StrukturOrganisasi Jaringan Usaha Sistem Transaksi Kartu Atm Dan SMS-Banking Pada PT. Bank Sumut Capem Kp. Baru Medan

14 4. Misi PT. Bank Sumut Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip complience.Kata complience disini adalah penuh dengan keinginan, yaitu keinginan PT. Bank SUMUT dalam mengelola dana secara profesional. 5. Fungsi PT. Bank Sumut Sebagai alat kelengkapan otonomi Daerah dibidang perbankan, PT. Bank SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah bertindak sebagai Pemegang Kas Daerah PKD yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli daerah PAD dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum BU seperti yang dimaksudkan pada Undang-Undang No.7 Tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998.

B. StrukturOrganisasi

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan 15 perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT CAPEM KP. Baru Medan dibawah ini : Gambar II.2 Sruktur Organisasi PT. Bank SUMUT CAPEM KP. Baru Medan Sumber : www.banksumut.co.id Pemimpin Seksi Pemasaran Pemimpin Pelayanan Nabah Pemimpin Seksi Operasional Front Liner :  Teller OB  Customer Service  security  Account officer  Driver Back office : Pelaksana pemasaran dana kreditAnalisa kredit follow up Back Office : Pelaksanaa n verifikasi transfer kliring Administra si pembukuan Administra Pemimpin Capem 16

C. UraianTugas Jobs Description

1. Tugas Pemimpin Cabang Pembantu

1 Memimpin,mengkoordinasi, mengkerahkan, membimbing, mengawasi, dan mengendalikan serta mengevaluasi : a. Kegiatan penghimpunan dana,penyaluran kredit,pemasaran jasa-jasa Bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja Bank. b. Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian kredit non lancar, pembuatan laporan dam kearsipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan Standart Operasional Prosedur dilingkungan Kantor Cabang Pembantu. d. Pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh pejabat dan pegawai dilingkungan Kantor Cabang Pembantu. e. Pelaksaan Standart Pelayanan Bank SUMUT oleh pejabat dan pegawai dilingkungan Kantor Cabang Pembantu. Dalam melaksanakan fungsinya yang harus dijalankan. f. Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai dilingkungan Kantor Cabang Pembantu. 2 Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris Kantor Cabang Pembantu untuk dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Tahunan Bankuntuk dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Tahunan untuk Bank. 17 3 Menyusun program kerja Kantor Cabang Pembantu sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelakanaan. 4 Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari Kontrol InternSatuan Pemeriksa Internal SPI serta melaorkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Induk. 5 Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan resiko –resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saatini maupun masa yang akan datang. 6 Meminimalisir setiap potensi resiko yang mungkin terjadi pada kegiatan operasional,kredit,likuiditas,pasar,dan resiko lainnya. 7 Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Kantor Cabang Pembantu kepada Pemimpin Cabang Induk. 8 Melakukan evaluasi atas kinerja kantor cabang pembantu. 9 Melakukan evaluasi atas kinerja kantor cabang pembantu. 10 Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi keuangan tunai cash transaction dan transaksi keuangan mencurigakan suspicious transaction. 11 Mengelola dana pemerintah daerah untuk kantor cabang pembantu yang ada rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain. 18

