Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 s.d. 6

Kimia Teknik XII – Semester 2 16 SMK Negeri 1 Samboja 13. Partikel-partikel koloid bersifat stabil dengan adanya muatan listrik. Jika muatan hilang, maka partikel-partikel koloid dapat saling bergabung membentuk suatu gumpalan flocculant. 14. Dialisis adalah suatu cara pemurnian sistem koloid dari ion-ion pengganggu yang menggunakan selaput semipermeabel. 15. Peristiwa elektroforesis adalah peristiwa mengalirnya partikel-partikel koloid menuju elektrode, bergeraknya partikel koloid ke dalam satu elektrode menunjukkan bahwa partikel-partikel koloid bermuatan listrik. 16. Sol adalah suatu sistem koloid jika partikel dapat terdispersi dalam suatu cairan. Berdasarkan medium pendispersinya, disebut hidrosol jika mediumnya air, disebut alkosol bila mediumnya alkohol. 17. Berdasarkan afinitas daya gabung atau tarik-menarik fase terdispersi terhadap medium pendispersi, sol dibagi menjadi dua macam, yaitu sol liofob dan sol liofil. Sol liofob ialah sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas yang kecil atau menolak medium pendispersinya. Sol liofil adalah sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas yang besar atau mudah menarik medium pendispersinya. 18. Dispersi merupakan salah satu cara membuat koloid dengan memecah gumpalan suspensipartikel kasar menjadi lebih kecil sehingga tersebar dan berukuran koloid. 19. Pada cara kondensasi partikel-partikel larutan yang berupa atom, ion, atau molekul diubah menjadi partikel yang lebih besar seperti partikel koloid.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 s.d. 6

Pendahuluan: Apersepsi: Siswa dijelaskan tentang pengertian koloid, suspensi, dan larutan sejati Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kegiatan Inti Eksplorasi: Dalam kegiatan eksplorasi: 1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian koloid, suspensi, dan larutan. 2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai jenis-jenis koloid. 3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai sifat-sifat koloid. 4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, komunikatif, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. 5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Elaborasi: Dalam kegiatan elaborasi: 1. Siswa dapat menjelaskan proses-proses pemurnian koloid. 2. Siswa dapat menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob. 3. Siswa dapat mengelompokkan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi secara benar. 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang koloid, suspensi, dan larutan pada buku MENTARI dan buku penunjang lainnya. Konfirmasi: Dalam kegiatan konfirmasi: 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah PR. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan