Keunggulan dan Kekurangan E-learning Kerangka Berfikir

24 perumusan tujuan operasional dan dapat diukur, ada apersepsi atau pre-test, membangkitkan motivasi, menggunakan bahasa yang komunikatif, uraian materi yang jelas , contoh-contoh konkrit, problem solving, tanya jawab, diskusi, post- test, sampai penugasan dan kegiatan tindak lanjutnya. Oleh karena itu merancang e-learning perlu melibatkan pihak terkait, antara lain : pengajar, ahli materi, ahli komunikasi, programmer, seniman dan lain-lain Hasbullah, 2007:20.

F. Keunggulan dan Kekurangan E-learning

Petunjuk tentang manfaat penggunaan internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh Hasbullah, 2007:21, antara lain : 1. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. 2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. 3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah. 5. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif. Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e- learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik antara lain: 25 1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar. 2. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 3. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT Information and Comunication Tednologi 4. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal 5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet. 6. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet. 7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

G. Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dikemukakan kerangka berfikir dalam penelitian ini. Bahwa efektifitas hasil belajar siswa dalam mata diklat elektronika dasar dipengaruhi oleh kemampuan, keaktifan dan kualitas antar komponen pendidikan, diantaranya adalah faktor model pembelajaran. Suatu strategi belajar mengajar merupakan penunjang dari model pembelajaran Semakin baik guru menguasai dan menggunakan strateginya, maka semakin efektif pencapaian tujuan belajar. Guru dalam proses belajar selalu bertujuan agar materi yang diajarkan dapat dikuasai siswa dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi pada kenyataannya 26 harapan itu belum dapat diwujudkan seutuhnya. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah pembelajaran berbasis e-learning, dimana dengan model ini siswa di tuntut lebih aktif dalam mempelajari materi dan mendapatkan materi, sehingga siswa tidak pasif dan dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya. 27

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25