Studi Terdahulu Corak faham teologi Islam santri di Pondok Pesantren Mahasiswa al Jihad Surabaya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dengan dibantu melalui media visualaudiovisual, seperti handycam, tape recorder, dan lain-lain.
24
Observasi dilakukan terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti, dan hal-hal yang dianggap
relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
25
Dalam pengamatan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui
corak faham teologi Islam santri di lingkungan pesantren mahasiswa khusunya di Pondok Pesantren Mahasiswa al-Jihad Surabaya.
b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
dilakukan oleh dua pihak, yaitu yang melakukan wawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara interviewee yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
26
Caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka.
27
Penulis melakukan wawancara dengan lima belas orang delapan santri putri dan tujuh santri putra. Dari lima belas
orang itu ada yang ustadzah sudah lulus, semester dua, empat, enam dan
24
Untuk pengamatan tidak langsung ini hanya berfungsi sebagai alat bantu karena observasi yang sesungguhnya adalah pengamatan langsung pada “natural setting”, bukan
setting yang sudah direkayasa. Lihat Satori dan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, 105.
25
Tujuan observasi sendiri adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas- aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlihat dalam kejadian
yang diamati. Lihat Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Pustaka Setia, 2009, 134.
26
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, 186.
27
Afifuddin dan Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, 131.