Tidak Diwajibkan Mandi Besar

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kebenaran teks dari hadis tersebut. Karena hasil penelitian matan tidak selalu sesuai dengan hasil penelitian sanad. Sebelum penelitian kualitas matan dilakukan, berikut ini akan dipaparkan kutipan redaksi matan hadis dalam kitab Sunan al- Nasa’i beserta redaksi matan hadis pendukungnya, guna untuk mempermudah dalam mengetahui perbedaan lafaz} antara hadis satu dengan hadis lainnya.  Riwayat S{ah}ih} al-Bukhari no indeks 291 يراخبلا ماماا جرخا ْنَع ،ٍماَشِ ْنَع ،ٍمْيَعُ ن وُبَأ اََ ثدَح :َلاَق ،َةَلاَضَف ُنْب ُذاَعُم اََ ثدَح َرُ َِِأ ْنَع ،ٍعِفاَر َِِأ ْنَع ،ِنَسَْا ِنَع ،َةَداَتَ ق : َلاَق َملَسَو ِهْيَلَع ُها ىلَص ِِِلا ِنَع َةَرْ ي « َسَلَج اَذِإ ُلْسُغْلا َبَجَو ْدَقَ ف اََدَهَج ُُ ،ِعَبْرَأا اَهِبَعُش ََْْ ب » 6  Riwayat Sunan Abu Dawud no indeks 216 دواد وبا جرخا ،َةَداَتَ ق ْنَع ،ُةَبْعُشَو ،ٌماَشِ اََ ثدَح ،يِديِاَرَفْلا َميِاَرْ بِإ ُنْب ُمِلْسُم اََ ثدَح : َلاَق ،َملَسَو ِهْيَلَع ُها ىلَص ِِلا نَأ ،َةَرْ يَرُ َِِأ ْنَع ،ٍعِفاَر َِِأ ْنَع ،ِنَسَْْا ِنَع « اَهِبَعُش ََْْ ب َدَعَ ق اَذِإ َْأا ُلْسُغْلا َبَجَو ْدَقَ ف ِناَتِْْاِب َناَتِْْا َقَزْلَأَو ،ِعَبْر » 7 6 Al-Bukhari, S{ah}ih} al-Bukhari, Juz 1, 66. 7 Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, Juz 1, 56. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id  Riwayat Sunan al-Nasa’i no indeks 191 يئاس لا جرخا ْنَع ،ُةَبْعُش اََ ثدَح :َلاَق ٌدِلاَخ اََ ثدَح :َلاَق ىَلْعَْأا ِدْبَع ُنْب ُدمَُُ اَنَرَ بْخَأ ُتْعََِ :َلاَق َةَداَتَ ق َملَسَو ِهْيَلَع ُها ىلَص ِهللا َلوُسَر نَأ ،َةَرْ يَرُ َِِأ ْنَع ،ٍعِفاَر َِِأ ْنَع ،ُثِدََُ َنَسَْْا : َلاَق « ُلْسُغْلا َبَجَو ْدَقَ ف َدَهَ تْجا ُُ ،ِعَبْرَْأا اَهِبَعُش ََْْ ب َسَلَج اَذِإ » 8  Riwayat Sunan ibn Majah no indeks 610 هج ام نبا جرخا ٍماَشِ ْنَع ،ٍَْْكُد ُنْب ُلْضَفْلا اََ ثدَح :َلاَق َةَبْيَش َِِأ ُنْب ِرْكَب وُبَأ اََ ثدَح ُها ىلَص ِهللا ِلوُسَر ْنَع ،َةَرْ يَرُ َِِأ ْنَع ،ٍعِفاَر َِِأ ْنَع ،ِنَسَْْا ِنَع ،َةَداَتَ ق ْنَع ،ِيِئاَوُ تْسدلا ِهْيَلَع َسَو : َلاَق َمل « ُلْسُغْلا َبَجَو ْدَقَ ف ،اََدَهَج ُُ ،ِعَبْرَْأا اَهِبَعُش ََْْ ب ُلُجرلا َسَلَج اَذِإ » 9  Riwayat Musnad Ahmad no indeks 198 دَا جرخا ْنَع ،ٌماَشِ اََ ثدَح ،ٍنَطَق وُبَأ َوَُو ٍنَطَق ِنْب ِمَثْيَْْا ُنْب وُرْمَع اََ ثدَح ِنَع ،َةَداَتَ ق َةَرْ يَرُ َِِأ ْنَع ،ٍعِفاَر َِِأ ْنَع ،ِنَسَْْا - ٌعوُفْرَم ِباَتِكْلا ِِ :َلاَق :ٍنَطَق وُبَأ َلاَق - « : ََْْ ب َسَلَج اَذِإ ُلْسُغْلا َبَجَو ْدَقَ ف ،اََدَهَج ُُ ،ِعَبْرَْأا اَهِبَعُش » 10 8 Imam al- Nasa’i, Sunan al- Nasa’i, Juz 1, 72. 9 Ibn Majah, Sunan ibn Majah, Juz 1, 200. 10 Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad bin Hanbal, Juz 12, 126. