Kriteria dan Pedoman Penilaian KTI

KTI di atas tidak menjelaskan permasalahan spesifik yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pengawas sekolah, meskipun KTI berada dalam bidang pendidikan, dan tidak ada yang salah dari apa yang dituliskan, namun: a apa manfaat KTI tersebut dalam upaya peningkatan profesi pengawas sekolah? b bagaimana dapat diketahui bahwa KTI tersebut adalah karya pengawas sekolah yang bersangkutan?

D. Kriteria dan Pedoman Penilaian KTI

Di samping kriteria penulisan KTI yang umum dipergunakan, terdapat beberapa kriteria dan persyaratan khusus yang digunakan untuk menilai KARYA TULIS ILMIAH dalampengembangan profesi, yaitu harus memenuhi kriteria “A P I K,” “A P I K,” dalam arti sebagai berikut. A sli, artinya hasil penelitian harus merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.Karena itu, baik laporan PTK maupun PTS harus mampu menunjukkan bahwa kegiatan tersebut memang benar-benar telah dilakukan oleh pengawas sekolah yang bersangkutan. Karena itu sangat penting untuk melampirkan selengkap mungkin bukti-bukti pelaksanaan, misalnya: a semua instrumen yang digunakan dalam penelitian, terutama lembar pengamatan, instrumen, check list, dll;b contoh-contoh hasil kerja dalam pengisianpengerjaan instrumen baik oleh guru staf maupun siswa;dan c dokumen pelaksanaan penelitian lainnya seperti foto-foto kegiatan, daftar hadir, ijin kepala sekolah, dan lain- lain. P erlu, artinya permasalahan yang dikaji pada kegiatan pengembangan profesi tersebutbenar-benar diperlukan dan mempunyai manfaat. Karena itu, laporan PTK atau PTS harus dapat meyakinkan bahwa kegiatan yang dilakukan benar-benar mempunyai manfaat, bukan hal yang mengada-ada, atau mempermasalahkan sesuatu yang tidak perlu lagi dipermasalahkan, atau hanya merupakan laporan kegiatan yang biasa-biasa saja, dan bukan merupakan penerapan model pembelajaran atau model kepengawasan yang baru. 6 I lmiah, artinya penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.KTI harus benar, baik dari sisi teori, fakta maupun analisis yang digunakannya. K onsisten, artinya KTI harus disusun sesuai dengan tugas dan tanggungjawab si penulis.Bila penulisnya seorang pengawas sekolah, maka KTI-nya harus berhubungan dengan upaya pengembangan profesi pengawas sekolah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas sekolah.

E. Prinsip Penilaian KTI