2. Tugas Pemimpin Seksi Operasional

1 Membantu pemimpin cabang pembantu dalam : a. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas. b. Mengelola dana pemerintah daerah untuk unti kantor yang ada rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke Bank lain. c. Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana. d. Mengawasi jumlah dana tunai yang dikuasai para teller agar tetap dalam batas yang diijinkan oleh ketentuan yang berlaku. e. Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuanagn di kantor cabang. f. Mengelola aktiva tetap,inventaris dan barang logistik berupa peralatan barang tulis menulis seta barang cetakan operasional kantor cabang pembantu. g. Mengelola sumber daya manusia kantor cabang pembantu. h. Merawat,menata dan menjaga kantor dan lingkungannya agar senantiasa indah,bersih,dan aman. i. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standart operasional prosedur dilingkungan seksi operasional dengan baik dan efektif sesuai ketentuan yang berlaku. 19 j. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh pegawai dilingkungan seksi operasional. k. Mengawasi pelaksanaan standart pelayanan bankSUMUT oleh pegawai dilingkungan seksi operasional. l. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional 2 Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris Kantor Cabang Pembantu untuk dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Tahunan Bank. 3 Menyusun program kerja Kantor Cabang Pembantu sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelakanaan. 4 Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari Kontrol InternSatuan Pemeriksa Internal SPI serta melaorkan tindak lanjut temuan kepda Pemimpin Cabang Pembantu. 5 Memeriksa kebenaran,kelengkapan dan pencatatan dokumen transasksi pengiriman uang,pembebanan biaya dan test key. 6 Mengelola sumber daya manusia kantor cabang pembantu. 7 Menerima dan memeriksa bukti atau advice,informasi sehubungan dengan transferinkasoLLG. 8 Memeriksa status calon nasabah simpanan giro dalam daftarhitam Bank Indonesia untuk melihat bagaimana keadaan nasabah dengan pihak perbankan lainnya. 20 9 Mengadministrasikan pembukaan dan penutupan rekening serta membuat dan memelihara buku register nasabah dan daftar hitamBlacklist. 10 Melayani penjualan blanko cek bilyet giro dan membebankan biaya yang berkenaan dengan hal tersebut serta lainnya. Biaya lainnya yang berhubungan dengan penutupan dan pembukaan rekening. 11 Membuat referensi bank,dana blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan yang berlaku. 12 Pemeriksaan kebenaran,kelengkapan,dan pencatatan dokumen transaksi penarikan penyetoran tabungan giro dan penerbitan atau pencairan deposito sertifikat deposito serta menuliskannya sesuai batas penggunaanya. 13 Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan perincian kas serta mencocokkannya dengan jumlah uang dalam kas. 14 Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi harian kas dengan penerimaan setoran pembayaran tunai oleh teller, mencocokkannya dengan jumlah uang dalam kas. 15 Memeriksa dan mengadministrasi daftar warkat – warkat yang akan dikliringkan pengembalian dan warkat - warkat pemindah bukuan. 16 Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring. 21 17 Mengawasi dan memeriksa pembukuan warkat – warkat kliring ke komputer. 18 Memeriksa nota selisih atau rekonsiliasi dan menyelesaikan transaksi yang belum dibukukan. 19 Menerima,menyimpan,dan menata seluruh dokumen dan surat – surat barang agunan yang berkenaan dengan pencairan kredit. 20 Melakukan pengikatan asuransi barang agunan yang dipertanggung jawabkan. 21 Membuat dan memeriksa kebenaran isi persetujuan membuka kredit perjanjian kredit dan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainnya yang dibuat notaris, yang berakitan dengan pencairan kredit,termasuk Bank Garansi. 22 Membuat berita acara dan surat-surat yang berkaitan dengan pencairan kredit. 23 Membuat nota – nota pembeebanann yang berkaitan dengan penncairan kredit. 24 Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokkannya dengan neraca. 25 Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring. 26 Mengkoordinis pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku. 27 Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan Kantor Cabang. 22 28 Mengatur penjilidtan nota – nota dokumen serta menata pembuakan penyimpanannya. 29 Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan mengawasi memelihara serta mengatur ruang arsip kantor cabang. 30 Mengumumkan surat edaran,surat transaksi,surat keputusan nota dinas direksi dan segala surat lainnya. 31 Melalukan dan mengerjakan pengiriman surat melalui tromol pos maupun pengantar surat. 32 Melakukan evaluasi atas kinerja seksi operasional. 33 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin Cabang Pemabantu tentang langkah –langkah yang perlu di ambil dibidang tugasnya. 34 Menghadiri rapat yang bersifat kooordinasi bimbingan pengarahan transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara periodik dalam ranga penigkatan kinerja,pengetahuan dan pelayanan. 35 Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu maupun kantor cabang induk. 36 Melakukan evaluasi atas kinerja seksi operasional. 37 Membuat laporan terkait operasional seksi opersional sesuai ketentuan yang berlaku. 38 Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas seksi operasional. 23

3. Tugas Pemimpin Seksi Pemasaran

1 Membantu pemimpin cabang pembatu dalam : a. Kegiatan memasarkan produk dana ,kredit,jasa dan layanan syariah office chanelling sesuai rencana kerja Bank. b. Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi terdiri dari: a Meninjau lokasi usaha proyek yang akan dibiayai. b Memeriksa data calon kredit melalui informasi debitur. c Melakukan taksasi barang agunan. d Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha keaslian surat barang agunan kebenaran atau keaslian surat perintah kerja SPK maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang. e Membuat undangan rapat anggota kredit pemutus kredit. f Membuat surat persetujuan atau penolakan pemberian kredit. 2 Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standart operasional prosedur dilingkungan seksi pemasaran. 3 Memeriksa data calon kredit melalui informasi debitur. 4 Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran. 5 Mengawasi pelaksanaan standart pelayanan bank Sumut oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran. 24 6 Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai di lingkungan seksi pemasaran. 7 Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi pemasaran untuk dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank. 8 Menyususn program kerja seksi pemsaran sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya. 9 Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari Kontrol InternSatuan Pemeriksa Internal SPI serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Pembantu. 10 Melakukan kunjungan ke lokasi usaha proyek yang telah dibiayai secara periodik dalam rangka pengawasan atas kredit yang diberikan. 11 Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggak sebagai upaya pembinaan dan menggali informasi atas kendalaa yang dihadapi debitur untuk mencari solusi pemecahannya. 12 Mengawasi pelaksanaan standart pelayanan bank Sumut oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran. 13 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang langkah- langkah yang perlu di ambil dibidang tugasnya agar bidang tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif. 25 14 Memeriksa setiap pengambilan keputusan dan resiko-resiko yang di ambil atas setiap keputusannya dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saat ini maupun masa yang akan datang. 15 Meminimalisir setiap potensi resiko pada setiap waktu dilingkungan operasional di seksi pemasaran. 16 Melakukan laporan setiap resiko yang berpotensi terjadi dan setiap kegiatan seksi pemasaran kepada Pemimpin cabang Pembantu. 17 Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok kredit permohonan kedit yang diajukan. 18 Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan, transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupu produk baru secara periodik dalam peningkatan kinerja ,pengetahuan ,dan pelayanan nasabah. 19 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang langkah – langkah yang perlu di ambil dibidang tugasnya. 20 Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang pembantu pada kantor cabang induk. 21 Meminimalisir setiap potensi resiko pada setiap waktu dilingkungan operasional di seksi pemasaran. 22 Mewakili pemimpin cabang pembantu dalam mengadaakan hubungan atau kerja sama dengan pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu. 26 23 Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai ketentuan yang berlaku. 24 Melakukan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang pembantu.