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id  Riwayat Sunan al-Darimi no indeks 788 يمرادلا جرخا ْنَع ،ٍعِفاَر َِِأ ْنَع ،ِنَسَْْا ِنَع ،َةَداَتَ ق ْنَع ،ٌماَشِ اََ ثدَح ،ٍمْيَعُ ن وُبَأ اَنَرَ بْخَأ : َلاَق َملَسَو ِهْيَلَع ُها ىلَص ِِِلا ِنَع ،ُهَْع ُهللا َيِضَر َةَرْ يَرُ َِِأ « ِعَبْرَْأا اَهِبَعُش ََْْ ب َسَلَج اَذِإ ُُ ُلْسُغْلا َبَجَو ْدَقَ ف ،اََدَهَج » 11 Dalam matan teks di atas secara substansial tidak terdapat perbedaan dalam pemaknaan hadis. Untuk mengetahui kualitas matan hadis yang diriwayatkan oleh Sunan al- Nasa’i bisa dilakukan dengan cara: a. Membandingkan hadis tersebut dengan hadis yang lain yang temanya sama. Jika dilihat dari beberapa redaksi hadis di atas, maka hadis yang diriwayatkan s}ah}ih} al-Bukhari, Ibn Majah, Imam Ahmad ibn Hanbal dan al- Darimi tidak ada perbedaan secara signifikan dalam matan hadis yang terdapat pada Sunan al- Nasa’i . Sedangkan hadis yang diriwayatkan Abu Dawud berbeda sedikit dalam redaksi matan yang terdapat pada Sunan al- Nasa’i. Namun, substansi hadis tersebut tidak bertentangan dengan makna hadis Sunan al- Nasa’i Dikarenakan kandungan hadisnya semakna dengan hadis yang diriwayatkan al- Nasa’i yang melalui rawi Abu Hurairah. Sehingga dari keterangan hadis di atas dapat diketahui bahwa isi hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, ibn Majah, Imam Ahmad ibn Hanbal, al-Darimi dengan Abu Dawud dan al- Nasa’i tidak bertentangan tetapi saling menguatkan. a. Hadis tersebut tidak bertentangan dengan akal, tetapi mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. 11 Imam al-Darimi, Sunan al-Darimi, Juz 1, 589. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Kandungan hadis tersebut tidak bertentangan dengan al-Qur’an. Dengan demikian, matan hadis yang diteliti berkualitas Dengan demikian, matan hadis yang diteliti berkualitas s}ah}ih} li dhatihi. Sedangkan jika ditinjau dari segi kehujahannya termasuk hadis yang maqbul. Dikarenakan telah memenuhi kriteria-kriteria penerimaan hadis. Selain itu, hadis maqbul terdiri dari dua macam pembagian. Dan hadis ini termasuk dalam hadis yang ma’mulun bih dikarenakan hadisnya dapat diamalkan dan dijadikan h}ujjah.

C. Penyelesaian Hadis Mukhtalif

Setelah mengadakan analisis tentang kualitas kedua hadis tersebut tentang mandi besar meski belum inzal, baik yang diwajibkan mandi besar atau yang tidak diwajibkan mandi besar, keduanya merupakan hadis yang maqbul. Keduanya merupakan hadis yang tampak saling bertentangan, pada hadis al- Bukhari no indeks 293 hanya membasuh alat kelaminnya saja. Akan tetapi, pada hadis al- Nasa’i no indeks 191 diwajibkan mandi besar. Padahal kedua hadis tesebut statusnya sama-sama s}ah}ih}-nya. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab II, ulama’ telah menawarkan beberapa metode penyelesaian hadis mukhtalif Kontradiktif. Diantara hadis mukhtalif tersebut bisa diselesaikan dengan metode al- Jam’u memadukan atau mengkompromikan, metode Tarjih, Nasikh-Mansukh dan yang terakhir al-Tawaqquf. Setelah melihat berbagai penjelasan tentang kedua hadis yang tampak bertentangan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam menyelesaikannya adalah dengan menggunakan: