60
mudah dijangkau peneliti. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan Mei 2015.
C. Subyek Penelitian
Berdasarkan hasil observasi subyek penelitian memiliki karakteristik yaitu siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM belum mencapai
keseluruhan dari total siswa dan siswa kurang berperan aktif dalam proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Subek penelitian yang dipilih yaitu
siswa kelas X Jasa Boga A SMK Negeri 1 Kalasan dengan jumlah 32 siswa.
D. Jenis Tindakan
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Komponen penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu:
perencanaan planning, tindakan acting, observasi observing dan refleksi
reflecting. Empat tahap kegiatan yang saling berkaitan itu disebut sebagai satu siklus. Penelitian ini dirancang ke dalam beberapa siklus Endang Mulyatiningsih,
2012:70-71. Adapun penjelasan mengenai keempat komponen tersebut yaitu: a. Perencanaan planning
Perencanaan merupakan tindakan yang dibangun dan akan dilaksanakan, sehingga harus mampu melihat sejauh kedepan. Rencana tindakan
action plan adalah prosedur, strategi yang akan dilakukan oleh guru dalam rangka
melakukan tindakan atau perlakuan terhadap siswa. Skenario pembelajaran
61
diimplementasikan dari siklus ke siklus dan mungkin akan diubah setelah peneliti melakukan refleksi.
b. Tindakan acting Implementasi tindakan adalah pelaksanaan tindakan ke dalam konteks
proses belajar mengajar yang sebenarnya. Implementasi tindakan harus secara kritis dilaporkan hasilnya. Implementasi tindakan bisa dilakukan oleh peneliti
ataupun kolaborator. Setiap kali tindakan minimal ada dua peneliti, yaitu yang melakukan pembelajaran dan kolaborator yang akan memantau terjadinya
perubahan suatu tindakan Pardjono dkk, 2007. Pada proses penelitian ini dibantu oleh guru dari pihak sekolah SMK N 1 Kalasan sebagai penyaji materi
dan saya sendiri sebagai peneliti observer. c. Pengamatan observing
Pengamatan berfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan menyediakan informasi untuk tahap refleksi. Observasi pada
penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan implikasi tindakan yang diberikan kepada subyek. Dalam perencanaan observasi yang baik adalah
observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Sukardi, 2004: 21.
d. Refleksi reflection Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti,
kolaborator, outsider dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian