146
karena dipandu oleh langkah-langkah sebelumnya; 4 tahap recite akan membantu memahami secara cepat dan membantu ingatan; 5
melalui review akan memperoleh penguasaan yang bulat, menyeluruh atas bahan yang dibaca.
Jadi, berdasarkan hasil penelitian, untuk keterampilan guru, aktivitas siswa, dan prestasi belajar pada siklus II telah memenuhi indikator
keberhasilan, sehingga tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.
2. Implikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian pembelajaran membaca pemahaman melalui metode SQ3R yang telah dilakukan, terlihat bahwa terjadi peningkatan keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat membuktikan bahwa penggunaan metode SQ3R dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran terutama pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami isi bacaan.
Setelah dilaksanakan penelitian ini, terdapat beberapa implikasi sebagai berikut.
a. Keberhasilan pembelajaran membaca pemahaman tidak terlepas dari
dua faktor yaitu guru dan siswa itu sendiri. Keterampilan guru dalam mengajar serta keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran menjadi
faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran. Guru dapat lebih memahami kebutuhan dan kondisi siswa dalam pembelajaran sehingga
dapat menciptakan situasi pembelajaran yang sesuai dan tepat bagi siswanya. Penggunaan SQ3R dalam penelitian ini merupakan acuan
147
guru untuk membuka wawasan akan beragamnya media dan teknik pengajaran yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran
untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran. b.
Penelitian ini juga dapat membuka wawasan dan pendalaman materi pada aspek membaca, khususnya membaca pemahaman untuk
menemukan informasi dalam sebuah bacaan. Selain itu dapat memahami upaya meningkatkan minat siswa dalam membaca
dikarenakan pentingnya membaca untuk mendapatkan informasi pada jaman sekarang. Sehingga pada akhirnya akan terjadi peningkatan
keterampilan siswa dalam kegiatan membaca. c.
Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat memacu guru dan peneliti lain untuk
melakukan penelitian sejenis demi meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Penelitian ini juga dapat sebagai bahan referensi untuk
mengembangkan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif dan menyenangkan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
bagi guru untuk menerapkan metode SQ3R dalam pembelajaran. d.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan
metode-metode yang beragam sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, menyenangkan, dan lebih bermakna.
148
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan keterampilan membaca pemahaman melalui metode Survey, Question, Read, Recite,
Review SQ3R pada siswa kelas VA SDN Tambakaji 05 Semarang, peneliti memberi simpulan sebagai berikut.
1. Melalui metode SQ3R terjadi peningkatan keterampilan guru dalam
pembelajaran membaca pemahaman dari siklus I yang mendapat rata-rata 25 dengan kategori baik meningkat pada siklus II yang mendapat rata-rata
31,5 dengan kategori sangat baik. 2.
Melalui metode SQ3R terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dari siklus I yang mendapat rata-rata
21,71 dengan kategori baik meningkat pada siklus II yang mendapat rata- rata 27,52 dengan kategori sangat baik.
3. Melalui metode SQ3R terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca pemahaman yaitu dari kondisi prasiklus dengan persentase ketuntasan belajar siswa 41,67
menjadi 58,34 pada siklus I dan 85,42 pada siklus II. Uraian di atas membuktikan bahwa hipotesis tindakan dalam
penelitian ini yaitu melalui metode SQ3R keterampilan membaca pemahaman