang air brush 16.00- 19.00 3 jam Bengkel las 5 Jumat,19 Agustus 2016 Membuat cetakan untuk plang tata tertib Pura Mekori 09.00- 15.00 6 jam Bengkel las Mengecat plang untuk program tata tertib Pura Mekori 15.30- 17.30 2 jam Bengkel las 6 Minggu,21 Agustus 2016 Mengecat besi tata tertib memasuki Pura Mekori 08.00- 11.00 3 jam Bengkel las 7 Kamis,25 Agustus 2016 Pemasangan plang tata tertib memasuki Pura Luhur Mekori 13.00- 17.00 4 jam Areal Pura Luhur Mekori Rapat evaluasi intern mahasiswa 18.00- 19.00 1 jam Posko KKN Unud Total 28 jam  Hasil Pelaksanaan Hasil dari program pembuatan plang tata tertib memasuki Pura Luhur Mekori yakni pengunjung terutama pemedek mengetahui tentang tata tertib untuk memasuki Pura Luhur Mekori serta bagi guide yang bersama dengan wisatawan jadi mengetahui tentang tata tertib yang harus di turuti guna menjaga kesucian areal Pura Luhur Mekori  Kendala Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembuatan plang tata tertib memasuki Pura Luhur Mekori yakni sulitnya membawa material ke lokasi dan pada saat memasang rambu faktor cuaca tidak mendukung

b. Pengadaan Tanda Rambu Peringatan Keberadaan Monyet di Sekitar