30
5.1.2 Melakukan kegiatan latihan rutin
Latihan rutin diadakan setiap hari di belakang Taman Sriwedari. Latihan ini diadakan mulai dari siang hari sampai malam hari yang boleh diikuti oleh
semua kalangan masyarakat. Pada latihan ini Komunitas SIPAS menyediakan 1 satu trainer guna memberikan latihan berbagai skill untuk olahraga jemparingan
ini. Selain itu pihak SIPAS juga menyediakan berbagai sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, seperti: tikar panjang, tempat duduk untuk
pemanah, dan target panah sasaran untuk melepaskan anak panah Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Kegiatan latihan sebagian anggota SIPAS
Latihan rutin diadakan setiap hari di belakang Taman Sriwedari mulai dari siang hari sampai malam hari yang boleh diikuti oleh semua kalangan
masyarakat, pihak SIPAS biasanya menyediakan 1 orang trainer guna memberikan latihan berbagai skill untuk olahraga jemparingan tersebut. Adapun
trainer yang sering tampil di latihan belakang Taman Sriwedari adalah Bapak Riyadi dan Bapak Tri Haryanto. Selain itu pihak SIPAS juga menyediakan
berbagai sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, seperti: tikar
31 panjang, tempat duduk untuk pemanah, dan target panah sasaran untuk
melepaskan anak panah. Latihan rutin tersebut merupakan salah strategi yang dipandang cukup baik untuk diterapkan karena selama dilakukan latihan rutin
tersebut banyak masyarakat yang antusias untuk melihat jalannya latihan yang dilakukan. Bahkan diantara mereka banyak yang bergabung menjadi komunitas
karena sering melihat latihan yang dilakukan oleh Komunitas SIPAS di belakang Taman Sriwedari. Misal: Mas Arif umur 26 tahun pekerjaan wiraswasta
berdomisili di daerah Kalitan Solo, dan Mas Fauzan umur 35 tahun pekerjaan wiraswasta domisi di daerah Irengan Solo. Keduanya tertarik mengikuti dan
bergabung di Komunitas SIPAS karena sering melihat acara latihan di belakang Taman Sri Wedari Solo. Kegiatan latihan rutin yang dilakukan oleh komunitas
SIPAS ini setiap harinya seperti dengan penjelasan diatas tentang bagaimana latihan bersama dilakukan, hal ini yang telah diutarakan oleh narasumber Eddy
Roostopo selaku penasehat komunitas SIPAS dalam wawancara pada tanggal 5 Agustus 2016.
“Aktivitas rutin komunitas SIPAS pertama itu ada kegiatan latihan jemparingan bersama di lapangan belakang Taman Sriwedari, itu
biasanya dilakukan setiap hari dari siang sampai malam hari 09.00, sampai pemanah itu bosan atau istilahe sak kesele seng manah. kegiatan
latihan bersama jemparingan iki biasanya terdapat 1 satu orang trainer yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan,
bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, tugas dari trainer
juga memiliki tanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan pada saat itu.
” Dikaitkan dengan metodenya, maka cara pelaksanaan strategi latihan
rutin di belakang taman Sriwedari termasuk dalam metode redundancy
repetition, dan metode canalizing. Sebab pelaksanaannya dilakukan berulang- ulang, dan mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan,
kemudian secara perlahan-lahan merubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki. Kemudian jika dilihat dari bentuk isinya, maka strategi
tersebut termasuk dalam kelompok metode edukatif Fajar, 2009.
32
5.2. Strategi Eksternal