Penyuluhan Mengenai Pentingnya Merek di Dalam Memasarkan

17 POKDARWIS serta aparat desa mulai mengedepankan kualitas pelayanan dan para pemuda menggunakan social media untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan potensi wisata di Desa Belimbing. Sehingga nanti pada awal 2017 Desa Belimbing sudah siap mengomersilkan desa wisatanya.  Kendala Tingkat kehadiran target utama kami yaitu para pemuda belum dapat memenuhi harapan yang kami inginkan. Hal ini dikarnakan banyak pemuda pemudi di Desa Belimbing yang bersekolah, berkativitas, dan bekerja di luar Desa Belimbing, padahal di dalam pengenalan sosial media kami mengharapkan para pemuda dan pemudi untuk lebih aktif dalam memperkenalkan Desa Belimbing melalui Sosial media.

b. Penyuluhan Mengenai Pentingnya Merek di Dalam Memasarkan

Produk Hasil Perkebunan dan Pertanian di Desa Belimbing Merek merupakan salah satu bagian dari pemasaran produk yang biasanya sangat efektif dalam meningkatkan penjualan dan mengenalkan produk di pasaran. Di desa Belimbing , banyak hasil pertanian dan perkebunan yang dikemas oleh masyarakat setempat lalu didistribusikan ke pengepul dan konsumen. Contohnya adalah beras desa Belimbing yang dikemas langsung oleh penyosoh beras. Namun dalam pengemasannya masih terbatas dalam menggunakan karung biasa tanpa ada merek sehingga tidak menonjolkan bahwa beras tersebut diproduksi dan khas dari pertanian desa Belimbing. oleh karena itu , kami merencanakan program pengenalan merek dan pentingnya merek dalam pemasaran produk agar produk asli desa Belimbing juga bisa terkenal di pasaran layaknya kopi robusta Pupuan yang sudah bisa ekspor ke luar negeri dan extrak kunyit produk unggulan desa Jelijih Punggang. Program penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan merek didalam memasarkan produk direncanakan karena masyarakat desa Belimbing belum mengetahui pentingnya penggunaan merek didalam produk mereka. Padahal merek adalah salah satu indikator yang penting untuk memberikan 18 nilai tambah terhadap produk yang mereka pasarkan. Penggunaan merek didalam produk yang di jual masyarakat desa Belimbing dapat memberikan diferensiasi produk yang mereka jual dengan produk lainnnya yang sejenis. Program sosial budaya yaitu pentingya penggunaan merek dalam memaskan produk di Desa Belimbing diawali dengan pembuatan materi pertama mengenai pentingnya merek dalam perspektif ekonomi pada tanggal 13 Agustus 2016. Setelah pembuatan materi tersebut kami melakukan diskusi bersama I Wayan Armika selaku Sekretaris desa dan bersama I Nengah Sedana selaku Kaur umum desa untuk mendiskusikan masalah sasaran dan mengevaluasi materi kami. Kemudian kami melanjutkan pembuatan materi pentingnya merek dari perspektif hukum. Dan pada tanggal 19 Agustus 2016 kami mengevaluasi materi bersama- sama dan membuat power point untuk penyuluhan. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan di kantor Desa Belimbing tanggal 22 Agustus 2016 di hari Selasa pada pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 14.00 wita. Penyuluhan ini dihadiri oleh perwakilan kepala desa beserta staf desa, ketua BPD, kepala dusun di 8 banjar dinas di Desa Belimbing, KWT Medori, dan perwakilan penyosoh beras. Acara berjalan denagn lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Rincian Pelaksanaan Kegiatan  Tanggal Pelaksanaan : Senin, 22 Agustus 2016  Lokasi : Kantor Desa Belimbing  Kelompok Sasaran : Kelompok Wanita Tani, para penyosoh beras di desa Belimbing, masyarakat  Pihak Terlibat : Aparat desa, Kelompok Wanita Tani, para penyosoh beras di desa Belimbing  Jadwal Pelaksanaan No. Tanggal Nama Kegiatan Pukul Waktu Tempat 1. Sabtu, 13 Agustus 2016 Pembuatan materi dalam perspektif ekonomi untuk program sosial budaya 21.00- 24.00 3 jam Posko KKN Unud Desa Belimbing 19 penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan Merek 2. Minggu, 14 Agustus 2016 Berdiskusi dengan Sekdes dan Kaur Umum Desa Belimbing dalam pembuatan sasaran yang akan diundang dalam penyuluhan serta evaluasi materi 17.00- 21.00 5 jam Rumah Sekdes Desa Belimbing 3. Kamis, 18 Agustus 2016 Pembuatan materi dalam perspektif hukum untuk program sosial budaya penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan Merek 13.00- 15.00 2 jam Posko KKN Unud Desa Belimbing 4. Jumat, 19 Agustus 2016 Evaluasi materi dan pembuatan power point 22.00- 24.00 2 jam Posko KKN Unud Desa Belimbing 5. Minggu, 21 Agustus 2016 Persiapan penyuluhan mengenai program sosial budaya Pentingnya Merek Dalam memasarkan produk di Desa Belimbing 18.00- 22.00 4 jam Posko KKN Unud Desa Belimbing 6. Senin, 22 Agustus 2016 Pelaksanaan program sosial budaya Pentingnya Merek Dalam memasarkan produk di Desa Belimbing 08.00- 14.00 6 jam Kantor Desa Belimbing Rapat evaluasi pelaksanaan program 21.00- 24.00 3 jam Posko KKN Unud Desa 20 sosial budaya Pentingnya Merek Dalam memasarkan produk di Desa Belimbing Belimbing Total 25 jam  Hasil Pelaksanaan Kegiatan ini berjalan dengan hikmat. Dari peserta pelaksanaan banyak menyampaikan kendala mereka di dalam memasarkan produk yang mereka jual. Antusiasme dari para peserta ini membuat penyuluhan semakin menarik untuk dijalankan. Dan dari banyaknya pertanyaan dan kendala dari para peserta dapat disimpulkan bahwa penggunaan merek di Desa Belimbing ini masih sangat kurang dan harapan kami dengan adanya penyuluhan ini masyarakat labih peduli dengan pentingnya penggunaan merek.  Kendala Kendala yang kami hadapi dalam menjalankan program ini adalah minimnya penyosoh beras yang hadir di dalam penyuluhan ini, padahal mereka merupakan salah satu sasaran utama kami. Selain itu program kami juga berbenturan dengan program mendadak yang dilaksanakan oleh bupati Tabanan, sehingga menyebabkan Kepala Desa dan Sekretaris Desa tidak dapat menghadiri penyuluhan yang kami laksanakan.

1.4 Bidang Kesehatan Masyarakat