UJI HIPOTESIS METODE PENELITIAN

27

H. UJI HIPOTESIS

a. Analisis Regresi Dalam menguji hipotesis dalam penelitian dimana data yang ada terdiri atas dua atau lebih variabel digunakan analisis regresi dengan melibatkan variabel yang ada yaitu prestasi belajar dengan notasi X dan minat siswa dengan notasi Y, adalah sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu berhubungan. Maka regresi berdasarkan data sampel digunakan rumus sebagai berikut: Rumus untuk koefisien a dan b adalah sebagai berikut: Dengan maksud: = regresi linier sederhana = koefisien a dihitung berdasarkan hasil pengamatan terhadap X = koefisien b dihitung berdasarkan hasil pengamatan terhadapY = variabel terikat variabel hasil belajar = variabel bebas variabel minat belajar = jumlah sampel responden Nana Sudjana, 2002 : 268. ˆ X b a Y + = 2 2 2 X x N XY X Y a Σ − Σ Σ − Σ Σ = 2 2 X x N XY X XY N b Σ − Σ Σ Σ − Σ = Yˆ a b X Y N 28 b. Uji keberartian persamaan regresi Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah grafik dari persamaan tersebut linier atau non linier. Untuk menguji persamaan tersebut digunakan rumus: Jumlah kuadrat 2 Y T JK Σ = N Y a JK 2 Σ = ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ Σ Σ − Σ = N Y X XY b a b JK a b JK a JK T JK S JK − − = ∑ ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ Σ − Σ = I I n Y Y E JK 2 2 E JK S JK TC JK − = Dengan maksud: T JK = Jumlah kuadrat a JK = jumlah kuadrat regresi a b JK = jumlah kuadrat regresi b S JK = jumlah kuadrat sisa E JK = jumlah kuadrat kekeliruan eksperimen TC JK = jumlah kuadrat tuna cocok Nana Sudjana, 2002, 332 29 Derajat kebebasan dk a dk = 1 a b dk = 1 S dk = n-2 TC dk = k-2 E dk = n-k Nana Sudjana, 2002 : 335 Rerata kuadrat RK a dk a JK a RK = a b a b a b dk JK RK = S dk S JK S RK = TC dk TC JK TC RK = E dk E JK E RK = 30 Tabel.3.3 Rangkuman Analisis regresi Sumber Variant db JK RJK F Total n ∑y 2 ∑y 2 Regresi a Regresi b Residu S 1 1 n-2 JK a JK ba JK s JK a S 2 reg = JK ba S 2 sisa =JKSn-2 S 2 reg S 2 sisa Tuna Cocok TC Galat E k-2 n-k JK TC JK E 2 2 − = k TC JK S TC k n E JK e S − = 2 e TC S S 2 2 Nana Sudjana, 2002 : 335 c. Koefisien korelasi dan determinasi Untuk mengetahui pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif digunakan uji koefesien determinasi dengan terlebih dahulu menghitung koefisien korelasi kemudian hasilnya dimasukan kerumus koefisien determinasi. Koefisien korelasi r xy { }{ } 2 2 2 2 Y nY X X n Y X XY n r xy Σ − Σ − Σ Σ Σ − Σ = Koefisien determinasi { } 2 2 2 X Y n Y X XY n b r Σ − Σ Σ Σ − Σ = Nana Sudjana, 2002 : 338 Sumbangan efektif SE = r 2 x 100 31 d. Uji keberartian koefisien korelasi Untuk menguji keberartian koefisien korelasi jika semua sampel acak itu berasal dari populasi normal digunakan uji t. Rumus uji t yaitu: xy xy r n r t 2 1 2 − − = Pada 5 = α dan 2 − = n dk apabila t berada pada daerah penerimaan Ho, yaitu , 2 1 2 1 2 1 2 1 − − − − − n n t t α α berarti koefisien korelasi tidak signifikan. Sebaliknya jika t berada pada daerah penolakan Ho berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Nana Sudjana, 2002, 376. Dalam analisa data penelitian ini peneliti melakukan pengolahan data hasil penelitian dengan cara komputasi menggunakan software microsoft office excel 2003. 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN