Operational Amplifier TINJAUAN PUSTAKA

Bagian kedua merupakan high gain voltage amplifier . Bagian ini terdiri atas atas beberapa transistor yang dirangkai secara Darlington. Bagian ini mampu memberikan penguatan hingga 200.000 kali.Bagian terakhir merupakan rangkaian complementary emiter follower . Ini menyebabkan Op-amp memiliki impedansi output yang rendah. Dengan demikian Op-amp bisa mengalirkan arus ke beban hingga beberapa miliampere. Input teminal diberi label “+” dan “-“. Input “-“ disebut input inverting sedangkan input “+” disebut input noninverting . Jika sinyal input diberikan ke input “-“ sedangkan input “+” dihubungkan ke ground maka sinyal output akan berbeda fase 180 dengan sinyal masukannya.Apabila sinyal input diberikan ke input “+” sedangkan input “-“ yang dihubungkan ke ground maka output nya akan sefase dengan sinyal input . Millmann,1992 Pada gambar 2.12 dapat dilihat rangkaian sederhana operational amplifier sebagai inverting amplifier . Pada rangkaian ini diberikan input,Vi, melalui resistor R1 pada kaki inverting input . Sementara itu kaki input noninverting dihubungkan ke ground . Output dari operational amplifier dihubungkan kembali dengan kaki inverting input melalui Rf yang merupakan tahanan feedback .Untuk menentukan penguatan dari rangkaian inverting amplifier dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Boylestad,2002 i f o V R R V 1   .....................................................................................2.6 Gambar 2.12 Operational amplifier sebagai inverting amplifier Vi Vi Vo R1 Rf - + Op- Amp

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

3.1 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Membangun sebuah prototipe anemometer digital yang portable. 2. Mengetahui unjuk kerja prototipe anemometer digital yang portable.

3.2 Manfaat

Dengan laporan penelitian ini maka diharapkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh, yaitu: 1. Bagi para akademisi dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam perancangan dan pengembangan anemometer. 2. Menghasilkan anemometer dengan harga yang murah dengan tampilan digital yang portable yang dapat dibawa ke mana-mana.

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan mulai awal Juni sampai dengan akhir September 2015 16 minggu. Penelitian dilakukan di : 1. Laboratorium Dasar Teknik Elektro DTE Gedung DI Lantai 2, JTE – F.T. UNUD Kampus Bukit Jimbaran, Kab. Badung, 2. Rumah tempat tinggal peneliti, di Jln. Jayagiri XV No. 12 Denpasar. 4.2 Data 4.2.1 Sumber Data Data-data yang digunakan dalam pembuatan alat ini bersumber dari internet, buku-buku literatur, dan sumber-sumber lain.

4.2.1 Jenis Data

Jenis Data yang digunakan di dalam pembuatan alat ini adalah data primer, yaitu data-data tentang karakteristik dari komponen, kecepatan angin dan data sekunder dari buku-buku literatur.

4.3 Bahan dan Alat yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan di dalam pembuatan anemometer digital ini antara lain: a. Komponen-komponen elektronika 1. Mikrokontroler AT89S51 1 buah 2. Liquid Crystal Display LCD 1 buah 3. Kapasitor 6 buah 4. Resistor 10 buah 5. Variable resistor 2 buah 6. Dioda 2 buah 7. Infrared emitting diode 1 buah