Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan Dana Bagi Hasil Dana Alokasi Umum

15

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan

Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, yang dimaksud hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, meliputi: 1 bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerahBUMD; 2 bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negaraBUMN; 3 bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok usaha masyarakat.

d. Lain – lain Pendapatan yang Sah

Menurut Markifah dalam Wibowohadi 2011 menjelaskan bahwa sumber pendapatan lain-lain PAD yang sah adalah pendapatan yang berasal dari dinas-dinas daerah serta pendapatan-pendapatan lainnya yang diperoleh secara sah oleh pemerintah daerah. Lain-lain PAD yang sah berdasarkan penjelasan UU No 33 Tahun 2004 terdiri dari 1 hasil penjualan kekayaan Daerah yang tidak dipisahkan; 2 jasa giro; 3 pendapatan bunga; 4 keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan danatau pengadaan barang danatau jasa oleh daerah.

2.1.5 Dana Perimbangan

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2005 menyatakan bahwa dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan ini terdiri atas 1 Dana Bagi Hasil, 2 Dana Alokasi Umum, dan 3 Dana Alokasi Khusus. 16

a. Dana Bagi Hasil

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2005 menyatakan bahwa dana bagi hasil adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Bagi Hasil dianggarkan untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan sumber daya alam, seperti perairan, kehutanan, dan cukai . Dana bagi hasil ini bersumber dari pajak dan kekayaan daerah. Berdasarkan Pasal 11 ayat 1 UU No. 33 Tahun 2004, Dana Bagi Hasil yang berasal dari pajak terdiri dari : “1 Pajak Bumi dan Bangunan PBB, 2 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB, 3 Pajak Penghasilan PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21”. Sedangkan pada pasal 11 ayat 2 Undang-Undang No. 33 Tahun 2004, Dana Bagi Hasil yang berasal dari sumber daya alam terdiri dari 1 kehutanan; 2 pertambangan umum; 3 perikanan; 4 pertambangan minyak bumi; 5 pertambangan gas bumi; dan 6 pertambangan panas bumi.

b. Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum bertujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah yang dimaksudkan untuk mengurangi ketimpangan kemampuan keuangan antar daerah melalui penerapan formula yang mempertimbangkan kebutuhan dan potensi daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, dinyatakan bahwa Dana Alokasi Umum adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan 17 kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana alokasi umum ini akan digunakan untuk pembayaran gaji pegawai dan tunjangan serta lain-lain pada belanja pegawai . Mengacu pada Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, dana alokasi umum bersifat “Block Grant” yang berarti penggunaannya diserahkan kepada daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka otonomi daerah.

c. Dana Alokasi Khusus

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25