4. Tugas Pemimpin Pelayanan Nasabah

1 Membantu Pemimpin Cabang Pembantu dalam : a. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas. b. Mengelola dana pemerintah daerah untuk unit kantor yang ada rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke Bank lain. c. Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana. d. Mengawasi jumlah dana tunai yang dukuasai para teller agar tetap dalam batas yang diijinkan oelh ketentuan yang berlaku. e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pekaksanaan standart operaional prosedur dilingkungan seksi pelayanan nasabah. f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh pegawai dilingkungan seksi pelayanan nasabah. g. Mengawasi pelaksanaan standart pelayanan bankSUMUT oleh pegawai dilingkungan seksi pelayanan nasabah agar fungsi pelayanan nasabah berjalan dengan efektif. 27 h. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan Seksi pelayanan nasabah. 2 Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi pelayanan nasabah untuk dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Tahunan Bank. 3 Menyusun program kerja seksi pelayanan nasabah sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelakanaan. 4 Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari Kontrol InternSatuan Pemeriksa Internal SPI serta melaorkan tindak lanjut temuan kepda Pemimpin Cabang Pembantu untuk diteruskan kepada pemimpin cabang induk. 5 Memeriksa status calon nasabah simpanan giro dalam daftar hitam bank indonesia. 6 Mengadministrasikan pembukaan dan penutupan rekening serta membuat dan memelihara buku register nasabah dan dafar hitamBlacklist. 7 Melayani penjualan blanko cek bilyet giro dan membebankan biaya yang berkenaan dengan hal tersebut serta lainnya. Biaya lainnya yang berhubungan dengan penutupan dan pembukaan rekening. 8 Membuat referensi bank,dana blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan yang berlaku. 28 9 Memeriksa kebenaran, kelengkapan, dan pencatatan dokumen, transaksi penyetotan, penarikan tabungan, giro, penerbitan, pencairan deposito sertifikat deposito mensahkan sesuai batas wewenang. 10 Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan perincian kas serta mencocokkannya dengan jumlah uang dalam kas.

D. Jaringan Usaha

Pengertian jaringan usaha dapat dijelaskan sebagai suatu bentuk organisasi di bidang ekonomi yang dimanfaatkan untuk mengatur koordinasi serta mewujudkan kerjasama antar unsur dalam organisasi. Unsur-unsur tersebut pada umumnya berupa unit usaha. Dapat juga berupa non unit usaha, tetapi merupakan unsur dalam rangkaian yang memfasilitasi penyelenggaraan unit usaha. Organisasi yang dimaksud dapat bersifat formal maupun non informal. Bentuk keterkaitan antara unit usaha tersebut dapat bersifat sangat longgar, tetapi dapat juga sebaliknya sangat ketat atau dapat bersifat sangat longgar, tetapi dapat juga sebaliknya sangat ketat atau bentuk di antara keduanya. Bentuk keterkaitan yang longgar dapat berupa misalnya komunikasi internal diantara unit usaha. Bentuknya yang ketat dapat berupa kerjasama usaha atau jointventure. Sedangkan yang berada di antara keduabentuk tersebut di atas dapat berupa asosiasi atau konsorsium. Bentuk keterkaitan dapat juga bersifat vertical maupun bersifat horizontal. 29 PT. Bank SUMUT CAPEM KP. Baru Medan memiliki jaringan usaha dengan membangun kerja sama dengan pihak lain,beberapa pihak lain yang bekerja sama dengan PT. Bank SUMUT CAPEM KP. Baru Medan adalah sebagai berikut : a. Notaris PPAT b. ATM Bersama c. Badan Pelayan Perijinan Terpadu Kota Medan d. Dinas PU Bina Marga Propinsi Sumatera Utara e. Dinas Pengelola Sumber Daya Air Propinsi Sumatera Utara f. Kantor Camat Medan Polonia g. SMK Negeri 2 Dinas Pendidikan Kota Medan h. Kantor Camat Medan Johor i. SMA Negeri 5 Medan j. Dan Lain – Lain.

E. Kinerja Usaha Terkini